Rumah Sunting Hadirkan Bengkel Puisi di Kamparkiri
Senin 14 Mei 2018, 13:20 WIB
Kampar, berazamcom - Komunitas Seni Rumah sunting (KSRS) kembali menggeliatkan dunia sastra di Riau. Kali ini dalam bentuk Bengkel Puisi. Nama yang unik dengan harapan akan bisa menjadikan para peserta menjadi lebih baik dalam memahami dan mengenali puisi.
Peserta Bengkel Puisi adalah anak-anak SMA sederajat yang berada di Kamparkiri, Kabupaten Kampar dan sekitarnya, terutama mereka yang tinggal di sepanjang Sungai Subayang. Sementara kegiatan selama dua hari satu malam itu, Kamis dan Jumat (10-11 Mei), difokuskan di Desa Padang Sawah. Selain mengenali apa itu puisi, peserta juga diajak bersama-sama membaca buku puisi, menulis dan mencipta puisi, serta membacakan puisi tersebut.
Sekretaris Bengkel Puisi, Kasmono, yang juga pemuda asli Padang Sawah sekaligus pimpinan Pemuda Pencinta Alam (Papala) Padang Sawah, mengatakan, Bengkel Puisi sengaja hadir agar puisi sebagai jalan penyampai pesan bisa lebih dekat dengan masyarakat, khususnya generasi muda.
''Senang bisa bergabung di kepanitiaan Bengkel Puisi yang dilaksanakan Rumah Sunting, apalagi di kampung saya sendiri. Kalau sama Rumah Sunting, saya selaku Ketua Papala Padang Sawah dan juga aktif di Bengkel Seni Rantau Kamparkiri, sudah sering berkegiatan bersama. Makanya, ketika pimpinan Rumah Sunting, Kunni Masrohanti menyebut Bengkel Seni akan dilaksanakan di Padang Sawah, saya langsung setuju. Ini kegiatan positif dengan tema yang menarik. Saatnya mengajarkan pentingnya bagaimana menjaga kampung dan tradisi melalui puisi,'' kata Kasmono.
Selama dua hari penuh anak-anak mempelajari puisi. Mulai teori yang dilaksanakan di dalam ruangan hingga menulis dan praktek membaca puisi di ruang terbuka seperti di halaman rumah tua dan tepi Sungai Subayang. Saat kegiatan ini dilaksanakan, di Padang Sawah juga sedang berlangsung tradisi Semah Kampung yang dilaksanakan setahun sekali oleh masyarakat. Anak-anak juga diajak melihat prosesi tersebut dan diharapkan bisa ditulis dalam puisi-puisi mereka.
''Bengkel Puisi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Puisi Indonesia (HPI) yang puncaknya kita laksanakan 3-5 Agustus mendatang. Salah satu lokasi HPI nanti di Kamparkiri, makanya Bengkel Puisi ini kita arahkan ke sini juga. Tema HPI nanti adalah Puisi Merawat Tradisi. makanya Bengkel Puisi ini kita laksanakan di lapangan terbuka seperti halaman rumah tua yang masih banyak ditemukan di Padang Sawah. Begitu juga dengan prosesi Semah Kampung yang langsung disaksikan peserta. Kami berharap mereka faham tentang tradisi leluhur dan mewariskan kembali kepada generasi berikutnya melalui puisi-puisi yang mereka ciptakan,'' beber pimpinan Rumah Sunting Kunni Masrohanti.
Kegiatan tersebut dibuka Kepala Desa Padang Sawah, Ali Lubis. Pak Wali (sebutan untuk kades di Padang Sawah, red) ini sangat gembira dengan dilaksanakannya Bengkel Puisi di sana. Bahkan bersama masyarakat, ia menjamu peserta, panitia dan nara sumber yang hadir makan bajambau di los pasar milik desa dengan lauk daging sapi yang dipotong untuk Semah Kampung tersebut.
''Selagi positif, kami sangat senang. Yang menyenangkan kami, Bengkel Puisi ini mengajarkan kembali kepada anak-anak untuk memahami tradisi dan warisan yang ada di kampung mereka lalu menuliskannya dalam puisi. Ini sangat jarang. Ya, daripada anak-anak berkegiatan yang bukan-bukan, lebih bagus berkarya dan belajar melalui puisi,'' kata Pak Wali.
Pada kesempatan itu, Rumah Sunting menghadirkan banyak nara sumber, antara lain, Bambang Kariyawan (sastrawan Riau dan Wakil Kepala Sekolah SMA Cendana Pekanbaru), Asqalani Eneste (pimpinan Community Pena Terbang Pekanbaru dan telah melahirkan 9 karya buku puisi), DM Ningsih (penyair dan teaterawan perempuan Riau), Muhammad De Putra asal Siak Hulu (penyair muda Indonesia yang telah melahirkan buku-buku puisi, peraih anugerah kebudayaan dari Kemendikbud, juara FLS2N dan pemenang Europalia di Eropa), Al Rakhim Sekha (seniman Riau), Kasmono (deklamator yang baru pulang berpuisi di Malaysia), Gedoy vokalis Gendul dan juga Najwaraus (menghibur dengan lagu-lagu puisi) serta Kunni Masrohanti sendiri. Bersama seluruh peserta, Rumah Sunting dan panitia Bengkel Puisi selama dua hari itu juga membentuk komunitas baru untuk anak-anak muda di sana yang diberi nama Kalang Gaung Subayang. Nama yang manis dengan harapan akan mampu melahirkan penyair-penyair muda berbakat dari Rantau Kamparkiri.*bazm3
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Minggu 12 Mei 2024, 07:20 WIB
Nikel Sultra: Potensi Terpendam di Antara Kemiskinan dan Bencana
Sabtu 11 Mei 2024, 20:25 WIB
APTISI Riau Hadiri Halal bi Halal dan RPP III APTISI Pusat
Sabtu 11 Mei 2024, 18:18 WIB
IPMPB Minta Forum Mahasiswa Paguyuban se-Riau Segera Buat LPJ Mega Creation Fest
Sabtu 11 Mei 2024, 14:25 WIB
Di Halal bi Halal Sahabat Edy Natar, Refly Harun Ingatkan Masyarakat Jangan Terjebak dengan Politik ''Gentong Babi''
Sabtu 11 Mei 2024, 07:31 WIB
Cegah Penyalahgunaan, PJS Sulut Ingatkan Pemerintah Kelola Dana Pers Secara Transparan
Sabtu 11 Mei 2024, 07:27 WIB
Deklarasi RBBA Dukung Edy Natar sebagai Balon Gubernur Riau: Refly Harun Mengubah Haluan Politik dengan Penuh Semangat
Jumat 10 Mei 2024, 12:56 WIB
Edy Natar Nasution Resmi Mendaftar Sebagai Bakal Calon Gubernur Riau, Ajak Ustadz Sofyan Siroj sebagai Tandemnya
Kamis 09 Mei 2024, 21:10 WIB
Kejayaan dan Kontroversi: Kepemimpinan Anti-Kritik Rektor Universitas Riau?
Kamis 09 Mei 2024, 08:03 WIB
Pil Pahit Pensiunan Guru di RSUD Raden Mattaher Jambi
Rabu 08 Mei 2024, 23:58 WIB
Hadiri Halal bi Halal IKA-UNRI, Bupati Kasmarni Terima Penghargaan Alumni Berprestasi Bidang Politik