Seleksi Memilih Travel Umroh
Tips Memilih Travel Umroh Cegah Penipuan
Senin 19 Maret 2018, 12:05 WIB
Dialog Seputar Umroh
Pekanbaru,Berazamcom:Karena sudah banyak korbanya, Calon Jemaah Umroh musti seleksi dalam memilih travel Umroh. Bila belum mengetahui kenali langkah-langkah berikut ini yang disarankan oleh kementrian agama.
Banyaknya travel umroh yang bermunculan saat ini, membuat kita musti waspada. Betapa banyak masyarakat yang gagal berangkat karena travelnya bermasalah, sehingga menimbulkan kekecewan dan kerugian pada masyarakat yang telah membayar namun tak kunjung diberangkatkan.
Guna menghindari hal semacam ini, Mentri Agama telah menyiapkan beberapa langkah agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih travel sebagai biro perjalanan Umroh.
Sebagai mana disampaikan oleh Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus kementrian Agama Arfi Hatim kepada Pers dalam sebuah dialog seputar Umroh.
Langkah pertama, lakukan seleksi dalam memilih travel umroh, agar lebih aman pillihlah travel yang telah mengantongi perizinan resmi dari kementrian agama. Untuk mengetahui apakah travel tersebut telah mengantongi izin resmi, informasinya dapat dilihat melalui aplikasi maupun website milik kemenag. (kemenag.go.id).
“Sekarang, zaman gadget bisa dicari dan di download pada aplikasi Umroh cerdas. Ada daftar penyelenggara resmi dari pemerintah” Saran Arfi.
Langkah kedua, masyarakat boleh mengumpulkan informasi seputar travel umroh yang akan ia pilih. Lebih lengkapnya informasi itu bisa ia ketahui dari kantor Kemenag setempat tentang rekam jejak Travel tersebut. Apakah termasuk bagus atau tidak.
Langkah ketiga, pengamatan bisa dilakukan dari segi harga. Travel yang menetapkan harga yang murah, jangan langsung tergiur. Secara rasionalnya untuk transport saja sudah menghabiskan biaya hingga 13 juta .”Penerbangan dari Jakarta ke Jeddah itu kalau low season saja 12-13 juta. Belum biaya lainnya” pungkas Arfi.
Langkah keempat, Pengamatan bisa dilakukan dari segi keberangkatan , apakah pihak Travel telah menetapkan jadwal keberangkatan? Kepastian ini perlu diketahui oleh para calon jemaah. “Untuk apa Jemaah daftar sekarang tapi Berangkatnya setahun, dua tahun atau tiga tahun kemudian?, ” tutur Arfi lagi.
Diketahui, masa tunggu Haji memang lama dan terbatas, berbeda dengan umroh, yang bisa bebas menentukan waktu keberangkatan. Dan tidak harus menunggu lama seperti masa tunggu haji.
“Umroh Berbeda dengan Haji, Umroh Kuotanya unlimited atau tidak terbatas. Daftar sekarang bila sudah lengkap document maka keberangkatan bisa dilakukan minggu depan” ungkap Arfi.
Langkah ke lima yang terpenting disampaikan Arfi adalah sewaktu calon jemaah melakukan pendaftaran, terlebih dulu mintalah untuk melakukan perjanjian tertulis dengan pihak travel umroh. Gunanya untuk mengantisipasi sewaktu-waktu hal yang tidak dinggini bisa saja terjadi.
“Perjanjian tertulis ini wajib hukumnya ” tegas Arfi *Bazm-6.
Banyaknya travel umroh yang bermunculan saat ini, membuat kita musti waspada. Betapa banyak masyarakat yang gagal berangkat karena travelnya bermasalah, sehingga menimbulkan kekecewan dan kerugian pada masyarakat yang telah membayar namun tak kunjung diberangkatkan.
Guna menghindari hal semacam ini, Mentri Agama telah menyiapkan beberapa langkah agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih travel sebagai biro perjalanan Umroh.
Sebagai mana disampaikan oleh Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus kementrian Agama Arfi Hatim kepada Pers dalam sebuah dialog seputar Umroh.
Langkah pertama, lakukan seleksi dalam memilih travel umroh, agar lebih aman pillihlah travel yang telah mengantongi perizinan resmi dari kementrian agama. Untuk mengetahui apakah travel tersebut telah mengantongi izin resmi, informasinya dapat dilihat melalui aplikasi maupun website milik kemenag. (kemenag.go.id).
“Sekarang, zaman gadget bisa dicari dan di download pada aplikasi Umroh cerdas. Ada daftar penyelenggara resmi dari pemerintah” Saran Arfi.
Langkah kedua, masyarakat boleh mengumpulkan informasi seputar travel umroh yang akan ia pilih. Lebih lengkapnya informasi itu bisa ia ketahui dari kantor Kemenag setempat tentang rekam jejak Travel tersebut. Apakah termasuk bagus atau tidak.
Langkah ketiga, pengamatan bisa dilakukan dari segi harga. Travel yang menetapkan harga yang murah, jangan langsung tergiur. Secara rasionalnya untuk transport saja sudah menghabiskan biaya hingga 13 juta .”Penerbangan dari Jakarta ke Jeddah itu kalau low season saja 12-13 juta. Belum biaya lainnya” pungkas Arfi.
Langkah keempat, Pengamatan bisa dilakukan dari segi keberangkatan , apakah pihak Travel telah menetapkan jadwal keberangkatan? Kepastian ini perlu diketahui oleh para calon jemaah. “Untuk apa Jemaah daftar sekarang tapi Berangkatnya setahun, dua tahun atau tiga tahun kemudian?, ” tutur Arfi lagi.
Diketahui, masa tunggu Haji memang lama dan terbatas, berbeda dengan umroh, yang bisa bebas menentukan waktu keberangkatan. Dan tidak harus menunggu lama seperti masa tunggu haji.
“Umroh Berbeda dengan Haji, Umroh Kuotanya unlimited atau tidak terbatas. Daftar sekarang bila sudah lengkap document maka keberangkatan bisa dilakukan minggu depan” ungkap Arfi.
Langkah ke lima yang terpenting disampaikan Arfi adalah sewaktu calon jemaah melakukan pendaftaran, terlebih dulu mintalah untuk melakukan perjanjian tertulis dengan pihak travel umroh. Gunanya untuk mengantisipasi sewaktu-waktu hal yang tidak dinggini bisa saja terjadi.
“Perjanjian tertulis ini wajib hukumnya ” tegas Arfi *Bazm-6.
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Selasa 14 Mei 2024, 23:11 WIB
Kecanduan Kekuasaan
Selasa 14 Mei 2024, 20:09 WIB
PT BPS Salurkan Paket Sembako Untuk Warga Desa Semunai
Selasa 14 Mei 2024, 09:57 WIB
Masa Depan Indonesia Pasca Jokowi, Teka-teki yang Menantang
Selasa 14 Mei 2024, 09:35 WIB
Lepas Keberangkatan Jemaah Haji Riau ke Arab Saudi, Ini Pesan yang Disampaikan Pj Gubri
Selasa 14 Mei 2024, 09:29 WIB
Pemprov Riau Buka Seleksi 4 Jabatan Eselon II
Senin 13 Mei 2024, 20:56 WIB
Membatasi Kebebasan Pers: Ancaman Terhadap Demokrasi dan Transparansi
Senin 13 Mei 2024, 15:57 WIB
Salah Kaprah Caleg Terpilih Maju Dalam Pilkada 2024 Tidak Wajib Mundur Dari Jabatannya
Senin 13 Mei 2024, 14:01 WIB
BRK Syariah Buka Peluang Besar untuk Petani dan Pekebun di Riau: Program Peremajaan Sawit Rakyat Mendukung Produktivitas
Senin 13 Mei 2024, 12:06 WIB
Kloter Pertama Jemaah Haji Riau Telah Tiba di Batam Hari Ini
Senin 13 Mei 2024, 10:41 WIB
Pj Walikota Pekanbaru Tegaskan PPDB Gratis: Jika Ada Pungli Silakan Dilapor