Edi Nasution: Jangan Membodohi Masyarakat Dengan Janji Kosong
Kamis 01 Maret 2018, 06:50 WIB
Calon wakil Gubernur Nomor urut 1 Edi Natar Nasution
PEKANBARU, berazamcom - Memberi edukasi dan bertanggung jawab atas apa yang disampaikan kepada masyarakat merupakan sesuatu yang telah ditanamkan Calon wakil Gubernur Nomor urut 1 Edi Nasution, jangan membodohi masyarakat dengan janji kosong.
"Saya tidak suka memberikan janji kepada masyarakat hanya untuk menyenangkan hati masyarakat untuk mendapatkan suara, sementara persoalan yang terjadi di setiap daerah belum diketahui, " ujar Edi Natar Nasution dalam kampanye dialogisnya di Bengkalis, Rabu (28/2/2018).
Dikatakannya juga banyak persoalan yang ia dapat dari masyarakat terhadap persoalan yang terjadi di Bengkalis ini dan hal ini akan menjadi catatan bagi dirinya dan akan disampaikan juga kepada Syamsuar nantinya, tetapi selama ini yang terjadi tidak adanya pembahasan duduk semeja antata propinsi dengan kabupaten.
"Selama ini setiap Bupati maupun walikota tidak pernah duduk semeja dengan Gubernur dalam membahas persoalan yang ada dan ini yang dirasakan pak Syamsuar selam dua periode menjabat sebagai Buoati Siak, " kata Edi, seperti dalam rilis yang diterima redaksi.
Untuk wilayah Bengkalis sendiri banyak persoalan yang bisa diselesaikan, diantaranya masalah perbatasan teritorial, pendidikan, pariwisata yang bisa sharing budget dengan propinsi untuk melaksanakan program tersebut.
"Ini menjadi masukan bagi saya dan pak Syamsuar, doakan saja apabila dirhidoi allah duduk akan kita masukan sebagai bahan selaras dengan Visi dan Misi yang kita emban dalam memajukan Riau kedepannya, " pinta Edi Natar.
Dalam kampanye dialogisnya di Bengkalis, Edy Natar paginya didampingi Ketua Koalisai Syaukani mengunjungi pasar Terubuk Bengkalis dan kemudian dilanjutkan kampanye dialogis di Desa Kelapapti darat dan Desa Pematang Duku Bengkalis. (mcr)
"Saya tidak suka memberikan janji kepada masyarakat hanya untuk menyenangkan hati masyarakat untuk mendapatkan suara, sementara persoalan yang terjadi di setiap daerah belum diketahui, " ujar Edi Natar Nasution dalam kampanye dialogisnya di Bengkalis, Rabu (28/2/2018).
Dikatakannya juga banyak persoalan yang ia dapat dari masyarakat terhadap persoalan yang terjadi di Bengkalis ini dan hal ini akan menjadi catatan bagi dirinya dan akan disampaikan juga kepada Syamsuar nantinya, tetapi selama ini yang terjadi tidak adanya pembahasan duduk semeja antata propinsi dengan kabupaten.
"Selama ini setiap Bupati maupun walikota tidak pernah duduk semeja dengan Gubernur dalam membahas persoalan yang ada dan ini yang dirasakan pak Syamsuar selam dua periode menjabat sebagai Buoati Siak, " kata Edi, seperti dalam rilis yang diterima redaksi.
Untuk wilayah Bengkalis sendiri banyak persoalan yang bisa diselesaikan, diantaranya masalah perbatasan teritorial, pendidikan, pariwisata yang bisa sharing budget dengan propinsi untuk melaksanakan program tersebut.
"Ini menjadi masukan bagi saya dan pak Syamsuar, doakan saja apabila dirhidoi allah duduk akan kita masukan sebagai bahan selaras dengan Visi dan Misi yang kita emban dalam memajukan Riau kedepannya, " pinta Edi Natar.
Dalam kampanye dialogisnya di Bengkalis, Edy Natar paginya didampingi Ketua Koalisai Syaukani mengunjungi pasar Terubuk Bengkalis dan kemudian dilanjutkan kampanye dialogis di Desa Kelapapti darat dan Desa Pematang Duku Bengkalis. (mcr)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka