Sebentar Lagi, Daftar WhatsApp Harus Pakai KTP
Kamis 26 April 2018, 09:25 WIB
ilustrasi
JAKARTA, berazamcom - WhatsApp dikabarkan akan memblokir pengguna mereka yang memiliki usia di
bawah 16 tahun. Tentu saja, kabar ini membuat para netizen di seluruh
dunia kaget bukan kepalang.
Pemblokiran ini akan dilakukan di semua negara Eropa. Hal ini terkait dengan peraturan privasi data baru yang berlaku pada 25 Mei. Hal ini terkait dengan kasus skandal Cambridge Analytica, yang terjadi kepada 87 juta pengguna Facebook.
Melansir dari laman The Verge, pihak WhatsApp sendiri sudah mempersiapkan beberapa langkah untuk melakukan hal ini. Saat pengguna ingin mendaftar, mereka akan ditanya usia dalam laman term of service (TOS) yang kini sedang mereka rancang.
Memang, peraturan ini bukan berarti para remaja tidak diperbolehkan sepenuhnya untuk memakai layanan mereka. Melainkan remaja usia 13 hingga 15 tahun wajib mendapatkan izin dari orangtua untuk membagikan informasi mereka di platform tersebut.
Jika para remaja ini tak bisa menunjukkan izin dari orangtuanya, mereka hanya bisa mengakses aplikasi versi generik. Ini berarti aplikasi tersebut hadir tanpa kustomisasi informasi berbasis data mereka.
Selain itu, aplikasi chatting milik Facebook tersebut akan memperbolehkan penggunanya untuk mengunduh percakapan, data, kontak, hingga daftar nomer yang diblokir oleh para penggunanya.
Hingga saat ini, belum ada pengumuman pasti kapan peraturan ini akan dimulai di Eropa. Begitu juga mengenai apakah nantinya peraturan ini akan diaplikasikan terhadap semua pengguna WhatsApp di negara lainnya. *[]bazm-13
sumber: okezone.com
Pemblokiran ini akan dilakukan di semua negara Eropa. Hal ini terkait dengan peraturan privasi data baru yang berlaku pada 25 Mei. Hal ini terkait dengan kasus skandal Cambridge Analytica, yang terjadi kepada 87 juta pengguna Facebook.
Melansir dari laman The Verge, pihak WhatsApp sendiri sudah mempersiapkan beberapa langkah untuk melakukan hal ini. Saat pengguna ingin mendaftar, mereka akan ditanya usia dalam laman term of service (TOS) yang kini sedang mereka rancang.
Memang, peraturan ini bukan berarti para remaja tidak diperbolehkan sepenuhnya untuk memakai layanan mereka. Melainkan remaja usia 13 hingga 15 tahun wajib mendapatkan izin dari orangtua untuk membagikan informasi mereka di platform tersebut.
Jika para remaja ini tak bisa menunjukkan izin dari orangtuanya, mereka hanya bisa mengakses aplikasi versi generik. Ini berarti aplikasi tersebut hadir tanpa kustomisasi informasi berbasis data mereka.
Selain itu, aplikasi chatting milik Facebook tersebut akan memperbolehkan penggunanya untuk mengunduh percakapan, data, kontak, hingga daftar nomer yang diblokir oleh para penggunanya.
Hingga saat ini, belum ada pengumuman pasti kapan peraturan ini akan dimulai di Eropa. Begitu juga mengenai apakah nantinya peraturan ini akan diaplikasikan terhadap semua pengguna WhatsApp di negara lainnya. *[]bazm-13
sumber: okezone.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Senin 13 Mei 2024, 12:06 WIB
Kloter Pertama Jemaah Haji Riau Telah Tiba di Batam Hari Ini
Senin 13 Mei 2024, 10:41 WIB
Pj Walikota Pekanbaru Tegaskan PPDB Gratis: Jika Ada Pungli Silakan Dilapor
Senin 13 Mei 2024, 10:35 WIB
Bantu Proses Keberangkaan Jemaah Haji ke Bandara, Pemko Pekanbaru Sediakan Lima Unit Bus
Senin 13 Mei 2024, 10:28 WIB
Banjir Bandang di Sumbar, Basarnas Pekanbaru Kirim Bantuan Personel
Senin 13 Mei 2024, 10:22 WIB
Selebritis Raffi Ahmad Ramaikan Bursa Calon Gubernur Jateng
Minggu 12 Mei 2024, 19:34 WIB
Terkait Rencana Kedatangan Gibran ke Riau, Fauzi Kadir: Banyak Pejabat yang Cari Muka Ketimbang Memikirkan Rakyat
Minggu 12 Mei 2024, 07:20 WIB
Nikel Sultra: Potensi Terpendam di Antara Kemiskinan dan Bencana
Sabtu 11 Mei 2024, 20:25 WIB
APTISI Riau Hadiri Halal bi Halal dan RPP III APTISI Pusat
Sabtu 11 Mei 2024, 18:18 WIB
IPMPB Minta Forum Mahasiswa Paguyuban se-Riau Segera Buat LPJ Mega Creation Fest
Sabtu 11 Mei 2024, 14:25 WIB
Di Halal bi Halal Sahabat Edy Natar, Refly Harun Ingatkan Masyarakat Jangan Terjebak dengan Politik ''Gentong Babi''