Kedatangan Tim Pansus  bersama Kominfoss ke wilayah dua kecamatan tersebut merupakan rangkaian pembahasan Ranperda tentang Lembaga Penyiaran Publik Lokal ( LPPL ) Kuansing FM guna melakukan uji petik di lapangan, ujar Kadis Kominfoss Syamsir Alim melalui Kabid Hubungan Antar Media Mulyadi Harun.

Dikatakan Pemerintah bersama Tim Pansus tidak mau Setelah Perda di sahkan masih banyak mengalami kelemahan - kelemahan, makanya kita turun. " Sehingga pada saat pertemuan tersebut dapat di simpulkan bahwa harus adanya penambahan kekuatan mega dari frekwensi sebelumnya", ucap Mulyadi.

Hal itu terungkap setelah mendengarkan paparan dari Camat Singingi melalui Sekcam Desi warni S.sos, beliau mengatakan selama ini masyarakat Singingi dan Singingi hilir tidak bisa mendengarkan dengan baik dan lancar penyiaran Radio Pemerintah Daerah, sehingga tentu kami yang tinggal di daerah tersebut tidak bisa mendapatkan informasi seputar program pemerintah dengan baik dan benar.

Masih kata Mulyadi Harun, tentu dengan kondisi alam Singingi dan Singingi Hilir yang di dalam perut buminya mengandung banyak terdapat zat mineral,seperti,emas, Batu Bara, dan  sejenis logam mulia, makanya dengan kekuatan yang ada sekarang frekwensi modulasi radio kita jelas masih jauh kurangnya.

Guna penambahan kekuatan mega dari prekwensi itu sendiri,tentu menelan biaya yang lumayan  besar sehingga kita berharap kepada Tim Pansus bisa merestui
usulan biaya yang Kominfoss rencanakan ke depan,dengan  harapan segala penjuru wilayah Kuansing  frekwensi siaran di Kuasing bisa di nikmati oleh masyarakat.

Diketahui kegiatan observasi ini merupakan hari kedua pembahasan dan Senin besok akan ke Pucuk Rantau  dalam jadwal hari ke tiga, Tim pansus langsung di pimpin ketua Fitri Pita. *


[]Bazm - 8