Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Hakim Tipikor KPK yang Tidak Menghadirkan Nicke & Soetjipto dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG   ●   
  • Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol   ●   
  • RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa   ●   
  • Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia   ●   
  • Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024   ●   
Ini Rumah Mujiono yang 'Dibayar' Pakai Uang Mainan Rp 4,5 Miliar
Kamis 22 Maret 2018, 08:26 WIB
Rumah Mujiono yang 'Dibayar' Pakai Uang Mainan Rp 4,5 Miliar

Tulungagung, berazamcom - Seharusnya rumah Mujiono ini laku Rp 15,1 miliar. Tapi oleh calon pembeli dibayar sebagian dengan kardus yang katanya berisi uang Rp 4,5 miliar. Ternyata di dalam kardus hanya berisi uang mainan.

Rumah yang dijual Mujiono terletak di Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Tulungagung. Hanya berjarak 300 meter dari rumah utama Mujiono di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut. Dibanding deretan perumahan warga di sekitarnya, rumah yang 'hampir' terjual ini tergolong paling mentereng.

Rumah terdiri dari dua lantai. Kokoh berdiri di ruas jalan desa yang menghubungkan antara Desa Pulosari dengan Sumberejo Kulon. Arsitekturnya bergaya modern. Pagar besi tinggi dan gapura menambah kesan 'wah'. Di halaman depan terdapat sebuah patung singa berukuran besar.

Ini Rumah Mujiono yang 'Dibayar' Pakai Uang Mainan Rp 4,5 MFoto: Adhar Muttaqin/detikcom
Dari sisi akses, posisi rumah cukup mudah dijangkau. Berjarak 1 kilometer dari ruas jalan utama provinsi. Menurut Mujiono, fasilitas rumah tersebut lengkap. Ada kolam ikan, perabot antik, dan lain-lain.

Rumah ini yang jadi jaminan utang Rp 6 miliar ke bank untuk modal usaha dua tahun lalu. Usaha Mujiono tak berjalan mulus. Akhirnya jadi kredit macet, hanya sebagian yang terbayar. Mujiono menjual rumah ini untuk menutup utang tersebut.

"Karena pembeli mintanya seluruh bangunan dan isi rumahnya, maka saya tawarkan Rp 17 miliar, kemudian ditawar dan sepakat pada angka Rp 15,1 miliar," kata Mujiono di rumahnya.

Jumat (16/3/2018), transaksi awal dilakukan. Calon pembeli yang disebut-sebut berasal dari Blitar, Ali, memberikan kardus yang disebut berisi uang Rp 4,5 miliar. Kardus tak boleh dibuka dan disimpan di rumah Mujiono, kemudian Senin (19/3) dibawa ke BCA Tulungagung untuk dihitung dan langsung disetorkan.

Mujiono memberikan penjelasan soal uang mainan Rp 4,5 miliarMujiono memberikan penjelasan soal uang mainan Rp 4,5 miliar (Foto: Adhar Muttaqin/detikcom)
Ali berjanji akan ikut ke bank. Ternyata ia tak datang. Akhirnya, Mujiono berinisiatif menyetorkan kardus ke teller. Baru diketahui isinya ternyata uang mainan.

"Ya Allah, saya seakan mau pingsan. Karena dilihat dari bentuknya saja sudah beda dengan uang yang asli," tutur Mujiono.

Belum jelas benar soal sosok Ali yang disebut-sebut hendak membeli rumah Mujiono dan memberikan kardus berisi uang mainan. Yang pasti, Mujiono berurusan dengan polisi karena menyetorkan uang mianan tersebut. *

[]bazm-13
sumber: detik.com



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top