Pekanbaru, berazamcom - Direktur Eksekutif Pusat Ilmu dan Jaringan Rakyat Melayu (Pijar Melayu)  Rocky Ramadani menyayangkan pernyataaan Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan di media online Goriau yang mengatakan, Bawaslu memang memberi prioritas kepada mantan Panwaslu karena pertimbangan kualitas dan kinerja anggota terpilih tersebut yang sudah terbukti dan Kalau kita pilih yang baru, akan menghabiskan anggaran negara lagi untuk bimtek dan rakornya.

Apa yang disampaikan ketua Bawaslu Riau itu pernyataan yang tidak berdasar, buat apa ada seleksi yang menghabiskan anggaran kalau toh ternyata yang lolos itu adalah anggota yang lama. Seharusnya untuk daerah yang tidak ada penambahan anggota jangan diadakan seleksi, pakai saja anggota yang lama,”Pungkas Rocky.

Untuk apa membentuk pansel dan mengumumkan tahapan seleksi Terbuka kepada publik jika yang diprioritaskan adalah anggota yang lama. Seleksi Itu kan melakukan pemilihan untuk mencari yang terbaik. Jika indikator ketua Bawaslu Riau adalah berdasarkan pengalaman, yang ikut seleksi ini kan juga orang orang yang berpengalaman. Ada juga mantan panwaslu Kabupaten dan Kecamatan,Ujar Rocky.

Pijar Melayu sebagai kelompok kajian strategis menduga ada yang tidak beres dalam seleksi Bawaslu Kab/Kota se Riau.  Untuk itu kita minta Bawaslu Riau umumkan data hasil seleksi semua calon komisioner bawaslu ke publik, agar tidak ada dusta diantara kita, tegas Rocky.* rls


[]Bazm - 8