DPRD Kuansing Menyetujui Rasionalisasi APBD 2018
Kamis 22 Maret 2018, 07:08 WIB
ist
Kuansing, berazamcom - DPRD Kuansing akhirnya menyetujui rencana rasionalisasi APBD 2018. Persetujuan para wakil rakyat itu disampaikan dalam rapat dengar pendapat yang digelar Rabu (21/3/2018).
Usai mendengar paparan pihak eksekutif, Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra yang memimpin rapat dengar pendapat langsung mempertanyakan sikap anggota DPRD yang hadir terkait rencana rasionalisasi. Semua anggota DPRD yang hadir menyatakan setuju.
Sebelumnya Bupati Mursini yang hadir langsung dalam rapat dengar pendapat itu membeberkan buruknya kondisi keuangan daerah pada akhir tahun anggaran 2017. Kondisi buruk itu telah berdampak pada postur APBD 2018. Karena itu eksekutif merencanakan rasionalisasi.
Mursini merincikan APBD tahun anggaran 2017 lalu mengalami defisit sebesar Rp 72 milyar. Defisit ini diketahui setelah di penghujung tahun anggaran 2017 ternyata realisasi transfer dana pusat ke daerah tidak mencapai target yang diasumsikan. Akibatnya kini berdampak pada postur APBD 2018. Sehinghga APBD 2018 perlu dirasionalisasi.
Kepala BPKAD Hendra AP juga membenarkan kondisi yang berdampak pada APBD 2018 itu disebabkan realisasi transfer dana pusat ke daerah yang tidak mencapai target yang diasumsikan. Sehingga di penghunjung tahun anggaran terpaksa dilakukan tunda bayar untuk pekerjaan pihak ketiga.
Selain itu kata Hendra Silpa yang semula dialokasikan sebesar Rp 29 milyar akhirnya terkoreksi hingga Rp 20 milyar. Setelah dihitung ulang Silpa hanya ditemukan sebesar Rp 9 milyar lebih. Ini juga disebabkan kurangnya realisasi transfer dana pusat ke daerah. Total defisit kata Hendra mencapai Rp 72 milyar.
Kendati pihak DPRD sudah menyetujui rencana rasionalisasi, namun DPRD tetap meminta eksekutif segera menyerahkan draft dari item kegiatan yang akan dirasionalisasi. Draft rasionalisasi itu selambatnya diserahkan ke DPRD Jumat mendatang. Dalam pertemuan itu, eksekutif dan legislative juga telah menjadwalkan lagi pertemuan lanjutan Senin mendatang.
Sekda Muharlius kepada wartawan di ruang kerjanya mengatakan eksekutif bukan tidak berencana membahas rasionalisasi dengan DPRD. Hanya saja, masing-masing OPD belum menyerahkan draft kegiatan yang akan dirasionalisasi. Sehingga pertemuan dengan DPRD terpaksa terulur menunggu OPD menyerahkan draft masing-masing.
“ Kami tidak mau draft itu berobah-robah, jadi kami terpaksa menunggu masing-masing OPD menyerahkan draft rencana rasionalisasi. Itu makanya lambat karena menyangkut skala prioritas,” tandas Muharlius.*
[]bazm-8
Sumber : Kuansing kita.com
Usai mendengar paparan pihak eksekutif, Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra yang memimpin rapat dengar pendapat langsung mempertanyakan sikap anggota DPRD yang hadir terkait rencana rasionalisasi. Semua anggota DPRD yang hadir menyatakan setuju.
Sebelumnya Bupati Mursini yang hadir langsung dalam rapat dengar pendapat itu membeberkan buruknya kondisi keuangan daerah pada akhir tahun anggaran 2017. Kondisi buruk itu telah berdampak pada postur APBD 2018. Karena itu eksekutif merencanakan rasionalisasi.
Mursini merincikan APBD tahun anggaran 2017 lalu mengalami defisit sebesar Rp 72 milyar. Defisit ini diketahui setelah di penghujung tahun anggaran 2017 ternyata realisasi transfer dana pusat ke daerah tidak mencapai target yang diasumsikan. Akibatnya kini berdampak pada postur APBD 2018. Sehinghga APBD 2018 perlu dirasionalisasi.
Kepala BPKAD Hendra AP juga membenarkan kondisi yang berdampak pada APBD 2018 itu disebabkan realisasi transfer dana pusat ke daerah yang tidak mencapai target yang diasumsikan. Sehingga di penghunjung tahun anggaran terpaksa dilakukan tunda bayar untuk pekerjaan pihak ketiga.
Selain itu kata Hendra Silpa yang semula dialokasikan sebesar Rp 29 milyar akhirnya terkoreksi hingga Rp 20 milyar. Setelah dihitung ulang Silpa hanya ditemukan sebesar Rp 9 milyar lebih. Ini juga disebabkan kurangnya realisasi transfer dana pusat ke daerah. Total defisit kata Hendra mencapai Rp 72 milyar.
Kendati pihak DPRD sudah menyetujui rencana rasionalisasi, namun DPRD tetap meminta eksekutif segera menyerahkan draft dari item kegiatan yang akan dirasionalisasi. Draft rasionalisasi itu selambatnya diserahkan ke DPRD Jumat mendatang. Dalam pertemuan itu, eksekutif dan legislative juga telah menjadwalkan lagi pertemuan lanjutan Senin mendatang.
Sekda Muharlius kepada wartawan di ruang kerjanya mengatakan eksekutif bukan tidak berencana membahas rasionalisasi dengan DPRD. Hanya saja, masing-masing OPD belum menyerahkan draft kegiatan yang akan dirasionalisasi. Sehingga pertemuan dengan DPRD terpaksa terulur menunggu OPD menyerahkan draft masing-masing.
“ Kami tidak mau draft itu berobah-robah, jadi kami terpaksa menunggu masing-masing OPD menyerahkan draft rencana rasionalisasi. Itu makanya lambat karena menyangkut skala prioritas,” tandas Muharlius.*
[]bazm-8
Sumber : Kuansing kita.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Rabu 15 Mei 2024, 13:21 WIB
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Rabu 15 Mei 2024, 12:15 WIB
Calon Pemimpin Riau Mendatang, Syamsuar Pastikan Maju Gubernur Riau
Rabu 15 Mei 2024, 12:11 WIB
JMSI Tolak RUU Penyiaran yang Bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Pers
Rabu 15 Mei 2024, 10:20 WIB
Bangkitkan Semangat Gotong Royong, Jumat Ini Pemko Gelar Gerakan Cinta Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 10:02 WIB
Dewan Pers Tolak Draf RUU Penyiaran
Rabu 15 Mei 2024, 09:36 WIB
Ketua KNPI Ronal Akhyar Dukung Mendagri Tunjuk Hambali Manurung Jadi PJ Walikota Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 09:19 WIB
Universitas Pertamina Gencarkan Internasionalisasi Pendidikan, Supaya Lulusan Lebih Kompetitif
Selasa 14 Mei 2024, 23:11 WIB
Kecanduan Kekuasaan
Selasa 14 Mei 2024, 20:09 WIB
PT BPS Salurkan Paket Sembako Untuk Warga Desa Semunai
Selasa 14 Mei 2024, 09:57 WIB
Masa Depan Indonesia Pasca Jokowi, Teka-teki yang Menantang