Guntor, berazamcom - Masyarakat Desa Teberau Panjang Kecamatan Gunung Toar di hebohkan penemuan mayat yang terdampar di sebuah tumpukan Kayu ( Bangkar ) Sungai Batang Kuantan Desa Teberau Panjang, Minggu pagi ( 25/3/2018 ).

" Penampakan mayat tersebut berawal dari tiga orang Warga Petapahan yang sedang berada di Sungai Batang Kuantan"

Penemuan mayat tersebut di benarkan oleh Polres Kuansing Kuansing Fibri Karpiananto melalui Kasubag Humas Polres Kuansing G.Lumban Toruan kepada media Minggu sore, Iya ada Penemuan seorang mayat laki - laki atas nama Sela Cahya ( 24 ) warga Desa Sangau Kecamatan Gunung Toar ( Guntor ), Ujar Lumban.

Berdasarkan Keterangan Saksi Meki ( 25 ), dan Dedi ( 28 ) serta Slamat Laratno ( 47 ) sekira pukul 09.30 mereka sedang berada di Sungai Kuantan tanpa sengaja mereka melihat ada mayat dari Kejauhan yang terdampar di tumpukan Sampah Kayu, guna memastikan kebenarannya mereka langsung mendekat, tutur Lumban.

" Tanpa menunggu lama ketiga warga melaporkan kepada kepala Desa Teberau Panjang dan Kepala Desa meneruskan laporan  kepada Kapolsek Kuantan Mudik".

Mayat tanpa identitas tersebut sempat mau di visum kepentingan pengidentifikasikan, namun saksi atas nama Slamat Laratno mencegah karena beliau menyakini Mayat tersebut adalah Anak kandungnya dengan menceritakan kronologis dan ciri - ciri fisik Korban.
Menurut Slamat Korban tersebut adalah Sela Cahya, Sela sudah hilang tanpa di ketahui keberadaan semenjak Rabu 21 Maret 2018 sekira pukul 02.30 wib, dengan memakai baju
kaos panjang Lengan warna Hitam Celana Panjang Warna Hitam dan ada Luka di Telapak kaki sebelah Kanan, ujarnya.

" Slamat Juga mengakatan selama 3 bulan belakangan Korban mengalami  Sakit Depresi Berat dan juga pernah  sebelumnya percobaan mau bunuh diri".

Masih Kata Lumban, Karena Slamat tidak mengizinkan Visum sehingga Kepolisian membuat surat pernyataan dari Slamat
Tentang  Penolakan Visum et repertum, Setelah itu baru korban di bawah kerumah Orang tuanya untuk di kebumikan, pungkas Lumban.*

[]Bazm - 8