Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
  • Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP   ●   
  • Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024   ●   
  • UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia   ●   
BAZ Kuansing Sosialisasi Hasil Zakat, Ini Sumber Terbesarnya..!
Selasa 07 Agustus 2018, 11:31 WIB
ist

Teluk Kuantan, berazamcom - Badan Amil Zakat (BAZ) Kuantan Singingi Senin (6/8) mengadakan kegiatan sosialisasi zakat ke jajaran Pemkab Kuansing.

Hadir pada acara ini Bupati Kuansing Drs Mursini, M.Si, Sekda DR Dianto Mampanini, SE, MT, Kakanmenag Kuansing Drs. Jisman, MA, para asisten, kepala OPD, Kabag dan Camat di lingkup Pemkab Kuansing.

Ketua BAZ Kuansing Drs Chaidir Arifin dihadapan Bupati Kuansing menjelaskan pengumpulan zakat berhasil diterima sampai dengan bulan Juli 2018 berjumlah Rp 3.569.831.001. Sementara target pengumpulan zakat tahun 2018 sebesar Rp 7,1 miliar.

Jumlah tersebut terkumpul dari OPD sebesar Rp 2.498.840.624, UPZ Rp 719.303.645, perusahaan Rp 4.000.000, hamba allah di BRK Rp 224.459.742, dan hamba allah di BSM Rp 123.237.000.

Melihat data penerimaan zakat tersebut Chaidir Arifin mengatakan,  zakat terkumpul sebagian besar berasal dari PNS. Idealnya penerimaan zakat tersebut 80 % dari masyarakat dan 20 % dari PNS. "Tetapi kondisi kita baru seperti itu dimana zakat terkumpul itu berasal dari gaji para PNS," ungkap Chaidir.

Chaidir mengatakan, untuk meningkatkan penerimaan zakat,  BAZ Kuansing berusaha mengupayakan agar penerimaan zakat tetap oftimal. Idealnya kata dia, penerimaan zakat dari PNS tersebut tidak hanya berasal dari gaji semata melainkan juga dari penghasilan lainnya.

 "Namun untuk mewujutkan itu tentu harus mendapatkan dukungan dari Pemkab Kuansing, misalnya dengan membuat sebuah regulasi yang membolehkan BAZ menerima zakat dari PNS dari penghasilan lain selain dari gaji," terang Chaidir.

Chaidir menambahkan, memang secara nasional telah ada yang mengatur penerimaan zakat tersebut yaitu UU No 23 Tahun 2011 dan PP No 14 Tahun 2014. Namun untuk kapasitas daerah/kabupaten tentu juga harus diperkuat dengan peraturan daerah.

Kendati demikian, pihaknya juga akan berusaha memaksimalkan penerimaan zakat tersebut dari masyarakat umum diluar PNS. Karena memang katanya idealnya penerimaan zakat tersebut 80 % dari masyarakat dan 20 % dari PNS.

Sementara itu Bupati Kuansing  Mursini menyampaikan dukungannya terhadap upaya BAZ Kuansing Kuansing dalam meningkatkan penerimaan zakat termasuk dari PNS.

Menurut bupati, perlu disiapkan sebuah regulasi berupa Peraturan Daerah (perda) untuk mengatur penerimaan zakat terhadap PNS. "Bagian Hukum setda saya pikir harus menyiapkan perda ini. Sehingga dengan adanya payung hukum tersebut penerimaan zakat khususnya PNS menjadi lebih meningkat.* rls Humas

[]bazm-8



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top