Ini Rumah Mujiono yang 'Dibayar' Pakai Uang Mainan Rp 4,5 Miliar
Kamis 22 Maret 2018, 08:26 WIB
Rumah Mujiono yang 'Dibayar' Pakai Uang Mainan Rp 4,5 Miliar
Tulungagung, berazamcom - Seharusnya rumah Mujiono ini laku Rp 15,1 miliar. Tapi oleh calon pembeli dibayar sebagian dengan kardus yang katanya berisi uang Rp 4,5 miliar. Ternyata di dalam kardus hanya berisi uang mainan.
Rumah yang dijual Mujiono terletak di Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Tulungagung. Hanya berjarak 300 meter dari rumah utama Mujiono di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut. Dibanding deretan perumahan warga di sekitarnya, rumah yang 'hampir' terjual ini tergolong paling mentereng.
Rumah terdiri dari dua lantai. Kokoh berdiri di ruas jalan desa yang menghubungkan antara Desa Pulosari dengan Sumberejo Kulon. Arsitekturnya bergaya modern. Pagar besi tinggi dan gapura menambah kesan 'wah'. Di halaman depan terdapat sebuah patung singa berukuran besar.
Ini Rumah Mujiono yang 'Dibayar' Pakai Uang Mainan Rp 4,5 MFoto: Adhar Muttaqin/detikcom
Dari sisi akses, posisi rumah cukup mudah dijangkau. Berjarak 1 kilometer dari ruas jalan utama provinsi. Menurut Mujiono, fasilitas rumah tersebut lengkap. Ada kolam ikan, perabot antik, dan lain-lain.
Rumah ini yang jadi jaminan utang Rp 6 miliar ke bank untuk modal usaha dua tahun lalu. Usaha Mujiono tak berjalan mulus. Akhirnya jadi kredit macet, hanya sebagian yang terbayar. Mujiono menjual rumah ini untuk menutup utang tersebut.
"Karena pembeli mintanya seluruh bangunan dan isi rumahnya, maka saya tawarkan Rp 17 miliar, kemudian ditawar dan sepakat pada angka Rp 15,1 miliar," kata Mujiono di rumahnya.
Jumat (16/3/2018), transaksi awal dilakukan. Calon pembeli yang disebut-sebut berasal dari Blitar, Ali, memberikan kardus yang disebut berisi uang Rp 4,5 miliar. Kardus tak boleh dibuka dan disimpan di rumah Mujiono, kemudian Senin (19/3) dibawa ke BCA Tulungagung untuk dihitung dan langsung disetorkan.
Mujiono memberikan penjelasan soal uang mainan Rp 4,5 miliarMujiono memberikan penjelasan soal uang mainan Rp 4,5 miliar (Foto: Adhar Muttaqin/detikcom)
Ali berjanji akan ikut ke bank. Ternyata ia tak datang. Akhirnya, Mujiono berinisiatif menyetorkan kardus ke teller. Baru diketahui isinya ternyata uang mainan.
"Ya Allah, saya seakan mau pingsan. Karena dilihat dari bentuknya saja sudah beda dengan uang yang asli," tutur Mujiono.
Belum jelas benar soal sosok Ali yang disebut-sebut hendak membeli rumah Mujiono dan memberikan kardus berisi uang mainan. Yang pasti, Mujiono berurusan dengan polisi karena menyetorkan uang mianan tersebut. *
[]bazm-13
sumber: detik.com
Rumah yang dijual Mujiono terletak di Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Tulungagung. Hanya berjarak 300 meter dari rumah utama Mujiono di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut. Dibanding deretan perumahan warga di sekitarnya, rumah yang 'hampir' terjual ini tergolong paling mentereng.
Rumah terdiri dari dua lantai. Kokoh berdiri di ruas jalan desa yang menghubungkan antara Desa Pulosari dengan Sumberejo Kulon. Arsitekturnya bergaya modern. Pagar besi tinggi dan gapura menambah kesan 'wah'. Di halaman depan terdapat sebuah patung singa berukuran besar.
Ini Rumah Mujiono yang 'Dibayar' Pakai Uang Mainan Rp 4,5 MFoto: Adhar Muttaqin/detikcom
Dari sisi akses, posisi rumah cukup mudah dijangkau. Berjarak 1 kilometer dari ruas jalan utama provinsi. Menurut Mujiono, fasilitas rumah tersebut lengkap. Ada kolam ikan, perabot antik, dan lain-lain.
Rumah ini yang jadi jaminan utang Rp 6 miliar ke bank untuk modal usaha dua tahun lalu. Usaha Mujiono tak berjalan mulus. Akhirnya jadi kredit macet, hanya sebagian yang terbayar. Mujiono menjual rumah ini untuk menutup utang tersebut.
"Karena pembeli mintanya seluruh bangunan dan isi rumahnya, maka saya tawarkan Rp 17 miliar, kemudian ditawar dan sepakat pada angka Rp 15,1 miliar," kata Mujiono di rumahnya.
Jumat (16/3/2018), transaksi awal dilakukan. Calon pembeli yang disebut-sebut berasal dari Blitar, Ali, memberikan kardus yang disebut berisi uang Rp 4,5 miliar. Kardus tak boleh dibuka dan disimpan di rumah Mujiono, kemudian Senin (19/3) dibawa ke BCA Tulungagung untuk dihitung dan langsung disetorkan.
Mujiono memberikan penjelasan soal uang mainan Rp 4,5 miliarMujiono memberikan penjelasan soal uang mainan Rp 4,5 miliar (Foto: Adhar Muttaqin/detikcom)
Ali berjanji akan ikut ke bank. Ternyata ia tak datang. Akhirnya, Mujiono berinisiatif menyetorkan kardus ke teller. Baru diketahui isinya ternyata uang mainan.
"Ya Allah, saya seakan mau pingsan. Karena dilihat dari bentuknya saja sudah beda dengan uang yang asli," tutur Mujiono.
Belum jelas benar soal sosok Ali yang disebut-sebut hendak membeli rumah Mujiono dan memberikan kardus berisi uang mainan. Yang pasti, Mujiono berurusan dengan polisi karena menyetorkan uang mianan tersebut. *
[]bazm-13
sumber: detik.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Selasa 07 Mei 2024, 19:56 WIB
Dewan Pers Gelar Workshop Peliputan Pilkada 2024, Ketua Ninik: Berita Harus Berimbang
Selasa 07 Mei 2024, 19:51 WIB
Respons Sekda Meranti Terhadap Keluhan ASN Terkait Dana Insentif yang Belum Cair
Selasa 07 Mei 2024, 19:46 WIB
Kandidat Potensial: Edy Natar dan Sofyan Siroj Bangun Komunikasi Politik di Mesjid Khairunnas
Senin 06 Mei 2024, 15:55 WIB
Mahasiswa Indonesia Belajar Logistik Kebencanaan ke Pakar di Jepang
Senin 06 Mei 2024, 14:51 WIB
Damkar Kota Pekanbaru Dapat Tambahan Bantuan Dua Unit Mobil Pemadam
Senin 06 Mei 2024, 14:48 WIB
Dibuka Presiden Jokowi, Pj Gubernur Riau Hadiri Musrenbangnas 2024
Minggu 05 Mei 2024, 09:47 WIB
Balon Gubri Edy Natar Nasution Serahkan Formulir ke DPW PKB: Membangun Komunikasi Politik yang Solid
Minggu 05 Mei 2024, 08:52 WIB
Mantan Gubernur Riau Edy Natar Nasution Terima Dukungan Penuh dari Marga Butar Butar untuk Maju di Pilgubri 2024
Minggu 05 Mei 2024, 08:46 WIB
Aklamasi, Tri Joko Jadi Ketua PJS DKI Jakarta
Sabtu 04 Mei 2024, 10:40 WIB
Bupati Zukri Misran Ngopi Sore Bareng JMSI Riau, Disorot Kontribusi dalam Pemilu dan Fokus Pembangunan Pelalawan