Minggu, 28 April 2024

Breaking News

  • Klaim Amerika Serikat: Temukan Bukti China Intervensi Pilpres 2024?   ●   
  • APTISI Riau Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau   ●   
  • Permainan Politik Edy Natar Nasution dan Sinyal Dukungan Partai   ●   
  • CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction   ●   
  • Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol   ●   
Kuwait Umumkan Libur Tiga Hari untuk Isra' Wal Mi'raj
Rabu 11 April 2018, 13:09 WIB
Masjid Agung Kuwait: Muslim di negeri ini akan merayakan Isra Mi'raj lebih lama. (Ilustrasi)
KUWAIT CITY, berazamcom -- Kuwait mengumumkan hari libur pada peringatan Isra' Wal Mi'raj. Wakil Perdana Menteri dan Menteri Negara untuk Urusan Kabinet Kuwatit, Anas Al Saleh, mengatakan, hari libur untuk Isra' Wal Mi'raj di Kuwait jatuh pada 15 April. Hal ini berarti, penduduk di Kuwait akan mendapatkan hari libur selama tiga hari.

Akhir pekan lalu, Direktorat Urusan Agama di Kementerian Peradilan, Urusan Islam dan Wakaf di Bahrain, mengatakan, akan mengadakan acara tahunan memperingati Isra' Wal Mi'raj setelah shalat Isya' (malam) pada Kamis (12/4) atau jatuh pada 26 Rajab 1439 Hijiriyah di Pusat Islam Ahmed Al-Fateh di Bahrain.

Kegiatan tersebut akan diadakan di bawah perlindungan Presiden Dewan Urusan Islam (SIAC), Shaikh Abdulla bin Khalid Al-Khalifa. Menurut Dr Fareed bin Yaqub Al Muftah, Wakil Menteri Urusan Islam di Kementerian Peradilan, Urusan Islam dan Wakaf, mengatakan, acara itu akan menampilkan sejumlah pembicara.

Menurutnya, kegiatan tersebut akan dibuka dengan pembacaan Alquran oleh Sheikh Khaleel Banshi. Kemudian diikuti dengan pidato dari Menteri Peradilan, Urusan Islam dan Wakaf, Sheikh Khalid bin Ali Al Khalifa.

Sheikh Rashid Hasan Al Buaneen, seorang hakim di Pengadilan Kasasi, dan Syekh Fadel Hussain Fateel Al Wa'eth dari kementerian juga akan menyampaikan pidato untuk menandai acara tersebut. Kementerian Peradilan juga mengundang warga dan penduduk Bahrain untuk menghadiri acara tersebut.

Al Wa'eth mengatakan, merayakan mukjizat Isra' Wal Mi'raj adalah cara untuk mengingat dan mengingatkan diri tentang apa yang membuat Islam istimewa. "Ini adalah agama global yang menyerukan koeksistensi damai, koneksi, dan terbuka untuk budaya lain. Ini mendorong kita untuk menjadi modern dan memiliki dialog, sebagai inti pesan dari Nabi Muhammad (SAW) dan semua nabi dimulai dari Tauhid (keesaan Tuhan) yang menyatukan umat kita, peradaban kita, dan modernitas kita," kata Al Wa'eth, dilansir di Khaleej Times, Rabu (11/4).*

[]bazm-13
sumber: republika.co.id



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top