Senin, 29 April 2024

Breaking News

  • Gelar Nobar dengan OPD Pemprov Riau, Pj Gubri Optimis Timnas Indonesia Vs Uzbekistan Menang 2:0   ●   
  • Pj Gubri Ingatkan Pejabat Administator Pemprov Riau Terus Belajar   ●   
  • BPBD Pekanbaru: Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Hingga Akhir Bulan Ini   ●   
  • Optimalkan PPDB 2024, Disdik Pekanbaru Gandeng Tiga OPD   ●   
  • Malam Ini, Indonesia vs Uzbekistan: Ayo Garuda Terbanglah Lebih Tinggi!   ●   
Pasca Rentetan Tembakan dan Isu Kudeta di Arab Saudi
Senin 23 April 2018, 07:56 WIB
Raja Salman bin Abdulaziz
Jakarta, berazamcom - Klaim 'penembakan drone' disampaikan polisi Arab Saudi untuk menepis kabar viral di media sosial mengenai isu kudeta di dalam Istana. Benarkah kegaduhan ini hanya karena melintasnya drone semata?

Gaduh mengenai isu kudeta ini berawal pada Sabtu (21/4) pukul 19.50 waktu Riyadh. Saat itu terdengar tembakan dari distrik Khozama, wilayah yang masuk di dalam kompleks istana Arab Saudi.

Tak lama kemudian muncul video di media sosial yang di dalamnya berisi gambar dan suara tembakan yang begitu keras. Disebutkan dalam caption video itu, kejadian terjadi di sekitar istana.

Spekulasi mengenai kegaduhan politik yang mengarah ke kudeta pun mengemuka. Apalagi 'kabinet' Arab Saudi memang sedang tak harmonis pasca penangkapan gede-gedean para pejabat yang dilakukan putra mahkota Mohammed bin Salman.

Beberapa media lokal juga mengabarkan Raja Salman bin Abdulaziz sampai dilarikan ke bunker karena situasi ini. Karena tak ada penjelasan resmi, spekulasi semakin liar.

Polisi Arab Saudi kemudian menepis spekulasi mengenai kudeta yang viral tersebut. Mereka memastikan suara tembakan itu semata-mata hanya penanganan terhadap drone liar yang melintas di sekitaran istana, bukan aksi kudeta militer maupun spekulasi lain.

"Raja Salman juga sedang berada di kebunnya di Diriya," demikian pernyataan pihak kepolisian.

Tak berhenti di situ, polisi kemudian membuka investigasi mengenai peristiwa penembakan ini. Baik itu penjaga keamanan yang menembak maupun pemilik drone akan diusut.

Pasca kejadian ini, otoritas Arab Saudi juga memberlakukan batasan ketat untuk penggunaan drone. Sampai aturan resmi diberlakukan, drone dilarang keras melintas di sekitaran istana Arab Saudi sampai radius tertentu.*

[]bazm-13
sumber: detik.com



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top