Sekelompok Oknum Ormas Resahkan Masyarakat di Inhu Diduga Kuat Melakukan 'Pemerasan'
Sabtu 17 Februari 2018, 10:01 WIB
Bukti tangihan bulanan Ronda Malam Pos Tugu Ikan Patin, lengkap dengan Cap stempel warna dari sekelompok oknum Ormas tersebut.
Inhu, berazamcom - Masyarakat di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menjadi resah akibat diintimidasi oleh sekelompok oknum Ormas dan diduga kuat melakukan pemerasan dengan cara memungut dana mengintimidasi, antara Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu setiap bulannya.
Parahnya lagi, bahwa menurut informasi yang dihimpun berazam.com dilapangan, sekelompok oknum Ormas dalam melancarkan aksinya tersebut, disebut-sebut mengaku sebagai utusan dari DPAC PEMUDA PANCASILA Rengat Barat.
Hal ini diungkapkan warga Pematang Reba, Sabtu (17/02/2018) yang tak ingin namanya disebutkan di media, sekelompok Oknum Ormas tersebut yang mengaku sebagai utusan dari DPAC PEMUDA PANCASILA Rengat Barat setiap bulan tepatnya tanggal 1 pasti mereka (sekelompok oknum Ormas-red) datang untuk mengambil uang bulanan Ronda Malam Pos TUGU PATIN Pematang reba.
"Kami terpaksa membayar karena takut sebab Sekelompok Oknum Ormas tersebut adalah salah satu Ormas terbesar dan ternama di Indonesia, kalau kami tidak membayar bisa-bisa kami kenak demo", ucapnya.
Dikatakannya, sangat tidak masuk akal sekali dengan salah satu program kerja sekelompok oknum Ormas yang terbesar dan ternama itu yakni Ronda Malam Pos TUGU PATIN Pematang Reba dan warga harus membayar setiap bulannya Rp50 ribu hingga Rp200 ribu. Kalau untuk kegiatan Ronda malam itukan sudah ada yang mengaturnya yaitu Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) setempat.
"Saya berharap sekali kepada Ketua Pemuda Pancasila Provinsi Riau untuk menindak lanjuti, merespon dan langsung turun kelapangan tentang apa yang terjadi di Inhu, apakah benar sekelompok oknum Ormas tersebut adalah Ormas Pemuda Pancasila.
Hal senada juga di ungkapkan warga Pematang Reba yang tak ingin namanya disebutkan. Dirinya kesal setiap bulan harus membayar uang Ronda Malam sebesar Rp50 ribu. Jelas-jelas sekelompok oknum Ormas tersebut tidak ada menempatkan anggotanya untuk ronda malam untuk berjaga-jaga disini.
"Nasip malang menimpa kami sekeluarga ketika rumah kami lagi kosong, rumah kami di bobol maling banyak benda yang hilang dan sejumlah uang, saat itu juga kami melaporkan hal ini kepada sekelompok oknum Ormas tersebut bahwa rumah kami ke bebobolan maling namun sangat disayangkan sekali tidak ada tanggapan dari sekelompok oknum Ormas itu.
"Untuk itu saya mintak kepada Ketua Pemuda Pancasila Provinsi Riau agar menanggapi serius hal ini dan turun kelapangan apakah resmi atau tidak pemerasan yang dilakukan oleh sekelompok oknum Ormas yang mengaku utusan dari DPAC PEMUDA PANCASILA Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu-Riau dengan program kerja Ronda Malam POS TUGU PATIN tersebut untuk diusut tuntas", pintanya.
Ditempat terpisah tokoh masyarakat Inhu, Dodi Lesmana SE kepada berazam.com, Sabtu (17/02/2018) mengatakan, kalau benar program kerja sekelompok oknum Ormas itu Ronda Malam, maka harus dibuat berita acaranya, kumpulkan warga, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan untuk diminta persetujuan, kalau semuanya sudah setuju barulah buat Proposal kegiatannya.
"Maka dari itu saya berharap kepada Ketua Pemuda Pancasila Propinsi Riau agar cepat tanggap mengenai hal tersebut. Dan kepada sekelompok oknum Ormas yang kalau terbukti telah menyimpang dari aturan-aturan atau perbuatan yang merugikan masayarakat harus di beri efek jerah.
Hingga berita ini diterbitkan sekelompok oknum Ormas tersebut saat dihubungi melalui via selulernya tidak diangkat. ***Ramdana. (yudha)
Parahnya lagi, bahwa menurut informasi yang dihimpun berazam.com dilapangan, sekelompok oknum Ormas dalam melancarkan aksinya tersebut, disebut-sebut mengaku sebagai utusan dari DPAC PEMUDA PANCASILA Rengat Barat.
Hal ini diungkapkan warga Pematang Reba, Sabtu (17/02/2018) yang tak ingin namanya disebutkan di media, sekelompok Oknum Ormas tersebut yang mengaku sebagai utusan dari DPAC PEMUDA PANCASILA Rengat Barat setiap bulan tepatnya tanggal 1 pasti mereka (sekelompok oknum Ormas-red) datang untuk mengambil uang bulanan Ronda Malam Pos TUGU PATIN Pematang reba.
"Kami terpaksa membayar karena takut sebab Sekelompok Oknum Ormas tersebut adalah salah satu Ormas terbesar dan ternama di Indonesia, kalau kami tidak membayar bisa-bisa kami kenak demo", ucapnya.
Dikatakannya, sangat tidak masuk akal sekali dengan salah satu program kerja sekelompok oknum Ormas yang terbesar dan ternama itu yakni Ronda Malam Pos TUGU PATIN Pematang Reba dan warga harus membayar setiap bulannya Rp50 ribu hingga Rp200 ribu. Kalau untuk kegiatan Ronda malam itukan sudah ada yang mengaturnya yaitu Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) setempat.
"Saya berharap sekali kepada Ketua Pemuda Pancasila Provinsi Riau untuk menindak lanjuti, merespon dan langsung turun kelapangan tentang apa yang terjadi di Inhu, apakah benar sekelompok oknum Ormas tersebut adalah Ormas Pemuda Pancasila.
Hal senada juga di ungkapkan warga Pematang Reba yang tak ingin namanya disebutkan. Dirinya kesal setiap bulan harus membayar uang Ronda Malam sebesar Rp50 ribu. Jelas-jelas sekelompok oknum Ormas tersebut tidak ada menempatkan anggotanya untuk ronda malam untuk berjaga-jaga disini.
"Nasip malang menimpa kami sekeluarga ketika rumah kami lagi kosong, rumah kami di bobol maling banyak benda yang hilang dan sejumlah uang, saat itu juga kami melaporkan hal ini kepada sekelompok oknum Ormas tersebut bahwa rumah kami ke bebobolan maling namun sangat disayangkan sekali tidak ada tanggapan dari sekelompok oknum Ormas itu.
"Untuk itu saya mintak kepada Ketua Pemuda Pancasila Provinsi Riau agar menanggapi serius hal ini dan turun kelapangan apakah resmi atau tidak pemerasan yang dilakukan oleh sekelompok oknum Ormas yang mengaku utusan dari DPAC PEMUDA PANCASILA Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu-Riau dengan program kerja Ronda Malam POS TUGU PATIN tersebut untuk diusut tuntas", pintanya.
Ditempat terpisah tokoh masyarakat Inhu, Dodi Lesmana SE kepada berazam.com, Sabtu (17/02/2018) mengatakan, kalau benar program kerja sekelompok oknum Ormas itu Ronda Malam, maka harus dibuat berita acaranya, kumpulkan warga, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan untuk diminta persetujuan, kalau semuanya sudah setuju barulah buat Proposal kegiatannya.
"Maka dari itu saya berharap kepada Ketua Pemuda Pancasila Propinsi Riau agar cepat tanggap mengenai hal tersebut. Dan kepada sekelompok oknum Ormas yang kalau terbukti telah menyimpang dari aturan-aturan atau perbuatan yang merugikan masayarakat harus di beri efek jerah.
Hingga berita ini diterbitkan sekelompok oknum Ormas tersebut saat dihubungi melalui via selulernya tidak diangkat. ***Ramdana. (yudha)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Senin 29 April 2024, 19:31 WIB
Besok, Kajati Riau Akmal Abbas, SH. MH Dianugerahi Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri
Senin 29 April 2024, 16:22 WIB
Ketua Umum YLPI Riau Lantik Komisaris dan Direktur PT Uira Usaha Investasa
Senin 29 April 2024, 15:00 WIB
Dua Tahun Berjibaku Merawat Konstituen, Kunci Sukses Arif Eka Saputra Raih Suara Tertinggi DPD RI
Senin 29 April 2024, 14:46 WIB
Diduga Berkonspirasi Mengamankan Mafia Pailit, CERI Laporkan Oknum Jaksa Kejati Jatim ke Jaksa Agung
Senin 29 April 2024, 13:46 WIB
Bang HT, Calon Bupati Pelalawan 2024: Memasuki Arena Pilkada dengan Semangat Tinggi
Senin 29 April 2024, 13:39 WIB
NasDem Akan Tentukan Kader Internal Terbaik untuk Pilkada Serentak Riau
Senin 29 April 2024, 11:10 WIB
Gelar Nobar dengan OPD Pemprov Riau, Pj Gubri Optimis Timnas Indonesia Vs Uzbekistan Menang 2:0
Senin 29 April 2024, 10:39 WIB
Pj Gubri Ingatkan Pejabat Administator Pemprov Riau Terus Belajar
Senin 29 April 2024, 10:35 WIB
BPBD Pekanbaru: Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Hingga Akhir Bulan Ini
Senin 29 April 2024, 10:31 WIB
Optimalkan PPDB 2024, Disdik Pekanbaru Gandeng Tiga OPD