Pemkab Kuansing Tandatangani MoU dengan Kemdes dan Dunia Usaha Kembangkan Produk Unggulan
Jumat 09 Maret 2018, 06:54 WIB
Bupati Kuansing H. Mursini menandatangani MoU dengan pihak Kementrian PDT dan Transmigrasi dan dunia usaha
Jakarta, berazamcom - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) melakukan kerjasama dengan Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi serta dunia usaha dalam pengembangan produk unggulan kawasan pedesaan ( prukades ).
Kerjasama ini ditandai dengan Penandatanganan MoU yang dilaksanakan di Hotel Sultan Jakarta, Kamis malam (8/3 /2018 ) Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan Jakarta Food Security Summit -4 di Jakarta Convention Centre, yang dilaksanakan pada pagi harinya dimana kegiatan yang dilaksanakan di Jakarta Convention Centre (JCC) itu dibuka Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Hadir juga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Sementara Turut hadir mendampingi Bupati Kuansing pada acara tersebut Plt Asisten II Indra Suandy, Kadis Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Muharlius, Kepala Bappedalitbang Maisir dan Kepala Dinas Lingkungan Hudup Jafrinaldi.
Bupati Kuansing H. Mursini setelah penandatanganan MoU dengan pihak Kementrian PDT dan Transmigrasi dan dunia usaha ini menjelaskan, ada tiga kerjasama yang ditandatangani oleh Pemkab Kuansing dalam MoU ini. Yaitu, dibidang sektor pertanian adalah pengelolaan pisang untuk dijadikan bahan baku tepung dengan PT. Fruit-Ing.
Kemudian pengembangan integrasi jagung dan ternak dengan PT. HQ Corporate Putra. Dan pengelolaan sampah dengan Muhammad Baedowy. Selain Kabupaten Kuansing di Riau juga ada beberapa kabupaten lain juga ikut melaksanakan MoU seperti ini, yaitu Bengkalis, Rokan Hilir, Kampar, Siak, dan Pelelawan.
"Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat Kuansing nantinya. Misaknya saja usaha pengelolaan bahan baku tepung pisang ini, nantinya akan dikembangkan penanaman pisang disepanjang bantaran sungai Kuantan oleh masyarakat," terang bupati.
Sebelumnya pada pagi Kamis (8/3) Bupati Kuansing Mursini bersama rombongan ketika menghadiri acara Jakarta Food Security Summit -4 di Jakarta Convention Centre, Ketua panitia acara Juan Permata Adoe memaparkan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Kadin Indonesia selaku panitia penyelenggara acara.
Dia mengatakan dalam rangka memajukan dan mengembangkan sektor pangan agar dapat memenuhi kebutuhan tidak hanya dalam negeri tetapi berkontribusi bagi pasokan dunia karena itu untuk pembahasan kali ini akan dibahas berbagai hal terkait dengan upaya pemerataan ekonomi dan peningkatkan kesejahteraan masyarakat yang memang mendesak untuk mendapatkan masukan dan langkah terobosan strategis yang mampu dilakukan dunia usaha.
Sementara itu Wapres Jusuf Kalla menekankan akan pentingnya menjaga ketahanan pangan karena pertumbuhan penduduk Indonesia terus bertambah setiap tahunnya sementara lahan pertanian semakin berkurang yang disebabkan alih fungsi lahan. Begitu juga dengan adanya bencana alam dan iklim sewaktu waktu bis berubah sehingga semuanya itu dapat mempengaruhi produksi pertania. "Karena itu setiap pemangku kepentingan baik itu pemerintah maupun dunia usaha harus memikirkan bagaimana hasil produksi pertanian bisa ditingkatlan setiapnya," papar Wapres.* rls.
Bazm - 8
Kerjasama ini ditandai dengan Penandatanganan MoU yang dilaksanakan di Hotel Sultan Jakarta, Kamis malam (8/3 /2018 ) Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan Jakarta Food Security Summit -4 di Jakarta Convention Centre, yang dilaksanakan pada pagi harinya dimana kegiatan yang dilaksanakan di Jakarta Convention Centre (JCC) itu dibuka Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Hadir juga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Sementara Turut hadir mendampingi Bupati Kuansing pada acara tersebut Plt Asisten II Indra Suandy, Kadis Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Muharlius, Kepala Bappedalitbang Maisir dan Kepala Dinas Lingkungan Hudup Jafrinaldi.
Bupati Kuansing H. Mursini setelah penandatanganan MoU dengan pihak Kementrian PDT dan Transmigrasi dan dunia usaha ini menjelaskan, ada tiga kerjasama yang ditandatangani oleh Pemkab Kuansing dalam MoU ini. Yaitu, dibidang sektor pertanian adalah pengelolaan pisang untuk dijadikan bahan baku tepung dengan PT. Fruit-Ing.
Kemudian pengembangan integrasi jagung dan ternak dengan PT. HQ Corporate Putra. Dan pengelolaan sampah dengan Muhammad Baedowy. Selain Kabupaten Kuansing di Riau juga ada beberapa kabupaten lain juga ikut melaksanakan MoU seperti ini, yaitu Bengkalis, Rokan Hilir, Kampar, Siak, dan Pelelawan.
"Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat Kuansing nantinya. Misaknya saja usaha pengelolaan bahan baku tepung pisang ini, nantinya akan dikembangkan penanaman pisang disepanjang bantaran sungai Kuantan oleh masyarakat," terang bupati.
Sebelumnya pada pagi Kamis (8/3) Bupati Kuansing Mursini bersama rombongan ketika menghadiri acara Jakarta Food Security Summit -4 di Jakarta Convention Centre, Ketua panitia acara Juan Permata Adoe memaparkan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Kadin Indonesia selaku panitia penyelenggara acara.
Dia mengatakan dalam rangka memajukan dan mengembangkan sektor pangan agar dapat memenuhi kebutuhan tidak hanya dalam negeri tetapi berkontribusi bagi pasokan dunia karena itu untuk pembahasan kali ini akan dibahas berbagai hal terkait dengan upaya pemerataan ekonomi dan peningkatkan kesejahteraan masyarakat yang memang mendesak untuk mendapatkan masukan dan langkah terobosan strategis yang mampu dilakukan dunia usaha.
Sementara itu Wapres Jusuf Kalla menekankan akan pentingnya menjaga ketahanan pangan karena pertumbuhan penduduk Indonesia terus bertambah setiap tahunnya sementara lahan pertanian semakin berkurang yang disebabkan alih fungsi lahan. Begitu juga dengan adanya bencana alam dan iklim sewaktu waktu bis berubah sehingga semuanya itu dapat mempengaruhi produksi pertania. "Karena itu setiap pemangku kepentingan baik itu pemerintah maupun dunia usaha harus memikirkan bagaimana hasil produksi pertanian bisa ditingkatlan setiapnya," papar Wapres.* rls.
Bazm - 8
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Jumat 26 April 2024, 21:04 WIB
CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction
Jumat 26 April 2024, 20:51 WIB
Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol
Jumat 26 April 2024, 18:14 WIB
RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa
Jumat 26 April 2024, 18:08 WIB
Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia
Jumat 26 April 2024, 18:02 WIB
Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024
Jumat 26 April 2024, 10:59 WIB
Terkait Lesapnya Dana Nasabah BRI Makassar Rp 400 Juta, Ini Tanggapan Pihak BRI
Kamis 25 April 2024, 15:40 WIB
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI
Kamis 25 April 2024, 10:54 WIB
Andi Rahman Desak Pemerintah Segera Tuntaskan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru -Padang
Kamis 25 April 2024, 10:47 WIB
Brigjend TNI Edy Natar Nasution Mendaftar sebagai Balon Gubri di Kantor PDIP Riau
Kamis 25 April 2024, 10:19 WIB
MTQ Ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Pertama Cabang Fahmil Qur’an Putri