Penelitian di Australia: Jeruk Bagus Untuk Kesehatan Mata
Rabu 18 Juli 2018, 11:46 WIB
Canberra, berazamcom - Sudah lama beredar pepatah dalam bahasa Inggris yang mengatakan 'satu apel sehari akan membuat kita bisa menjauhi dokter'.
Sekarang peneliti mengatakan jeruk bisa juga dalam kategori buah sehat, dengan penelitian baru menunjukkan mereka yang makan jeruk teratur bisa mengurangi kemungkinan terkena penyakit mata yang disebut 'macular degeneration'.
Macular degeneration adalah nama untuk sekelompok penyakit yang berhubungan dengan retina yang menyebabkan berkurangnya penglihatan dengan cepat.
Menurut Macular Disease Foundation, ini merupakan penyebab kebutaan utama di Australia dan mempengaruhi satu dari tujuh orang yang berusia di atas 50 tahun.
Penelitian yang dilakukan oleh Westmead Institute for Medical Research menganalisa pola makan 2000 warga Australia yang berusia di atas 50 tahun selama masa 15 tahun.
Para peneliti melihat pola makan dalam hubungan dengan resiko penyakit yang berhubungan dengan penglihatan.
Dari keseluruhan penelitian mengenai pola makan tersebut, konsumsi jeruk khususnya yang memberi pengaruh besar. Ini bukan karena vitamin C
Peneliti utama proyek ini, Bamini Gopinath, yang bekerja di Universitas Sydney mengatakan mereka yang makan satu atau dua porsi jeruk setiap hari memiliki 60 persen kemungkinan lebih kecil mengalami 'mucular degeneration'.
Dr Gopinath mengatakan bahwa yang mengejutkan bahwa yang menjadi penyebab bukan karena jeruk mengandung vitamin C, namun penyebabnya kemungkinan adalah karena jeruk mengandung flavonoid.
"Dalam analisas kami, kami mengesampingkan faktor Vitamin C, dan hubungan itu tetap ada." kata Dr Gopinath.
"Jadi kami tahu bahwa ini tidak ada hubungannya dengan Vitamin C dalam jeruk. Kami berspekulasi bahwa ini mungkin karena flavonoid atau hal lain."
"Karena penelitian ini hanya berdasarkan pengamatan, masih sulit menentukan apa yang sebenarnya menjadi faktor penyebab."
Flavanoid adalah zat yang ada dalam makanan atau minuman yang membantu mengurangi pembengkakan dalam tubuh.
Dr Gopinath mengatakan hasil penelitian ini sangat menggembirakan, namun mengatakan bahwa ini barulah hasil permulaan, dan masih diperlukan penelitian lebih banyak untuk betul-betul memastikan adanya hubungan antara jeruk dan mucular degeneration.
"Kami tidak mengatakan makanlah jeruk maka anda akan jadi baik." katanya.
"Kami menyarankan pola makan yang lebih baik, dan jeruk bisa menjadi bagian dari itu."
Sekarang peneliti mengatakan jeruk bisa juga dalam kategori buah sehat, dengan penelitian baru menunjukkan mereka yang makan jeruk teratur bisa mengurangi kemungkinan terkena penyakit mata yang disebut 'macular degeneration'.
Macular degeneration adalah nama untuk sekelompok penyakit yang berhubungan dengan retina yang menyebabkan berkurangnya penglihatan dengan cepat.
Menurut Macular Disease Foundation, ini merupakan penyebab kebutaan utama di Australia dan mempengaruhi satu dari tujuh orang yang berusia di atas 50 tahun.
Penelitian yang dilakukan oleh Westmead Institute for Medical Research menganalisa pola makan 2000 warga Australia yang berusia di atas 50 tahun selama masa 15 tahun.
Para peneliti melihat pola makan dalam hubungan dengan resiko penyakit yang berhubungan dengan penglihatan.
Dari keseluruhan penelitian mengenai pola makan tersebut, konsumsi jeruk khususnya yang memberi pengaruh besar. Ini bukan karena vitamin C
Peneliti utama proyek ini, Bamini Gopinath, yang bekerja di Universitas Sydney mengatakan mereka yang makan satu atau dua porsi jeruk setiap hari memiliki 60 persen kemungkinan lebih kecil mengalami 'mucular degeneration'.
Dr Gopinath mengatakan bahwa yang mengejutkan bahwa yang menjadi penyebab bukan karena jeruk mengandung vitamin C, namun penyebabnya kemungkinan adalah karena jeruk mengandung flavonoid.
"Dalam analisas kami, kami mengesampingkan faktor Vitamin C, dan hubungan itu tetap ada." kata Dr Gopinath.
"Jadi kami tahu bahwa ini tidak ada hubungannya dengan Vitamin C dalam jeruk. Kami berspekulasi bahwa ini mungkin karena flavonoid atau hal lain."
"Karena penelitian ini hanya berdasarkan pengamatan, masih sulit menentukan apa yang sebenarnya menjadi faktor penyebab."
Flavanoid adalah zat yang ada dalam makanan atau minuman yang membantu mengurangi pembengkakan dalam tubuh.
Dr Gopinath mengatakan hasil penelitian ini sangat menggembirakan, namun mengatakan bahwa ini barulah hasil permulaan, dan masih diperlukan penelitian lebih banyak untuk betul-betul memastikan adanya hubungan antara jeruk dan mucular degeneration.
"Kami tidak mengatakan makanlah jeruk maka anda akan jadi baik." katanya.
"Kami menyarankan pola makan yang lebih baik, dan jeruk bisa menjadi bagian dari itu."
Dr Gopinath menyampaikan penemuan tersebut dalam konferensi internasional beberapa waktu lalu, dan mengatakan peneliti lain juga menyimpulkan hal serupa.*
[]bazm-13
sumber: detik.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Senin 29 April 2024, 16:22 WIB
Ketua Umum YLPI Riau Lantik Komisaris dan Direktur PT Uira Usaha Investasa
Senin 29 April 2024, 15:00 WIB
Dua Tahun Berjibaku Merawat Konstituen, Kunci Sukses Arif Eka Saputra Raih Suara Tertinggi DPD RI
Senin 29 April 2024, 14:46 WIB
Diduga Berkonspirasi Mengamankan Mafia Pailit, CERI Laporkan Oknum Jaksa Kejati Jatim ke Jaksa Agung
Senin 29 April 2024, 13:46 WIB
Bang HT, Calon Bupati Pelalawan 2024: Memasuki Arena Pilkada dengan Semangat Tinggi
Senin 29 April 2024, 13:39 WIB
NasDem Akan Tentukan Kader Internal Terbaik untuk Pilkada Serentak Riau
Senin 29 April 2024, 11:10 WIB
Gelar Nobar dengan OPD Pemprov Riau, Pj Gubri Optimis Timnas Indonesia Vs Uzbekistan Menang 2:0
Senin 29 April 2024, 10:39 WIB
Pj Gubri Ingatkan Pejabat Administator Pemprov Riau Terus Belajar
Senin 29 April 2024, 10:35 WIB
BPBD Pekanbaru: Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Hingga Akhir Bulan Ini
Senin 29 April 2024, 10:31 WIB
Optimalkan PPDB 2024, Disdik Pekanbaru Gandeng Tiga OPD
Senin 29 April 2024, 10:22 WIB
Malam Ini, Indonesia vs Uzbekistan: Ayo Garuda Terbanglah Lebih Tinggi!