Jimmy Carter: Skandal Perselingkuhan akan Hancurkan Trump
Rabu 28 Maret 2018, 10:22 WIB
Mantan Presiden AS, Jimmy Carter
NEW YORK, berazamcom - Mantan Presiden AS Jimmy Carter angkat bicara terkait skandal perselingkuhan Presiden AS Donald Trump dengan bintang film dewasa Stormy Daniels. Menurutnya, skandal tersebut akan sangat berdampak pada kehidupan Trump, secara pribadi maupun politik.
Dalam wawancara dengan Norah O`Donnell dari CBS News, Carter (93 tahun) mengatakan meski konsekuensi hukum dan politik telah disisihkan, persepsi bahwa Trump tidak setia kepada istrinya, Melania, tetap akan mempengaruhinya.
"Saya pikir kebanyakan orang menginginkan seorang presiden yang mereka percaya untuk selalu mengatakan kebenaran, dan yang memiliki nilai moral dasar, termasuk kesetiaan kepada istrinya sendiri," kata Carter.
Carter, yang sedang melakukan tur promosi bukunya yang ke-32 yang berjudul Faith: A Journey for All, juga mengatakan kepada USA Today dia berpikir kemarahan rakyat AS akan mempengaruhi elektabilitas dalam politik. Terutama mengenai perlakuan buruk Trump terhadap Melania yang sekarang menjadi ibu negara.
"Saya pikir dalam jangka panjang hal ini akan memberikan efek merusak pada kedudukan politiknya. Kita akan melihat dampak buruk dari pelanggarannya atas sumpah sucinya kepada Tuhan untuk setia kepada istrinya," jelas Carter.
Daniels, yang memiliki nama asli Stephanie Clifford, mengungkapkan dia telah berselingkuh dengan Trump pada 2006, setahun setelah Trump menikahi Melania, yang berlanjut hingga 2007. Dia mengatakan dia telah menandatangani sebuah perjanjian sebelum pemilu 2016 untuk tetap diam tentang perselingkuhan itu.
Pengacara Trump, Michael Cohen, telah membayar Daniels sebesar 130 ribu dolar AS melalui rekening bank yang terkait dengan perusahaan bernama Essential Consultants LLC. Skandal ini sekarang sedang diselidiki terkait kemungkinan adanya pelanggaran dana kampanye.
Daniels menggugat Trump pada awal bulan ini dengan mengatakan perjanjian itu batal karena Trump tidak menandatanganinya. Ia memperluas gugatannya pada 26 Maret lalu untuk menuntut Cohen, yang telah memfitnahnya dengan mempertanyakan kebenaran klaimnya tentang perselingkuhannya dengan Trump.
Dilansir di Time, Trump dan Gedung Putih telah berulang kali membantah isu perselingkuhan itu. Pernyataan bantahan kembali dikeluarkan Gedung Putih pada Senin (26/3), sehari setelah program '60 Minutes' CBS menyiarkan wawancara eksklusif dengan Daniels.*
[]bazm-13
sumber: detik.com
Dalam wawancara dengan Norah O`Donnell dari CBS News, Carter (93 tahun) mengatakan meski konsekuensi hukum dan politik telah disisihkan, persepsi bahwa Trump tidak setia kepada istrinya, Melania, tetap akan mempengaruhinya.
"Saya pikir kebanyakan orang menginginkan seorang presiden yang mereka percaya untuk selalu mengatakan kebenaran, dan yang memiliki nilai moral dasar, termasuk kesetiaan kepada istrinya sendiri," kata Carter.
Carter, yang sedang melakukan tur promosi bukunya yang ke-32 yang berjudul Faith: A Journey for All, juga mengatakan kepada USA Today dia berpikir kemarahan rakyat AS akan mempengaruhi elektabilitas dalam politik. Terutama mengenai perlakuan buruk Trump terhadap Melania yang sekarang menjadi ibu negara.
"Saya pikir dalam jangka panjang hal ini akan memberikan efek merusak pada kedudukan politiknya. Kita akan melihat dampak buruk dari pelanggarannya atas sumpah sucinya kepada Tuhan untuk setia kepada istrinya," jelas Carter.
Daniels, yang memiliki nama asli Stephanie Clifford, mengungkapkan dia telah berselingkuh dengan Trump pada 2006, setahun setelah Trump menikahi Melania, yang berlanjut hingga 2007. Dia mengatakan dia telah menandatangani sebuah perjanjian sebelum pemilu 2016 untuk tetap diam tentang perselingkuhan itu.
Pengacara Trump, Michael Cohen, telah membayar Daniels sebesar 130 ribu dolar AS melalui rekening bank yang terkait dengan perusahaan bernama Essential Consultants LLC. Skandal ini sekarang sedang diselidiki terkait kemungkinan adanya pelanggaran dana kampanye.
Daniels menggugat Trump pada awal bulan ini dengan mengatakan perjanjian itu batal karena Trump tidak menandatanganinya. Ia memperluas gugatannya pada 26 Maret lalu untuk menuntut Cohen, yang telah memfitnahnya dengan mempertanyakan kebenaran klaimnya tentang perselingkuhannya dengan Trump.
Dilansir di Time, Trump dan Gedung Putih telah berulang kali membantah isu perselingkuhan itu. Pernyataan bantahan kembali dikeluarkan Gedung Putih pada Senin (26/3), sehari setelah program '60 Minutes' CBS menyiarkan wawancara eksklusif dengan Daniels.*
[]bazm-13
sumber: detik.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Senin 19 Agustus 2024
Pilkada Serentak, Momentum Mahasiswa Laksanakan Tugas Sebagai Agen Perubahan
Kamis 25 Juli 2024
Sukses, Seminar Antarabangsa ke-12 “EHMAP” Kerjasama Unri-UKM Malaysia Bahas 60 Paper
Selasa 23 Juli 2024
Tekor Berkepanjangan, Majalah GATRA Akhirnya Tutup !
Selasa 23 Juli 2024
FKPRM dan PPMR Keluarkan Pernyataan Sikap, Tolak Pembalonan Nasir
Berita Terkini
Kamis 31 Oktober 2024, 20:45 WIB
Kampanye Dialogis di Limbungan, Bibra Janji Rumbai Jadi Fokus Utama Jika P4TEN Terpilih
Kamis 31 Oktober 2024, 17:19 WIB
Tunggakan Pinjaman Warga Rp700 Juta, Usaha UED-SP BUMDes Bumi Jaya Tutup Sementara
Kamis 31 Oktober 2024, 11:58 WIB
UMP Riau 2025 Segera Diumumkan, Pekerja dan Pengusaha Perlu Tahu Ini
Kamis 31 Oktober 2024, 06:19 WIB
AKD DPRD Inhu Terbentuk dan Siap Bekerja, Banmus Segera Jadwalkan Sidang RAPBD 2025
Rabu 30 Oktober 2024, 20:21 WIB
Dengan Kolaborasi Wujudkan Desa Petaling Jaya Berdaya dan Berpotensi
Rabu 30 Oktober 2024, 19:19 WIB
Kampanye Dialogis di Senapelan: P4TEN Janji Kebijakan Tanpa Intervensi Hukum
Rabu 30 Oktober 2024, 14:28 WIB
Diduga PT SBP Serobot Lahan di Sungai Raya, Pemda Inhu Turun Tangan Cegah Konflik
Rabu 30 Oktober 2024, 14:26 WIB
Penguatan Ekonomi dan Sosial, Kades Beligan Komitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Rabu 30 Oktober 2024, 14:22 WIB
Buku Merudal Politik Nasional dari Riau Karya Yanto Budiman Resmi Diluncurkan untuk Publik
Rabu 30 Oktober 2024, 10:28 WIB
Wakil Ketua DPRD Riau Parisman Ihwan Hadiri Rakerwil LDII Provinsi Riau