Minggu, 28 April 2024

Breaking News

  • Klaim Amerika Serikat: Temukan Bukti China Intervensi Pilpres 2024?   ●   
  • APTISI Riau Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau   ●   
  • Permainan Politik Edy Natar Nasution dan Sinyal Dukungan Partai   ●   
  • CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction   ●   
  • Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol   ●   
Berawal dari Penganggaran Mobil Dinas, Plang Nama Kantor Bupati di Coret
Rabu 14 Februari 2018, 08:01 WIB
ist

Kuansing, berazamcom - Pemerintahan Mursini Halim tak henti diterpa isu - isu yang tidak sedap di usia hampir 2 tahun pemerintahan masih ada terpaan  - terpaan di segala  penjuru, di mana selasa pagi ( 13/2/2018 ) pegawai kantor bupati di hebohkan oleh Coretan belakang Plang Nama Kantor Bupati oleh orang tidak di kenal, dengan bacaan " Demi Rakyat Kuansing Batalkan 6 M Untuk Mobil Dinas Bupati, Hidup Rakyat Miskin, # Save Kuansing # ". Dengan kejadian tersebut Kasat Pol PP Erdiansyah langsung bertindak cepat setelah begitu  mendapatkan laporan dari bawahannya, sekira pukul 7.30 Erdiansyah sudah berada di lokasi guna interograsi kepada petugas jaga malam  Rudi dan Fauzi, sekaligus pengecekan hasil rekaman CCV namun dari rekaman CCV tidak terlihat pelaku, sebab plang nama bupati tidak terjangkau Rekaman CCV kantor buoati,ujar Erdiansyah kepada rekan - rekan media di ruangan kerjanya.

Erdiansyah menegaskan Saya sebagai Kasat Pol PP bertanggung jawab penuh atas kejadian ini, saya akan periksa anggota secara intensif andai kata di temukan kelalaian dalam menjalankan tugas akan kita kenakkan sanksi, tegasnya.

Perkara ini sudah mencoreng nama besar Kabupaten Kuantan Singingi, saya optimis  pelaku yang tidak bertanggung jawab tersebut akan bisa di temukan kita sudah lapor kepada pihak polres, ungkapnya.

Bupati dan Wabup sudah sempat melihat coretan tersebut beliau sangat menyayangkan tindakan yang di lakukan oleh orang tidak bertanggung jawab, pemerintah selalu terbuka buat rakyat andai ada aspirasi sampaikan secara benar dan elegen, ucapnya.

Masih kata Kasat Pol PP kita meyakini pelaku adalah orang yang intelektual cuman caranya yang tidak intelek, kenapa pelaku intelek karena meraka tau isu - isu di dalam pemerintahan, tutupnya.

Sementara di ketahui latar belakang coretan tersebut berawal dari pemberitaan di salah satu media mengatakan Pemda mengangarakan mobil dinas bupati sebesar 6 miliyar, dari sini munculnya beragam statemant sebagian kecil masyarakat dulu baik yang menolak maupun yang mendukung. Di ketahui bupati sampai saat ini masih memakai mobil dinas bekas Bupati sebelumnya yakni mobil Toyota Kijang Inova, pernah sebelumnya di anggarkan namun bupati menolak dengan alasan keuangan daerah yang sulit.

Anggaran Mobil dinas tersebut memang ada muncul kembali di tahun 2018, sebagaimana di katakan Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah ( Setda Kuansing ) tahun 2018 mengaggarkan 3 unit kendaraan dinas, 1 mobil operasional  kegiatan ( Mobil Pik-Up ) dan 2 Mobil Minibus.

Selanjutnya terkait dari Penganggaran yang dilakukan oleh perlengkapan tersebut, kepala BPKAD Hendra AP melalui Kabid asset Syafrianto menyampaikan, bahwa anggaran perlu dilakukan mengingat bupati Kuansing H.Mursini belum memiliki Mobil dinas, selain itu bagian perlengkapan juga menganggarkan kendaraan dinas lainnya yaitu Mobil Pik-Up untuk operasional dan 1 minibus  mobil Tamu untuk di Jakarta.

Mengenai mobil tamu di Jakarta, menurut Kabid asset sangat perlu untuk diadakan kerena seluruh kepala daerah yang berkunjung ke Jakarta itu memiliki mobil tamu atau kendaraan dinas bupati dan wakil bupati di Jakarta.

“Untuk sekarang mobil itu ada 1 Innova lama yang dijadikan kendaraan dinas pimpinan kita di Jakarta, itu perlu diganti, itu pun jika bupati menyetujui,” sebut Kabid.

Sementara itu mengenai anggaran yang Rp6 miliar untuk pengadaan mobil dinas bupati Kuansing yang di muat di media cetak, Kabid asset angkat bicara dan  menjelaskan bahwa penganggaran tersebut sengaja dilebihkan dan merupakan safety dan antisipasi jika  kendaraan tersebut ada kenaikan harga.

Lebih lanjut Assaf menyampaikan bahwa kendaraan tersebut merupakan mobil dari luar ( BuilUp) dengan kondisi on the roof ( siap pakai) , artinya semua urusan pajak dan Sagala macamnya telah termasuk pada anggaran tersebut, dan jika kendaraan tersebut lebih rendah dari anggaran yang telah di anggarkan  maka dana sisa akan tetap tinggal di Kas Daerah ( KASDA), pungkasnya.*( JH )



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top