Destinasi wisata ini berada di kawasan PLTA Koto Panjang. Memang banyak yang belum mengetahui tentang Kampar sebagai negeri seribu air terjun.

Tak kalah dengan Green Canyon sungai Colorado yang berada di Utara Arizona Amerika Serikat, green canyon ala Kampar juga memiliki pemandangan hijau bantaran tebing terjal, menyerupai cukang Teneuh berarti jembatan tanah di Jawa Barat.

"Bagi siapa saja yang ingin mencoba sensasi berlibur menyusuri sungai, ini adalah pilihan yang sangat tepat. Wisatawan menempuh perjalanan dari kota Pekanbaru menuju jembatan Tanjung Alai sekitar lebih kurang 2 jam perjalanan. Dilanjutkan menggunakan perahu motor kayu atau pompong. Jangan khawatir  walaupun kayu kecepatannya laju," terang Rudi Fajar, Ketua WAG Exploring Riau Community (XRC) yang membawa anggota komunitasnya menjelajahi pesona Sungai Gulamo pada Sabtu 14 April 2018 lalu.

Selama perjalanan menyusuri sungai ini di butuhkan waktu sekitar 1 jam dan pengunjung siap disuguhkan dengan melihat suasana Danau Waduk PLTA Koto Panjang dan para petani keramba yang sedang beraktifitas.

Setelah memasuki kawasan sungai gulamo wisatawan akan menikmati pemandangan ngarai atau tebing terjal ditumbuhi bermacam-macam tumbuhan seakan menjadi hiasan memanjakan mata.

Di Sungai gulamo juga terdapat tiga air terjun dengan ketinggian bervariasi, berkisar 3-5 meter. Udara yang sejuk, pohon-pohon yang masih asri, tebing-tebing terjal membuat suasana sangat mengesankan bagi wisatawan yang datang.

Wisatawan bisa merasakan sensasi air yang sangat sejuk ketika  berenang menyusuri hingga keujung sungai, body Rafting,  atau sekedar mandi-mandi saja.

Ini adalah pilihan yang tepat untuk memanjakan mata, menghilang lelah, serta menghabiskan waktu bersama keluarga. Bukan tiruan dengan Green Canyon aslinya di Jawa Barat, namun Gulamo juga mempunyai ciri khas, dan bisa menjadi andalan pariwisata di Propinsi Riau, Khususnya Kabupaten Kampar.

Dan bagi yang memiliki hobi foto selfie disini sangat cocok bagi pengguna media sosial instagram. Di tempat ini banyak lokasi untuk spot pemotretan (Instagramale- red) ataupun untuk media sosial lainya seperti Facebook, Twitter dan Path. 

Lokasi foto sering dikunjungi para wisatawan disini diantaranya, Ulu sungai Gulamo, Batu Kilie-kilie,  air terjun pertama, air terjun kedua dan air terjun ketiga.

Di Ulu sungai Gulamo Warganet atau Netizen bisa melakukan pemotretan sambil berenang, bermain body Rafting, dan berpotret di tebing yang menyerupai goa. 

Di Batu Kilie-kilie para wisatawan bisa berfoto sambil menjelajahi tebing-tebing terjal, dan menikmati air yang mengalir dari air terjun ketiga.

Bagi traveler atau warganet yang ingin berkunjung ke tempat ini,  disarankan membawa bekal makanan dan minuman serta keperluan mandi, karena di lokasi ini tidak ada aktivitas perdagangan.