Kuwait Umumkan Libur Tiga Hari untuk Isra' Wal Mi'raj
Rabu 11 April 2018, 13:09 WIB
Masjid Agung Kuwait: Muslim di negeri ini akan merayakan Isra Mi'raj lebih lama. (Ilustrasi)
KUWAIT CITY, berazamcom -- Kuwait mengumumkan hari libur pada peringatan Isra' Wal Mi'raj. Wakil Perdana Menteri dan Menteri Negara untuk Urusan Kabinet Kuwatit, Anas Al Saleh, mengatakan, hari libur untuk Isra' Wal Mi'raj di Kuwait jatuh pada 15 April. Hal ini berarti, penduduk di Kuwait akan mendapatkan hari libur selama tiga hari.
Akhir pekan lalu, Direktorat Urusan Agama di Kementerian Peradilan, Urusan Islam dan Wakaf di Bahrain, mengatakan, akan mengadakan acara tahunan memperingati Isra' Wal Mi'raj setelah shalat Isya' (malam) pada Kamis (12/4) atau jatuh pada 26 Rajab 1439 Hijiriyah di Pusat Islam Ahmed Al-Fateh di Bahrain.
Kegiatan tersebut akan diadakan di bawah perlindungan Presiden Dewan Urusan Islam (SIAC), Shaikh Abdulla bin Khalid Al-Khalifa. Menurut Dr Fareed bin Yaqub Al Muftah, Wakil Menteri Urusan Islam di Kementerian Peradilan, Urusan Islam dan Wakaf, mengatakan, acara itu akan menampilkan sejumlah pembicara.
Menurutnya, kegiatan tersebut akan dibuka dengan pembacaan Alquran oleh Sheikh Khaleel Banshi. Kemudian diikuti dengan pidato dari Menteri Peradilan, Urusan Islam dan Wakaf, Sheikh Khalid bin Ali Al Khalifa.
Sheikh Rashid Hasan Al Buaneen, seorang hakim di Pengadilan Kasasi, dan Syekh Fadel Hussain Fateel Al Wa'eth dari kementerian juga akan menyampaikan pidato untuk menandai acara tersebut. Kementerian Peradilan juga mengundang warga dan penduduk Bahrain untuk menghadiri acara tersebut.
Al Wa'eth mengatakan, merayakan mukjizat Isra' Wal Mi'raj adalah cara untuk mengingat dan mengingatkan diri tentang apa yang membuat Islam istimewa. "Ini adalah agama global yang menyerukan koeksistensi damai, koneksi, dan terbuka untuk budaya lain. Ini mendorong kita untuk menjadi modern dan memiliki dialog, sebagai inti pesan dari Nabi Muhammad (SAW) dan semua nabi dimulai dari Tauhid (keesaan Tuhan) yang menyatukan umat kita, peradaban kita, dan modernitas kita," kata Al Wa'eth, dilansir di Khaleej Times, Rabu (11/4).*
[]bazm-13
sumber: republika.co.id
Akhir pekan lalu, Direktorat Urusan Agama di Kementerian Peradilan, Urusan Islam dan Wakaf di Bahrain, mengatakan, akan mengadakan acara tahunan memperingati Isra' Wal Mi'raj setelah shalat Isya' (malam) pada Kamis (12/4) atau jatuh pada 26 Rajab 1439 Hijiriyah di Pusat Islam Ahmed Al-Fateh di Bahrain.
Kegiatan tersebut akan diadakan di bawah perlindungan Presiden Dewan Urusan Islam (SIAC), Shaikh Abdulla bin Khalid Al-Khalifa. Menurut Dr Fareed bin Yaqub Al Muftah, Wakil Menteri Urusan Islam di Kementerian Peradilan, Urusan Islam dan Wakaf, mengatakan, acara itu akan menampilkan sejumlah pembicara.
Menurutnya, kegiatan tersebut akan dibuka dengan pembacaan Alquran oleh Sheikh Khaleel Banshi. Kemudian diikuti dengan pidato dari Menteri Peradilan, Urusan Islam dan Wakaf, Sheikh Khalid bin Ali Al Khalifa.
Sheikh Rashid Hasan Al Buaneen, seorang hakim di Pengadilan Kasasi, dan Syekh Fadel Hussain Fateel Al Wa'eth dari kementerian juga akan menyampaikan pidato untuk menandai acara tersebut. Kementerian Peradilan juga mengundang warga dan penduduk Bahrain untuk menghadiri acara tersebut.
Al Wa'eth mengatakan, merayakan mukjizat Isra' Wal Mi'raj adalah cara untuk mengingat dan mengingatkan diri tentang apa yang membuat Islam istimewa. "Ini adalah agama global yang menyerukan koeksistensi damai, koneksi, dan terbuka untuk budaya lain. Ini mendorong kita untuk menjadi modern dan memiliki dialog, sebagai inti pesan dari Nabi Muhammad (SAW) dan semua nabi dimulai dari Tauhid (keesaan Tuhan) yang menyatukan umat kita, peradaban kita, dan modernitas kita," kata Al Wa'eth, dilansir di Khaleej Times, Rabu (11/4).*
[]bazm-13
sumber: republika.co.id
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Minggu 28 April 2024, 20:59 WIB
Klaim Amerika Serikat: Temukan Bukti China Intervensi Pilpres 2024?
Minggu 28 April 2024, 11:05 WIB
APTISI Riau Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau
Minggu 28 April 2024, 08:10 WIB
Permainan Politik Edy Natar Nasution dan Sinyal Dukungan Partai
Jumat 26 April 2024, 21:04 WIB
CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction
Jumat 26 April 2024, 20:51 WIB
Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol
Jumat 26 April 2024, 18:14 WIB
RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa
Jumat 26 April 2024, 18:08 WIB
Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia
Jumat 26 April 2024, 18:02 WIB
Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024
Jumat 26 April 2024, 10:59 WIB
Terkait Lesapnya Dana Nasabah BRI Makassar Rp 400 Juta, Ini Tanggapan Pihak BRI
Kamis 25 April 2024, 15:40 WIB
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024, Ini Kata Orang BI