Menang, Mahathir akan Dilantik Jadi PM Malaysia di Usia 92 Tahun
Kamis 10 Mei 2018, 11:52 WIB
Mahathir Mohamad mengalahkan koalisi Barisan Nasional yang berkuasa selama 60 tahun terakhir
Kuala Lumpur, berazamcom - Pemimpin oposisi Malaysia, Mahathir Mohamad, akan dilantik menjadi
Perdana Menteri (PM) Malaysia pada Kamis (10/5) ini. Di usia 92 tahun,
Mahathir akan dilantik menjadi PM Malaysia ke-7.
Seperti dilansir kantor Bernama dan Reuters, Kamis (10/5/2018), Mahathir akan segera dilantik usai koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH) yang dipimpinnya dinyatakan menang oleh Komisi Pemilihan Umum Malaysia atau EC yang memberi pengumuman hasil akhir pada Kamis (10/5) subuh.
Hasil akhir pemilu yang diumumkan Ketua EC, Hashim Abdullah, seperti dilansir Bernama, menunjukkan keunggulan koalisi PH dalam perolehan kursi parlemen atau Dewan Rakyat. Hashim menyatakan koalisi PH meraih 113 kursi dari total 222 kursi Dewan Rakyat yang diperebutkan. Sedangkan koalisi BN hanya meraup 79 kursi, merosot tajam dari pemilu 2013 lalu dengan 132 kursi.
Jumlah 113 kursi di parlemen Malaysia yang diperoleh koalisi PH cukup untuk membentuk pemerintahan sendiri.
Bernama juga melaporkan bahwa dominasi koalisi PH di parlemen Malaysia diperkirakan semakin kuat dengan bergabungnya Parti Warisan Sabah yang meraih 8 kursi dan mengumumkan akan beraliansi dengan PH di level federal.
Pelantikan Mahathir akan dilakukan pada Kamis (10/5) ini juga. Reuters menyebut, Mahathir akan mencetak sejarah sebagai PM tertua di dunia usai dia dilantik nanti.
Mahathir pernah menjabat sebagai PM ke-4 Malaysia dan menjadi yang terlama menjabat dari tahun 1981-2003. Dalam pemilu kali ini, Mahathir berhasil memimpin oposisi meraih kemenangan bersejarah. Oposisi untuk pertama kalinya dalam sejarah mengalahkan koalisi Barisan Nasional (BN) yang berkuasa sejak negara itu meraih kemerdekaan dari Inggris tahun 1957 silam.
Koalisi BN didominasi oleh Partai United Malays National Organisation (UMNO), partai terbesar di Malaysia, yang pernah menaungi Mahathir. Dalam pemilu ini, Mahathir mengalahkan UMNO yang pernah dipimpinnya selama dua dekade.
Mahathir keluar dari UMNO tahun 2016 dan membentuk partai baru bernama Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM). Dia berkoalisi dengan mantan rival politiknya, Anwar Ibrahim, yang juga tokoh oposisi ternama Malaysia untuk melengserkan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Mahathir yang pernah menjadi mentor Najib, terus melontarkan kritik usai Najib disebut-sebut terlibat skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Najib telah membantah adanya pelanggaran hukum. *
[]bazm-13
sumber: detik.com
Seperti dilansir kantor Bernama dan Reuters, Kamis (10/5/2018), Mahathir akan segera dilantik usai koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH) yang dipimpinnya dinyatakan menang oleh Komisi Pemilihan Umum Malaysia atau EC yang memberi pengumuman hasil akhir pada Kamis (10/5) subuh.
Hasil akhir pemilu yang diumumkan Ketua EC, Hashim Abdullah, seperti dilansir Bernama, menunjukkan keunggulan koalisi PH dalam perolehan kursi parlemen atau Dewan Rakyat. Hashim menyatakan koalisi PH meraih 113 kursi dari total 222 kursi Dewan Rakyat yang diperebutkan. Sedangkan koalisi BN hanya meraup 79 kursi, merosot tajam dari pemilu 2013 lalu dengan 132 kursi.
Jumlah 113 kursi di parlemen Malaysia yang diperoleh koalisi PH cukup untuk membentuk pemerintahan sendiri.
Bernama juga melaporkan bahwa dominasi koalisi PH di parlemen Malaysia diperkirakan semakin kuat dengan bergabungnya Parti Warisan Sabah yang meraih 8 kursi dan mengumumkan akan beraliansi dengan PH di level federal.
Pelantikan Mahathir akan dilakukan pada Kamis (10/5) ini juga. Reuters menyebut, Mahathir akan mencetak sejarah sebagai PM tertua di dunia usai dia dilantik nanti.
Mahathir pernah menjabat sebagai PM ke-4 Malaysia dan menjadi yang terlama menjabat dari tahun 1981-2003. Dalam pemilu kali ini, Mahathir berhasil memimpin oposisi meraih kemenangan bersejarah. Oposisi untuk pertama kalinya dalam sejarah mengalahkan koalisi Barisan Nasional (BN) yang berkuasa sejak negara itu meraih kemerdekaan dari Inggris tahun 1957 silam.
Koalisi BN didominasi oleh Partai United Malays National Organisation (UMNO), partai terbesar di Malaysia, yang pernah menaungi Mahathir. Dalam pemilu ini, Mahathir mengalahkan UMNO yang pernah dipimpinnya selama dua dekade.
Mahathir keluar dari UMNO tahun 2016 dan membentuk partai baru bernama Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM). Dia berkoalisi dengan mantan rival politiknya, Anwar Ibrahim, yang juga tokoh oposisi ternama Malaysia untuk melengserkan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Mahathir yang pernah menjadi mentor Najib, terus melontarkan kritik usai Najib disebut-sebut terlibat skandal mega korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Najib telah membantah adanya pelanggaran hukum. *
[]bazm-13
sumber: detik.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Selasa 14 Mei 2024, 09:57 WIB
Masa Depan Indonesia Pasca Jokowi, Teka-teki yang Menantang
Selasa 14 Mei 2024, 09:35 WIB
Lepas Keberangkatan Jemaah Haji Riau ke Arab Saudi, Ini Pesan yang Disampaikan Pj Gubri
Selasa 14 Mei 2024, 09:29 WIB
Pemprov Riau Buka Seleksi 4 Jabatan Eselon II
Senin 13 Mei 2024, 20:56 WIB
Membatasi Kebebasan Pers: Ancaman Terhadap Demokrasi dan Transparansi
Senin 13 Mei 2024, 15:57 WIB
Salah Kaprah Caleg Terpilih Maju Dalam Pilkada 2024 Tidak Wajib Mundur Dari Jabatannya
Senin 13 Mei 2024, 14:01 WIB
BRK Syariah Buka Peluang Besar untuk Petani dan Pekebun di Riau: Program Peremajaan Sawit Rakyat Mendukung Produktivitas
Senin 13 Mei 2024, 12:06 WIB
Kloter Pertama Jemaah Haji Riau Telah Tiba di Batam Hari Ini
Senin 13 Mei 2024, 10:41 WIB
Pj Walikota Pekanbaru Tegaskan PPDB Gratis: Jika Ada Pungli Silakan Dilapor
Senin 13 Mei 2024, 10:35 WIB
Bantu Proses Keberangkaan Jemaah Haji ke Bandara, Pemko Pekanbaru Sediakan Lima Unit Bus
Senin 13 Mei 2024, 10:28 WIB
Banjir Bandang di Sumbar, Basarnas Pekanbaru Kirim Bantuan Personel