Senin, 29 April 2024

Breaking News

  • Ketua Umum YLPI Riau Lantik Komisaris dan Direktur PT Uira Usaha Investasa   ●   
  • Dua Tahun Berjibaku Merawat Konstituen, Kunci Sukses Arif Eka Saputra Raih Suara Tertinggi DPD RI   ●   
  • Diduga Berkonspirasi Mengamankan Mafia Pailit, CERI Laporkan Oknum Jaksa Kejati Jatim ke Jaksa Agung   ●   
  • Idulfitri 1445 H, Pj Gubernur Riau Undang Masyarakat Silaturahmi ke Rumah Dinas   ●   
  • Bang HT, Calon Bupati Pelalawan 2024: Memasuki Arena Pilkada dengan Semangat Tinggi   ●   
Penelitian di Australia: Jeruk Bagus Untuk Kesehatan Mata
Rabu 18 Juli 2018, 11:46 WIB


Canberra, berazamcom - Sudah lama beredar pepatah dalam bahasa Inggris yang mengatakan 'satu apel sehari akan membuat kita bisa menjauhi dokter'.

Sekarang peneliti mengatakan jeruk bisa juga dalam kategori buah sehat, dengan penelitian baru menunjukkan mereka yang makan jeruk teratur bisa mengurangi kemungkinan terkena penyakit mata yang disebut 'macular degeneration'.

Macular degeneration adalah nama untuk sekelompok penyakit yang berhubungan dengan retina yang menyebabkan berkurangnya penglihatan dengan cepat.

Menurut Macular Disease Foundation, ini merupakan penyebab kebutaan utama di Australia dan mempengaruhi satu dari tujuh orang yang berusia di atas 50 tahun.

Penelitian yang dilakukan oleh Westmead Institute for Medical Research menganalisa pola makan 2000 warga Australia yang berusia di atas 50 tahun selama masa 15 tahun.

Para peneliti melihat pola makan dalam hubungan dengan resiko penyakit yang berhubungan dengan penglihatan.

Dari keseluruhan penelitian mengenai pola makan tersebut, konsumsi jeruk khususnya yang memberi pengaruh besar. Ini bukan karena vitamin C

Peneliti utama proyek ini, Bamini Gopinath, yang bekerja di Universitas Sydney mengatakan mereka yang makan satu atau dua porsi jeruk setiap hari memiliki 60 persen kemungkinan lebih kecil mengalami 'mucular degeneration'.

Dr Gopinath mengatakan bahwa yang mengejutkan bahwa yang menjadi penyebab bukan karena jeruk mengandung vitamin C, namun penyebabnya kemungkinan adalah karena jeruk mengandung flavonoid.

"Dalam analisas kami, kami mengesampingkan faktor Vitamin C, dan hubungan itu tetap ada." kata Dr Gopinath.

"Jadi kami tahu bahwa ini tidak ada hubungannya dengan Vitamin C dalam jeruk. Kami berspekulasi bahwa ini mungkin karena flavonoid atau hal lain."

"Karena penelitian ini hanya berdasarkan pengamatan, masih sulit menentukan apa yang sebenarnya menjadi faktor penyebab."

Flavanoid adalah zat yang ada dalam makanan atau minuman yang membantu mengurangi pembengkakan dalam tubuh.

Dr Gopinath mengatakan hasil penelitian ini sangat menggembirakan, namun mengatakan bahwa ini barulah hasil permulaan, dan masih diperlukan penelitian lebih banyak untuk betul-betul memastikan adanya hubungan antara jeruk dan mucular degeneration.

"Kami tidak mengatakan makanlah jeruk maka anda akan jadi baik." katanya.

"Kami menyarankan pola makan yang lebih baik, dan jeruk bisa menjadi bagian dari itu."

Dr Gopinath menyampaikan penemuan tersebut dalam konferensi internasional beberapa waktu lalu, dan mengatakan peneliti lain juga menyimpulkan hal serupa.*

[]bazm-13
sumber: detik.com



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top