Harga Avanza dan Xenia Bekas Terjun Bebas
Rabu 11 April 2018, 08:15 WIB
Harga mobil bekas Avanza dan Xenia turun bebas. Toyota pun menurunkan harga jual mobil baru untuk Avanza
Indonesia, berazamcom -- Ramai-ramai pedagang Avanza bekas banting harga. Harga jual mobil bekas besutan Toyota itu anjlok hingga Rp40 juta-an dari harga jual awal untuk tiap varian.
Manajer Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan misalnya saja untuk Avanza keluaran 2016 harganya turun dari Rp170-180 juta per unit kini menjadi Rp140-an juta.
Ada banyak faktor yang menyebabkan para pedagang di pusat jual-beli mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta menurunkan harga. Tapi salah satunya adalah kesulitan jualan karena kehadiran produk baru, yaitu Xpander dan Wuling.
"Turun harganya karena kalah sama Xpander dan Wuling. Ya, orang banyak pilih Wuling (baru) ketimbang Avanza bekas," kata Herjanto kepada wartawan, Selasa (10/4).
Selain Avanza, ia melihat penurunan harga juga terjadi pada mobil sekelasnya seperti Daihatsu Xenia, Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga.
"Iya pada turun, tapi tidak separah Avanza dan Xenia," ucap dia.
Kendati demikian, ia menambahkan peminat masyarakat terhadap Avanza bekas masih ada. Tetapi, mereka kini lebih condong mencari Avanza bekas dengan transmisi manual.
"Masih ada kok yang nyari Avanza dan Xenia bekas, tapi yang manual. Laku mah tetep, cuma pedagang pada banting harga," kata Herjanto.
Di sisi lain, untuk pasar mobil baru terlihat masing-masing dealer Toyota tampak jor-joran memberi potongan harga hingga Rp25 juta untuk Avanza. Diskon itu diberikan untuk konsumen yang membeli MPV 'murah' Avanza dan Veloz secara tunai atau kredit.
Penjualan Avanza saat ini memang tengah merosot. Tahtanya selama 14 tahun sebagai pucuk penjualan low multi purpose vehicle (LMPV) direbut pesaing baru, Mitsubishi Xpander.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) 2018, Xpander berhasil menyalip penjualan wholesales Avanza pada Februari 2018. Xpander mencapai 7.400 unit, sedangkan Avanza cuma 6.773 unit.*
[]bazm-13
sumber: detik.com
Manajer Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan misalnya saja untuk Avanza keluaran 2016 harganya turun dari Rp170-180 juta per unit kini menjadi Rp140-an juta.
Ada banyak faktor yang menyebabkan para pedagang di pusat jual-beli mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta menurunkan harga. Tapi salah satunya adalah kesulitan jualan karena kehadiran produk baru, yaitu Xpander dan Wuling.
"Turun harganya karena kalah sama Xpander dan Wuling. Ya, orang banyak pilih Wuling (baru) ketimbang Avanza bekas," kata Herjanto kepada wartawan, Selasa (10/4).
Selain Avanza, ia melihat penurunan harga juga terjadi pada mobil sekelasnya seperti Daihatsu Xenia, Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga.
"Iya pada turun, tapi tidak separah Avanza dan Xenia," ucap dia.
Kendati demikian, ia menambahkan peminat masyarakat terhadap Avanza bekas masih ada. Tetapi, mereka kini lebih condong mencari Avanza bekas dengan transmisi manual.
"Masih ada kok yang nyari Avanza dan Xenia bekas, tapi yang manual. Laku mah tetep, cuma pedagang pada banting harga," kata Herjanto.
Di sisi lain, untuk pasar mobil baru terlihat masing-masing dealer Toyota tampak jor-joran memberi potongan harga hingga Rp25 juta untuk Avanza. Diskon itu diberikan untuk konsumen yang membeli MPV 'murah' Avanza dan Veloz secara tunai atau kredit.
Penjualan Avanza saat ini memang tengah merosot. Tahtanya selama 14 tahun sebagai pucuk penjualan low multi purpose vehicle (LMPV) direbut pesaing baru, Mitsubishi Xpander.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) 2018, Xpander berhasil menyalip penjualan wholesales Avanza pada Februari 2018. Xpander mencapai 7.400 unit, sedangkan Avanza cuma 6.773 unit.*
[]bazm-13
sumber: detik.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Senin 13 Mei 2024, 20:56 WIB
Membatasi Kebebasan Pers: Ancaman Terhadap Demokrasi dan Transparansi
Senin 13 Mei 2024, 15:57 WIB
Salah Kaprah Caleg Terpilih Maju Dalam Pilkada 2024 Tidak Wajib Mundur Dari Jabatannya
Senin 13 Mei 2024, 14:01 WIB
BRK Syariah Buka Peluang Besar untuk Petani dan Pekebun di Riau: Program Peremajaan Sawit Rakyat Mendukung Produktivitas
Senin 13 Mei 2024, 12:06 WIB
Kloter Pertama Jemaah Haji Riau Telah Tiba di Batam Hari Ini
Senin 13 Mei 2024, 10:41 WIB
Pj Walikota Pekanbaru Tegaskan PPDB Gratis: Jika Ada Pungli Silakan Dilapor
Senin 13 Mei 2024, 10:35 WIB
Bantu Proses Keberangkaan Jemaah Haji ke Bandara, Pemko Pekanbaru Sediakan Lima Unit Bus
Senin 13 Mei 2024, 10:28 WIB
Banjir Bandang di Sumbar, Basarnas Pekanbaru Kirim Bantuan Personel
Senin 13 Mei 2024, 10:22 WIB
Selebritis Raffi Ahmad Ramaikan Bursa Calon Gubernur Jateng
Minggu 12 Mei 2024, 19:34 WIB
Terkait Rencana Kedatangan Gibran ke Riau, Fauzi Kadir: Banyak Pejabat yang Cari Muka Ketimbang Memikirkan Rakyat
Minggu 12 Mei 2024, 07:20 WIB
Nikel Sultra: Potensi Terpendam di Antara Kemiskinan dan Bencana