Padi 'Raksasa' di Blitar, Tinggi Bisa Capai 2 Meter dan Bulir Banyak
Senin 12 Maret 2018, 13:02 WIB
ist
Blitar, berazamcom - Diaudin Aridowi (24), warga Dusun Bebekan, Desa Combong, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, tengah bergembira akhir-akhir ini. Padi yang ditanamnya tumbuh besar. Tinggi dan bulirnya banyak. Padi jenis apa itu?
Padi PIM 1 namanya. Bibit varietas baru ini didapatkan Udin, sapaan akrab Diaudin Aridowi, dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) seharga Rp 25 ribu per kilogram.
Udin menanam padi tersebut di lahan 14x1 meter pada awal Januari 2018. Kini tinggi padi antara 160 cm hingga 185 cm. Jadi 'raksasa' di tengah sawah sebab padi-padi lainnya hanya setinggi 70 cm.
"Kata temen saya, masa tanam padi jenis ini memang lebih lama seminggu daripada padi biasanya. Tapi produksinya lebih banyak dan lebih tahan hama," kata Udin ditemui di tepi sawahnya Senin (11/3/2018).
Jika padi jenis biasa masa tanamnya selama maksimal 105 hari, maka padi PIM 1 ini baru bisa dipanen setelah masa tanam selama 120 hari.
"Padi PIM1 ini dalam satu batang bisa berisi 800 sampai 900 bulir padi. Kalau padi umumnya, satu batang hanya berisi 125 sampai 200 bulir padi," jelas Udin.
Ini baru pertama padi jenis tersebut ditanam. Udin hanya coba-coba. Jika hasilnya sepadan dengan masa tanam dan panen, maka ia akan meneruskan. Petani lain, menurut Udin, akan meniru. *
[]bazm-13
[]sumber: detik.com
Padi PIM 1 namanya. Bibit varietas baru ini didapatkan Udin, sapaan akrab Diaudin Aridowi, dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) seharga Rp 25 ribu per kilogram.
Udin menanam padi tersebut di lahan 14x1 meter pada awal Januari 2018. Kini tinggi padi antara 160 cm hingga 185 cm. Jadi 'raksasa' di tengah sawah sebab padi-padi lainnya hanya setinggi 70 cm.
"Kata temen saya, masa tanam padi jenis ini memang lebih lama seminggu daripada padi biasanya. Tapi produksinya lebih banyak dan lebih tahan hama," kata Udin ditemui di tepi sawahnya Senin (11/3/2018).
Jika padi jenis biasa masa tanamnya selama maksimal 105 hari, maka padi PIM 1 ini baru bisa dipanen setelah masa tanam selama 120 hari.
"Padi PIM1 ini dalam satu batang bisa berisi 800 sampai 900 bulir padi. Kalau padi umumnya, satu batang hanya berisi 125 sampai 200 bulir padi," jelas Udin.
Ini baru pertama padi jenis tersebut ditanam. Udin hanya coba-coba. Jika hasilnya sepadan dengan masa tanam dan panen, maka ia akan meneruskan. Petani lain, menurut Udin, akan meniru. *
[]bazm-13
[]sumber: detik.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024