Senin, 29 April 2024

Breaking News

  • Bupati Karimun Hadiri Halal Bi Halal Sekaligus Menabalkan Ketum Iwkk Pekanbaru Terpilih   ●   
  • Klaim Amerika Serikat: Temukan Bukti China Intervensi Pilpres 2024?   ●   
  • APTISI Riau Bahas Proker 2024 Dalam Upaya Kontribusi Pada Pendidikan Tinggi di Riau   ●   
  • Permainan Politik Edy Natar Nasution dan Sinyal Dukungan Partai   ●   
  • CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction   ●   
AS Ancam Kembali Bombardir Suriah Bila Ada Serangan Kimia Lagi
Minggu 15 April 2018, 08:23 WIB
Salah satu bangunan di Suriah yang rusak akibat serangan AS Cs.
New York, berazamcom - Amerika Serikat mengancam akan kembali menyerang Suriah apabila serangan senjata kimia kembali dilakukan oleh rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Ini menyusul serangan AS bersama sekutunya, Inggris dan Prancis.

"Kami yakin bahwa kami telah melumpuhkan program senjata kimia Suriah. Kami siap untuk mempertahankan tekanan ini, jika rezim Suriah cukup bodoh untuk menguji keinginan kami," ujar Duta Besar AS Nikki Haley dalam sidang Keamanan PBB di New York, Sabtu (14/4/2018), seperti dilansir Reuters.

Haley menegaskan pihaknya tak main-main dalam ancaman ini. Serangan AS pada Sabtu (14/4) dini hari ditujukan ke senjata kimia yang diduga dimiliki rezim Presiden Assad.

"Jika rezim Suriah menggunakan gas racun ini lagi, Amerika Serikat sudah mengunci (titik serangan) dan memuat (senjata untuk menyerang)," sebut Haley.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Presiden AS Mike Pence. Dia mengingatkan kepada Suriah, ada harga yang harus dibayar jika militernya melakukan serangan senjata kimia lainnya.

Hal tersebut dikatakan Pence di sela menghadiri pertemuan Amerika Latin di Lima, Peru. Dia menyebut, Presiden AS Donald Trump telah menegaskan Amerika Serikat siap mempertahankan upaya untuk membangun kerangka pencegahan yang ada.

"Agar rezim Suriah dan patronnya tahu akan ada harga yang harus dibayar jika senjata kimia digunakan lagi untuk pria, wanita dan anak-anak," tutur Pence, masih dilansir Reuters.

Serangan udara AS, Inggris dan Prancis pada Sabtu (14/4) dini hari, menargetkan sejumlah fasilitas senjata kimia milik Suriah. Serangan itu bertujuan menghukum rezim Assad yang diyakini mendalangi serangan kimia di Douma, pekan lalu. Rezim Assad telah membantah tudingan itu.

Militer AS disebut mengerahkan kapal perang dan pesawat pengebom dalam serangan itu. Sedangkan Inggris mengerahkan empat jet tempur Tornado yang menembakkan sejumlah rudal Storm Shadow ke target-target di Suriah. Militer Prancis mengerahkan kapal perang jenis frigate dan jet tempur Rafale yang mampu menembakkan rudal jelajah ke target, tanpa memasuki wilayah Suriah. Total ada 115 rudal dan misal yang digunakan dalam serangan itu. *

[]bazm-13
sumber: detik.com



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top