PDIP Buka Keuangan Partai di Depan KIP, Begini Isinya
Rabu 28 Maret 2018, 13:19 WIB
Jakarta, berazamcom - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membuka keuangan partai di depan Komisi Informasi Pusat (KIP). Hasto menjelaskan pemasukan dan pengeluaran PDIP sesuai permintaan KIP yang ingin parpol terbuka kepada publik.
Hasto mengatakan PDIP memiliki rekening bersama bernama rekening gotong royong. Rekening partai itu masuk ke bank BRI dan bank BCA dari iuran para anggota maupun para pengusaha yang membantu partai.
"Kami gunakan dana yang masuk ke partai kita lakukan untuk pendidikan politik 50%, pemberdayaan perempuan 10%, program kerakyatan dalam rangka pemenangan pemilu 20%, dan manajeman partai 20% ini seperti itu," kata Hasto di di Kantor DPP PDIP, Jl Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).
Hasto juga merinci jumlah uang yang masuk ke PDIP. Ia mengatakan dana yang masuk hingga hari ini mencapai 22 Miliyar.
"Total dana yang masuk ke rekening gotong royong di rekening giro BCA sekitar 16,7 miliar, di BRI itu rekenening iuran anggota terkumpul Rp 5,9 miliar. Jadi ada Rp 22 miliar ini dari gotong royong iuran anggota," ujar Hasto.
Iuran anggota yang ditransfer ke rekeneng gotong royong diwajibkan partai sebanyak tiga kali dalam satu tahun dengan nominal minimal Rp 10.000. Uang itu digunakan untuk keperluan partai, salah satunya sekolah pendidikan politik yang diklaim Hasto hanya ada di PDIP.
"Terhadap keuangan partai politik kami terus mendorong akuntabilitas partai. Sekali lagi terkait keuangan partai kami siap terbuka, kami juga menyikapi secara serius persoalan korupsi yang terjadi," kata Hasto.
"Kami mendorong keterbukaan partai politik, kami siap diaudit, kami siap memaparkan," sambungnya.
Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Gede Narayana mengapresiasi keterbukaan PDIP terkait dana yang ada di dalam partai. Gede mengatakan PDIP sudah melakukan apa yang ada di UU 14/2008 terkait keterbukaan publik.
"PDIP sudah melakukan UU. Di dalam UU itu informasi harus terbuka. Tadi ada yang tertutup nah benar ada yang tertutup. Di dalam informasi terbuka tadi Pak Sekjen (Hasto) sudah menjelaskan ada informasi terbuka berkala nah itu publik harus tahu," ujar Gede. *
[]bazm-13
sumber: detik.com
Hasto mengatakan PDIP memiliki rekening bersama bernama rekening gotong royong. Rekening partai itu masuk ke bank BRI dan bank BCA dari iuran para anggota maupun para pengusaha yang membantu partai.
"Kami gunakan dana yang masuk ke partai kita lakukan untuk pendidikan politik 50%, pemberdayaan perempuan 10%, program kerakyatan dalam rangka pemenangan pemilu 20%, dan manajeman partai 20% ini seperti itu," kata Hasto di di Kantor DPP PDIP, Jl Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).
Hasto juga merinci jumlah uang yang masuk ke PDIP. Ia mengatakan dana yang masuk hingga hari ini mencapai 22 Miliyar.
"Total dana yang masuk ke rekening gotong royong di rekening giro BCA sekitar 16,7 miliar, di BRI itu rekenening iuran anggota terkumpul Rp 5,9 miliar. Jadi ada Rp 22 miliar ini dari gotong royong iuran anggota," ujar Hasto.
Iuran anggota yang ditransfer ke rekeneng gotong royong diwajibkan partai sebanyak tiga kali dalam satu tahun dengan nominal minimal Rp 10.000. Uang itu digunakan untuk keperluan partai, salah satunya sekolah pendidikan politik yang diklaim Hasto hanya ada di PDIP.
"Terhadap keuangan partai politik kami terus mendorong akuntabilitas partai. Sekali lagi terkait keuangan partai kami siap terbuka, kami juga menyikapi secara serius persoalan korupsi yang terjadi," kata Hasto.
"Kami mendorong keterbukaan partai politik, kami siap diaudit, kami siap memaparkan," sambungnya.
Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Gede Narayana mengapresiasi keterbukaan PDIP terkait dana yang ada di dalam partai. Gede mengatakan PDIP sudah melakukan apa yang ada di UU 14/2008 terkait keterbukaan publik.
"PDIP sudah melakukan UU. Di dalam UU itu informasi harus terbuka. Tadi ada yang tertutup nah benar ada yang tertutup. Di dalam informasi terbuka tadi Pak Sekjen (Hasto) sudah menjelaskan ada informasi terbuka berkala nah itu publik harus tahu," ujar Gede. *
[]bazm-13
sumber: detik.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Senin 19 Agustus 2024
Pilkada Serentak, Momentum Mahasiswa Laksanakan Tugas Sebagai Agen Perubahan
Kamis 25 Juli 2024
Sukses, Seminar Antarabangsa ke-12 “EHMAP” Kerjasama Unri-UKM Malaysia Bahas 60 Paper
Selasa 23 Juli 2024
Tekor Berkepanjangan, Majalah GATRA Akhirnya Tutup !
Selasa 23 Juli 2024
FKPRM dan PPMR Keluarkan Pernyataan Sikap, Tolak Pembalonan Nasir
Berita Terkini
Kamis 03 Oktober 2024, 19:53 WIB
Matangkan Persiapan Seminar Nasional, Ketua Panitia Robert Hendrico: Ini Agenda Besar Kita Harus Kerja Ekstra!
Kamis 03 Oktober 2024, 17:02 WIB
Rektor Unri: Tujuh Gedung Baru Kampus Segera Digunakan, Jalan Kampus Segera Mulus
Kamis 03 Oktober 2024, 10:20 WIB
Pemprov Riau Buka Pendaftaran PPPK, Ada 6.360 Formasi Dibutuhkan
Kamis 03 Oktober 2024, 09:59 WIB
Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan dan Angin Kencang di Riau pada Kamis, 3 Oktober 2024
Kamis 03 Oktober 2024, 09:54 WIB
Jika Terpilih Kembali Jadi Gubernur Riau, Syamsuar Janji Prioritaskan Pembangunan Rokan Hilir
Kamis 03 Oktober 2024, 09:44 WIB
Pemko Pekanbaru Lakukan Simulasi Makan Siang Bergizi di SDN 185 dan SMPN 49
Kamis 03 Oktober 2024, 09:33 WIB
Agung Nugroho dan Markarius Anwar Siapkan Dana Rp 100 Juta untuk Setiap RW di Pekanbaru
Kamis 03 Oktober 2024, 09:24 WIB
Ratusan Titik Reklame di Pekanbaru Tidak Berizin, Pemko akan Lakukan Penertiban
Rabu 02 Oktober 2024, 21:39 WIB
Warga Okura Utang Budi, Dukung Penuh Pasangan P4TEN dalam Kampanye Dialogis Keempat
Rabu 02 Oktober 2024, 12:32 WIB
Abdul Wahid -SF Hariyanto Berpotensi Menang di Dumai, Efek Ajakan Paisal