Pekanbaru, Berazam.com - Berselang sehari setelah aksi demo para driver taksi online di kantor cabang PT. Gojek Indonesia wilayah Sumbagut, hari ini (07/08) para driver kembali menggruduk kantor Gojek Indonesia di Jalan. Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Aditya, selaku Manager Oprasional Sumbagut, mengatakan pihaknya telah menyampaikan semua tuntutan dan petisi puluhan driver GoCar Pekanbaru. Termasuk diantaranya tuntutan pengembalian uang insentif menjadi Rp. 220.000. Disaat Aditya keluar untuk menemui para driver, petisi baru pun muncul. Para driver meminta server Go-Car yang ada di Pekanbaru untuk dimatikan agar tidak ada lagi para driver Go-Car yang tetap On Bid (Narik) sampai tuntutan mereka dipenuhi oleh PT. GoJek Indonesia. "Semua tuntutan, petisi, keinginan teman-teman disini semua sudah kami sampaikan ke pusat. Sekarang kita sama-sama hanya bisa menunggu keputusannya saja, saya tidak bisa memastikan kapan keputusan itu akan keluar. Manajemen di Pekanbaru tidak bisa berbuat apa-apa. Keputusannya itu ada di pusat,hanya itu yang bisa saya sampaikan, " ujarnya ditemui. Lebih jauh Aditya menjamin petisi ataupun permintaan dari para driver akan disampaikan ke PT. GoJek Indonesia pusat, namun semua itu tergantung kepada pusat. "Keinginan ini pasti kami sampaikan ke pusat. Tapi tetap kami disini gak bisa berbuat apa-apa selain menunggu keputusan pusat, dan petisi yang baru tadi akan kita sampaikan juga," pungkasnya. Berdasarkan pantauan dari berazam.com, para driver juga menghapus atau mengunistal aplikasi GoJek serta GoCar yang ada di hp mereka. Mereka berharap dengan dihapusnya Aplikasi GoJek dari hp mereka, pihak pusat akan menanggapi tuntutan mereka dengan cepat. "kami semua sepakat menghapus aplikasi GoJek dan GoCar dan memberi bintang 1 di PlayStore. Dengan cara ini kami berharap Nadim (Pemilik Gojek, red) menanggapi tuntutan kami,"pungkasnya. [] bzam - 09