Ngeri! Seorang Pria 'Tertelan' Eskalator di Turki
Selasa 27 Maret 2018, 10:21 WIB
Petugas memeriksa lubang di eskalator yang menelan seorang pria
Istanbul, berazamcom - Sebuah eskalator di stasiun kereta Turki tiba-tiba 'menelan' satu pria. Insiden mengerikan ini terekam kamera CCTV.
Seperti dilansir News.com.au dan Mirror.co.uk, Selasa (27/3/2018), rekaman CCTV menunjukkan orang-orang terkejut saat seorang pria tiba-tiba jatuh ke dalam lubang yang muncul di sebuah eskalator setempat. Insiden ini terjadi di stasiun metro Ayazaga, Istanbul pada 27 Februari lalu. Namun rekaman CCTV-nya baru muncul pekan ini.
Terlihat dalam rekaman CCTV, insiden ini berawal saat puluhan orang berjalan menuruni sebuah eskalator yang tidak bergerak. Saat itu dilaporkan sedang jam-jam sibuk sore hari saat orang-orang pulang bekerja.
Tak diduga, eskalator itu tiba-tiba bergerak. Orang-orang yang ada di atasnya terdorong ke bawah dengan cepat. Beberapa panel eskalator runtuh ke bawah dan memicu sebuah lubang besar. Lubang itu 'menelan' seorang pria yang tidak sempat menyelamatkan diri.
Pria yang tertelan eskalator itu diidentifikasi oleh media-media lokal Turki sebagai Mehmet Ali Erik.
Rekaman CCTV sempat menunjukkan momen saat Erik memegang bagian pegangan tangga, namun pegangan itu terlepas dan dia menghilang ke dalam lubang. Setelah Erik jatuh ke dalam lubang, panel logam di eskalator tiba-tiba menutup.
Para saksi mata yang terkejut, bergerak mendekati eskalator dan berusaha memeriksa kondisi Erik.
Dilaporkan bahwa Erik sempat terjebak di dalam selama 1 jam sebelum diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran setempat. Usai dievakuasi, media lokal Turki, Evrensel.net, melaporkan bahwa Erik dilarikan ke rumah sakit setempat dengan luka-luka ringan.
Dalam pernyataannya, Istanbul Metropolitan Municipality menyatakan bahwa eskalator yang mengalami insiden itu memang sedang rusak. Pihak Istanbul Metropolitan Municipality menegaskan telah memasang papan peringatan agar publik tidak menggunakan eskalator itu untuk sementara.
Namun tampaknya papan peringatan itu gagal menghentikan orang-orang itu menggunakan eskalator yang rusak.*
[]bazm-13
sumber: detik.com
Seperti dilansir News.com.au dan Mirror.co.uk, Selasa (27/3/2018), rekaman CCTV menunjukkan orang-orang terkejut saat seorang pria tiba-tiba jatuh ke dalam lubang yang muncul di sebuah eskalator setempat. Insiden ini terjadi di stasiun metro Ayazaga, Istanbul pada 27 Februari lalu. Namun rekaman CCTV-nya baru muncul pekan ini.
Terlihat dalam rekaman CCTV, insiden ini berawal saat puluhan orang berjalan menuruni sebuah eskalator yang tidak bergerak. Saat itu dilaporkan sedang jam-jam sibuk sore hari saat orang-orang pulang bekerja.
Tak diduga, eskalator itu tiba-tiba bergerak. Orang-orang yang ada di atasnya terdorong ke bawah dengan cepat. Beberapa panel eskalator runtuh ke bawah dan memicu sebuah lubang besar. Lubang itu 'menelan' seorang pria yang tidak sempat menyelamatkan diri.
Pria yang tertelan eskalator itu diidentifikasi oleh media-media lokal Turki sebagai Mehmet Ali Erik.
Rekaman CCTV sempat menunjukkan momen saat Erik memegang bagian pegangan tangga, namun pegangan itu terlepas dan dia menghilang ke dalam lubang. Setelah Erik jatuh ke dalam lubang, panel logam di eskalator tiba-tiba menutup.
Para saksi mata yang terkejut, bergerak mendekati eskalator dan berusaha memeriksa kondisi Erik.
Dilaporkan bahwa Erik sempat terjebak di dalam selama 1 jam sebelum diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran setempat. Usai dievakuasi, media lokal Turki, Evrensel.net, melaporkan bahwa Erik dilarikan ke rumah sakit setempat dengan luka-luka ringan.
Dalam pernyataannya, Istanbul Metropolitan Municipality menyatakan bahwa eskalator yang mengalami insiden itu memang sedang rusak. Pihak Istanbul Metropolitan Municipality menegaskan telah memasang papan peringatan agar publik tidak menggunakan eskalator itu untuk sementara.
Namun tampaknya papan peringatan itu gagal menghentikan orang-orang itu menggunakan eskalator yang rusak.*
[]bazm-13
sumber: detik.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Rabu 15 Mei 2024, 10:20 WIB
Bangkitkan Semangat Gotong Royong, Jumat Ini Pemko Gelar Gerakan Cinta Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 10:02 WIB
Dewan Pers Tolak Draf RUU Penyiaran
Rabu 15 Mei 2024, 09:36 WIB
Ketua KNPI Ronal Akhyar Dukung Mendagri Tunjuk Hambali Manurung Jadi PJ Walikota Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 09:19 WIB
Universitas Pertamina Gencarkan Internasionalisasi Pendidikan, Supaya Lulusan Lebih Kompetitif
Selasa 14 Mei 2024, 23:11 WIB
Kecanduan Kekuasaan
Selasa 14 Mei 2024, 20:09 WIB
PT BPS Salurkan Paket Sembako Untuk Warga Desa Semunai
Selasa 14 Mei 2024, 09:57 WIB
Masa Depan Indonesia Pasca Jokowi, Teka-teki yang Menantang
Selasa 14 Mei 2024, 09:35 WIB
Lepas Keberangkatan Jemaah Haji Riau ke Arab Saudi, Ini Pesan yang Disampaikan Pj Gubri
Selasa 14 Mei 2024, 09:29 WIB
Pemprov Riau Buka Seleksi 4 Jabatan Eselon II
Senin 13 Mei 2024, 20:56 WIB
Membatasi Kebebasan Pers: Ancaman Terhadap Demokrasi dan Transparansi