Senin, 13 Mei 2024

Breaking News

  • Membatasi Kebebasan Pers: Ancaman Terhadap Demokrasi dan Transparansi   ●   
  • Salah Kaprah Caleg Terpilih Maju Dalam Pilkada 2024 Tidak Wajib Mundur Dari Jabatannya   ●   
  • BRK Syariah Buka Peluang Besar untuk Petani dan Pekebun di Riau: Program Peremajaan Sawit Rakyat Mendukung Produktivitas   ●   
  • Kloter Pertama Jemaah Haji Riau Telah Tiba di Batam Hari Ini   ●   
  • Pj Walikota Pekanbaru Tegaskan PPDB Gratis: Jika Ada Pungli Silakan Dilapor   ●   
Heboh Taj Mahal Berubah Warna, Apa Penyebabnya?
Rabu 02 Mei 2018, 09:51 WIB
Taj Mahal

New Delhi, berazamcom - Mahkamah Agung India mengkritik pemerintah negara itu yang dianggap mengabaikan perawatan monumen terkenal, Taj Mahal, sehingga warnanya berubah akibat polusi.

Warna asli bangunan bersejarah itu "semula kekuningan, tetapi sekarang perlahan-lahan berubah menjadi kehijauan dan kecokelatan," demikian pernyataan salah seorang hakim agung India, Selasa (01/05).

Pernyataan itu dikeluarkan setelah Mahkamah Agung (MA) India memeriksa beberapa foto terbaru bangunan peninggalan abad ke-17 itu yang diajukan oleh para pegiat lingkungan.

    Dinilai rusak Taj Mahal, krematorium diperintahkan pindah
    Terapi lumpur untuk Taj Mahal
    Taj Mahal dibangun karena rasa bersalah?

Ini bukanlah pertama kali otoritas hukum tertinggi di India itu mengkritik pemerintah terhadap persoalan polusi yang merusak bangunan yang menjadi ikon India. Taj mahal AFP Parapegiat lingkungan mengatakan polusi asap dari kegiatan industri dan aktivitas pembangunan di sekitar bangunan itu mengakibatkan kerusakan bangunan.

"Pemerintah seperti tidak berdaya. Uang seharusnya tidak menjadi pertimbangan..." kata majelis hakim agung tersebut.

Pada Februari lalu, MA India juga memperingatkan pemerintah untuk melakukan "terobosan" untuk menyelamatkan monumen yang sudah dinobatkan Badan Pendidikan dan Pengetahuan PBB (UNESCO) sebagai situs Warisan Dunia.

Tiga tahun lalu, mereka juga memerintahkan kepada pemerintah untuk memindahkan krematorium di dekat Taj Mahal untuk melindungi monumen tersohor itu dari polusi.
Diminta menanggapi dalam sepekan

Dalam pernyataannya, seperti dilaporkan Kantor berita AFP, hakim agung M.B. Lokur dan Deepak Gupta memberi batas waktu selama tujuh hari kepada pemerintah untuk menanggapi.

Kedua hakim agung itu kemudian meminta pemerintah untuk melibatkan para ahli dari dalam dan luar negeri untuk merestorasi Taj Mahal.

Para pegiat lingkungan mengatakan polusi asap dari kegiatan industri dan aktivitas pembangunan di sekitar bangunan itu mengakibatkan kerusakan bangunan.

Salah-satu kerusakan yang ditimbulkan polusi adalah perubahan warnanya, yang semula kekuningan perlahan-lahan menjadi hijau dan kecokelatan.

Kehadiran serangga juga mengakibatkan noda hijau di sebagian dinding dan sudut-sudut Taj Mahal, kata pegiat tersebut.

Taj Mahal dibangun Kaisar Shah Jahan pada 1653 sebagai makam untuk istri kesayangannya, Mumtaz Mahal, yang meninggal ketika melahirkan anak ke-14 mereka.

Struktur kubah marmer putih dan menara yang dihiasi dengan batu mulia serta ukiran dianggap sebagai contoh terbaik dari seni peninggalan Kesultanan Mughal di India.

Untuk melindungi dari noda warna, berbagai terapi sudah dilakukan para arkeolog, termasuk menggunakan lumpur untuk menghilangkan noda kuning pada dinding Taj Mahal.

Empat tahun lalu, terapi lumpur ini diharapkan dapat memulihkan warna dan kemilau alami dari monumen marmer tersebut.

Pada tahun 2008, monumen ini mendapatkan terapi yang sama, tetapi noda-noda polusi tetap menempel kuat sehingga para pejabat memutuskan untuk membersihkannya lagi.

Taj Mahal terletak di tepi Sungai Yamuna, di kota Agra, di Negara Bagian Uttar Pradesh yang berada di India bagian utara.

Pada tahun 1983, Taj Mahal menjadi situs Warisan Dunia UNESCO dan dikunjungi jutaan pengunjung setiap tahunnya.*

[]bazm-13
sumber: detik.com



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top