Sudah Hijrah, Limbad Tanya Hukum Rambut Gimbal ke Ustad Abdul Somad
Rabu 14 Februari 2018, 11:04 WIB
Limbad
Jakarta, berazamcom - Limbad diketahui sudah berhijrah untuk menjadi lebih religius. Sang pesulap pun menanyakan hukum rambut gimbal yang dimilikinya ke ustad yang sedang trending, Abdul Somad.
Di YouTube beredar video Limbad sedang mengikuti ceramah Abdul Somad. Dalam kesempatan itu, ia yang terlihat memakai lengan panjang dan celana putih, menanyakan hukum dalam Islam terkait rambut gimbal.
"Assalamualaikum pak ustad. Pak ustad kenalkan saya mister Limbad. Apa hukumnya rambut gimbal?," ucap Limbad dalam video di media sosial tersebut saat dikutip wartawan, Rabu (14/2/2018). Setelahnya, jamaah di masjid pun tertawa karena pertanyaan Limbad.
Ustad Abdul Somad pun menjelaskan terkait pertanyaan Limbad. Ia mengungkapkan bahwa memiliki rambut gimbal seperti Limbad itu tak dipermasalahkan dalam ajaran Islam.
"Nabi SAW sebagaimana yang diriwayatkan oleh guru saya, syekh kami dulu katanya panas, Mekkah itu dulu sangat panas. Maka Nabi itu dulu kepalanya ditutupi oleh tiga. Yang pertama, rambutnya. Rambut Nabi itu panjang depannya sampai ke tengkuk ke belakang, lalu dipotong di sini. Jadi panjang untuk apa, untuk menutupi kulit kepala. Kalau tidak ditutup panas. Setelah ditutup dengan rambutnya di belakang, lalu penutup selanjutnya dia pakai topi. Setelah ditutup itu yang ketiga pakai sorban," kata Somad.
"Jadi kepala Nabi tuh ditutupi oleh tiga, rambutnya sendiri tebal, kemudian topi, kemudian baru sorban. Jadi masalah rambut tebal apakah dia apa hukumnya mubah. Kalau disuruh tidak dilarang itu mubah. Itu rambut yang gimbal, rambut tebal atau panjang selama tidak menimbulkan mudarat itu tidak apa-apa, hukumnya mubah," lanjutnya menjelaskan.
Mendengar jawaban ustad Abdul Somad, Limbad terlihat mengangguk kepala. Kemudian, Limbad bangun dari duduknya dan bersalaman dengan Somad.
Video Limbad bertanya soal rambut gimbal ke ustad Abdul Somad menjadi trending nomor dua sejauh ini. Video itu sudah ditonton satu juta lebih orang.(dtc)
Di YouTube beredar video Limbad sedang mengikuti ceramah Abdul Somad. Dalam kesempatan itu, ia yang terlihat memakai lengan panjang dan celana putih, menanyakan hukum dalam Islam terkait rambut gimbal.
"Assalamualaikum pak ustad. Pak ustad kenalkan saya mister Limbad. Apa hukumnya rambut gimbal?," ucap Limbad dalam video di media sosial tersebut saat dikutip wartawan, Rabu (14/2/2018). Setelahnya, jamaah di masjid pun tertawa karena pertanyaan Limbad.
Ustad Abdul Somad pun menjelaskan terkait pertanyaan Limbad. Ia mengungkapkan bahwa memiliki rambut gimbal seperti Limbad itu tak dipermasalahkan dalam ajaran Islam.
"Nabi SAW sebagaimana yang diriwayatkan oleh guru saya, syekh kami dulu katanya panas, Mekkah itu dulu sangat panas. Maka Nabi itu dulu kepalanya ditutupi oleh tiga. Yang pertama, rambutnya. Rambut Nabi itu panjang depannya sampai ke tengkuk ke belakang, lalu dipotong di sini. Jadi panjang untuk apa, untuk menutupi kulit kepala. Kalau tidak ditutup panas. Setelah ditutup dengan rambutnya di belakang, lalu penutup selanjutnya dia pakai topi. Setelah ditutup itu yang ketiga pakai sorban," kata Somad.
"Jadi kepala Nabi tuh ditutupi oleh tiga, rambutnya sendiri tebal, kemudian topi, kemudian baru sorban. Jadi masalah rambut tebal apakah dia apa hukumnya mubah. Kalau disuruh tidak dilarang itu mubah. Itu rambut yang gimbal, rambut tebal atau panjang selama tidak menimbulkan mudarat itu tidak apa-apa, hukumnya mubah," lanjutnya menjelaskan.
Mendengar jawaban ustad Abdul Somad, Limbad terlihat mengangguk kepala. Kemudian, Limbad bangun dari duduknya dan bersalaman dengan Somad.
Video Limbad bertanya soal rambut gimbal ke ustad Abdul Somad menjadi trending nomor dua sejauh ini. Video itu sudah ditonton satu juta lebih orang.(dtc)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Kamis 09 Mei 2024, 08:03 WIB
Pil Pahit Pensiunan Guru di RSUD Raden Mattaher Jambi
Rabu 08 Mei 2024, 23:58 WIB
Hadiri Halal bi Halal IKA-UNRI, Bupati Kasmarni Terima Penghargaan Alumni Berprestasi Bidang Politik
Rabu 08 Mei 2024, 13:34 WIB
TMMD ke 120 Kodim 0301 PBR Resmi Dibuka, Masykur Tarmizi: Mari Kita Bangun Taraf Ekonomi Masyarakat di TMMD
Rabu 08 Mei 2024, 12:54 WIB
Alih Kelola , Tarif Parkir Pasar Tradisional di Pekanbaru Bakal Turun
Rabu 08 Mei 2024, 12:50 WIB
Pemko Pekanbaru Segera Salurkan Beras CPP Periode April-Mei 2024
Rabu 08 Mei 2024, 11:26 WIB
LKTJ Sawit 2024: Meski Tanpa Juara Satu, Gaungnya Serasa Wow Banget
Rabu 08 Mei 2024, 11:21 WIB
Investasi Pekanbaru Triwulan I Capai Rp 1,6 Triliun
Rabu 08 Mei 2024, 10:40 WIB
Tak Paham Maksud Toxic Luhut Panjaitan, JK: Yang Tak Boleh Masuk Pemerintahan Pelanggar UU
Rabu 08 Mei 2024, 07:41 WIB
Foto Kebersamaan Edy Natar Nasution dengan Para Tokoh Populer dan Ulama Riau Viral, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
Selasa 07 Mei 2024, 19:56 WIB
Dewan Pers Gelar Workshop Peliputan Pilkada 2024, Ketua Ninik: Berita Harus Berimbang