Dosen Geologi UIR Pembicara Utama Konferensi Internasional 4 Negara
Sabtu 10 Maret 2018, 11:27 WIB
Foto bersama Keynote Speaker Internasional, ki-ka: Dr. Eng. Husnul Kausarian Ph.D (Universitas Islam Riau, Indonesia), Dr. Tassim Abu Bakar (University of Brunei Darussalam), Dr. Bakhtiar Abbas (Indonesia), Assoc. Prof. Dr. Hanafi Hussin (University
Pekanbaru, Berazam--Dosen Geologi Universitas Islam Riau, Dr. Eng. Husnul Kausarian, M.Sc, PhD menjadi pembicara utama (keynote speaker) Konferensi Internasional (International Conference on Enviromental Awareness for Sustainable Development (ICEASD) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jum'at-Minggu (9-11/3).
Konferensi Rantau Asia Tenggara itu mengundang peserta dari empat negara, yakni Indonesia, Thailand, Malaysia dan Brunai Darussalam. Isu strategis yang menjadi pembahasan pada konferensi itu menyangkut masalah lingkungan mulai dari hulu hingga hilir terutama masalah-masalah yang berkaitan dengan pelestarian dan penanganan terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi akibat kontak dengan makhluk hidup. ''Saya diberi tuas oleh panitia untuk menyampaikan pemikiran tentang deteksi dan penanggulangan bencana serta mitigasinya dengan menggunakan tekhnologi satelit,'' kata Husnul melalui whatshap kepada Kepala Bagian Humas UIR, H. Syafriadi, Sabtu pagi (10/3).
Kepala Urusan Internasional dan Kerjasama UIR itu menyebutkan, keterlibatannya dalam Komite Konferensi tersebut sebagai langkah baru dalam persoalan lingkungan terutama melalui pendekatan teknologi satelit. ''Dalam konferensi internasional ini saya membawa materi ilmiah dengan tema penanganan deformasi tanah dengan pendekatan pemetaan menggunakan satelit. Perkembangan teknologi terbaru menyediakan informasi pemecahan persoalan berbasis lingkungan, salah satunya adalah perubahan permukaan tanah,'' ujar Husnul.
Ia melanjutkan, perubahan permukaan tanah bisa mengakibatkan kerugian yang besar bagi lingkungan dan juga manusia, salah satu contoh keburukan tersebut adalah perubahan permukaan tanah seperti tanah longsor. Tanah longsor merupakan suatu bencana yang merugikan lingkungan dan manusia, selain lingkungan menjadi rusak, dampak terbesar lainnya adalah hilangnya nyawa manusia.
''Persoalan ini harus bisa segera diatasi dengan menggunakan pendekatan teknologi satelit. Pemetaan terhadap pantauan potensi bencana masih bisa dicegah sedini mungkin, bahkan bila tidak bisa dihindari, mitigasi terhadap keselamatan nyawa manusia bisa dilakukan,'' ulas Husnus. Dengan teknologi satelit, tambahnya, maka akan diketahui potensi bencana dengan menghasilkan profil kecepatan terjadinya bencana dan prediksi kapan bencana terjadi dengan mengkombinasikan data satelit terdahulu dengan data terkini.
Menurut Ketua Komite internasional ini, Dr. Ismail Wekke, keterlibatan Dr. Husnul merupakan hal yang sangat mereka banggakan, sebab perhatian terhadap persoalan lingkungan saat ini sesuatu yang sangat penting. ''Karya ilmiah yang dibuat Dr. Husnul merupakan hal baru. Kita mengetahuinya dari publikasi beliau yang bisa menembus jurnal internasional Q1 dengan menggunakan teknologi satelit Jepang,'' kata Dr. Ismail.*
[]Relis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Senin 29 April 2024, 07:11 WIB
Bupati Karimun Hadiri Halal Bi Halal Sekaligus Menabalkan Ketum Iwkk Pekanbaru Terpilih
Minggu 28 April 2024, 20:59 WIB
Klaim Amerika Serikat: Temukan Bukti China Intervensi Pilpres 2024?
Minggu 28 April 2024, 11:05 WIB
APTISI Riau Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau
Minggu 28 April 2024, 08:10 WIB
Permainan Politik Edy Natar Nasution dan Sinyal Dukungan Partai
Jumat 26 April 2024, 21:04 WIB
CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction
Jumat 26 April 2024, 20:51 WIB
Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol
Jumat 26 April 2024, 18:14 WIB
RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa
Jumat 26 April 2024, 18:08 WIB
Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia
Jumat 26 April 2024, 18:02 WIB
Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024
Jumat 26 April 2024, 10:59 WIB
Terkait Lesapnya Dana Nasabah BRI Makassar Rp 400 Juta, Ini Tanggapan Pihak BRI