Rokan Timur Rohul Miliki Air Terjun yang Menawan
Selasa 21 Agustus 2018, 12:06 WIB

PASIRPENGARAIAN, berazamcom - Dalam melakukan ekpedisi keliling kampung Eks Transmigrasi se Provinsi Riau dijumpai berbagai potensi desa belum digarap secara maksimal. Salah satunya Desa Rokan Timur memiliki potensi pariwisata yang terbilang eksotis. Salah satu Desa Eks Transmigrasi di Kabupaten Rohul ini memiliki keindahan alam air terjun, jernihnya Sungai Tolab dan Hutan Lindung Suligi.
Potensi pariwisata menjadi modal berharga dalam meningkatkan pembangunan dan mendorong roda perekonomian di sebuah desa. Namun untuk menggali potensi wisata itu diperlukan langkah-langkah kongkrit dan keseriusan semua pihak,
"Ini potensi wisata menawan, sayang kalau tidak dimanfaatkan untuk pembangunan daerah," ujar Bagus Santoso anggota DPRD Riau yang langsung nyemplung menikmati riuh rendah gemercik dan sejuknya air terjun 7 meter jatuh ditebing batu hitam berkilau nan menawan.
Dikawal lima tokoh muda Zaini dan kawan- kawan, kepala desa Rokan Timur Suryadi Suryaningrat yang bersemangat dengan mengendarai sepeda motor menuju lokasi, ia berharap kepada pemerintah kabupaten dan provinsi berkenan membantu dan mengembangkan potensi wisata desanya, untuk menambah peningkatan ekonomi warganya.
“Kami selaku pemerintah desa optimis potensi wisata desa kami menjanjikan untuk berkembang, terus terang kami terkendala infrastruktur jalan dan jembatan untuk menuju ke lokasi,” jelas Kades.
Sementara itu Bagus Santoso mengajak kepada masyakat lebih kreatif menggali potensi sektor wisata, lalu dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bagus menilai, di Riau khususnya Rokan Hulu secara umum sektor pariwisata memang belum tergarap secara maksimal. Sehingga sedikit sekali objek wisata yang dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat dan daerah.
"Dengan masih minimnya perhatian banyak daerah terhadap pengembangan sektor pariwisata justru dapat menjadi kesempatan untuk mengembangkan desa-desa yang memiliki potensi wisata alam seperti Desa Rokan Timur yang punya wisata air terjun” katanya.
Menurutnya, potensi pariwisata harus mulai digarap oleh pemerintah seiring dengan terbangunnya dan berfungsinya berbagai infrastruktur khususnya jalan yang menghubungkan antar kecamatan serta desa di mana objek wisata itu berada. "Dan kami yakin sektor pariwisata di Rokan Timur akan berkembang seiring dengan perkembangan dan pengembangan pemukiman apalagi ada akses jalan yang menghubungkan dengan Kabupaten Pasaman Sumbar “imbuh Bagus yang masih menjabat anggota DPRD Provinsi Riau,
Menjadi catatan umum, infrastruktur menjadi kendala serius di hampir merata disetiap ceruk kampung dan desa. Sementara untuk membangun jalan dan jembatan pemerintah desa hanya mampu berharap kepada pemerintah Kabupaten, pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Kendati demikian segala daya dan upaya telah digalakkan kepala desa secara mandiri bersama warga.
Air Terjun Desa Rokan Timur dikaki bukit Hutan Lindung Suligi sebenarnya sudah difungsikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), yang dibangun pemerintah Provinsi Riau tahun 2010, sayang sekali sudah tidak digunakan lagi, padahal secara ekonomis lebih hemat dibandingkan PLN.
Mengandalkan dana desa yang dikucurkan pemerintah sebesar 60 triliun dari RAPBN 2017 belum cukup untuk mengembangkan potensi pariwisata di desa. Sementara dana desa dari sumber keungan APBD besar kecilnya jumlah alokasi dana tergantung kemampuan dana daerah. (rls)
Potensi pariwisata menjadi modal berharga dalam meningkatkan pembangunan dan mendorong roda perekonomian di sebuah desa. Namun untuk menggali potensi wisata itu diperlukan langkah-langkah kongkrit dan keseriusan semua pihak,
"Ini potensi wisata menawan, sayang kalau tidak dimanfaatkan untuk pembangunan daerah," ujar Bagus Santoso anggota DPRD Riau yang langsung nyemplung menikmati riuh rendah gemercik dan sejuknya air terjun 7 meter jatuh ditebing batu hitam berkilau nan menawan.
Dikawal lima tokoh muda Zaini dan kawan- kawan, kepala desa Rokan Timur Suryadi Suryaningrat yang bersemangat dengan mengendarai sepeda motor menuju lokasi, ia berharap kepada pemerintah kabupaten dan provinsi berkenan membantu dan mengembangkan potensi wisata desanya, untuk menambah peningkatan ekonomi warganya.
“Kami selaku pemerintah desa optimis potensi wisata desa kami menjanjikan untuk berkembang, terus terang kami terkendala infrastruktur jalan dan jembatan untuk menuju ke lokasi,” jelas Kades.
Sementara itu Bagus Santoso mengajak kepada masyakat lebih kreatif menggali potensi sektor wisata, lalu dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bagus menilai, di Riau khususnya Rokan Hulu secara umum sektor pariwisata memang belum tergarap secara maksimal. Sehingga sedikit sekali objek wisata yang dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian masyarakat dan daerah.
"Dengan masih minimnya perhatian banyak daerah terhadap pengembangan sektor pariwisata justru dapat menjadi kesempatan untuk mengembangkan desa-desa yang memiliki potensi wisata alam seperti Desa Rokan Timur yang punya wisata air terjun” katanya.
Menurutnya, potensi pariwisata harus mulai digarap oleh pemerintah seiring dengan terbangunnya dan berfungsinya berbagai infrastruktur khususnya jalan yang menghubungkan antar kecamatan serta desa di mana objek wisata itu berada. "Dan kami yakin sektor pariwisata di Rokan Timur akan berkembang seiring dengan perkembangan dan pengembangan pemukiman apalagi ada akses jalan yang menghubungkan dengan Kabupaten Pasaman Sumbar “imbuh Bagus yang masih menjabat anggota DPRD Provinsi Riau,
Menjadi catatan umum, infrastruktur menjadi kendala serius di hampir merata disetiap ceruk kampung dan desa. Sementara untuk membangun jalan dan jembatan pemerintah desa hanya mampu berharap kepada pemerintah Kabupaten, pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Kendati demikian segala daya dan upaya telah digalakkan kepala desa secara mandiri bersama warga.
Air Terjun Desa Rokan Timur dikaki bukit Hutan Lindung Suligi sebenarnya sudah difungsikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), yang dibangun pemerintah Provinsi Riau tahun 2010, sayang sekali sudah tidak digunakan lagi, padahal secara ekonomis lebih hemat dibandingkan PLN.
Mengandalkan dana desa yang dikucurkan pemerintah sebesar 60 triliun dari RAPBN 2017 belum cukup untuk mengembangkan potensi pariwisata di desa. Sementara dana desa dari sumber keungan APBD besar kecilnya jumlah alokasi dana tergantung kemampuan dana daerah. (rls)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 18 Juli 2025
Ponpes Al-Muslimun Gelar Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke-V dan Pekan Ta'aruf Santri Baru Tahun Pelajaran 2025/2026
Rabu 21 Mei 2025
Mengukir Jalan Menuju Puncak: Admiral dan Harapan Baru Universitas Islam Riau
Kamis 13 Maret 2025
PT RAPP dan JMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Sinergi dengan Media
Sabtu 14 September 2024
Soliditas PPP Pekanbaru Ditegaskan untuk Menangkan Edy Nasution-Dastrayani Bibra
Jumat 13 September 2024
Deklarasi Pasangan PATEN di Pekanbaru: 20.000 Kupon Diperkirakan Habis Menjelang Sabtu
Jumat 13 September 2024
Tampilkan Lima Pakar Perikanan Asing, Seminar ISFM XIII FPK Unri Berlangsung Sukses
Selasa 10 September 2024
PATEN, Balon Walikota Edy Nasution Orang Pertama Hadir di Polresta Pekanbaru
Sabtu 07 September 2024
Dr Mexsaxai Indra SH MH: Forum Warek Akademik BKS-PTN Barat Bahas Percepatan Menuju World Class University
Jumat 30 Agustus 2024
Pasangan Edy Natar-Dastriani Bibra 'Berlayar' di Pilkada Pekanbaru Meski Ada Perubahan Dukungan
Senin 19 Agustus 2024
Pilkada Serentak, Momentum Mahasiswa Laksanakan Tugas Sebagai Agen Perubahan
Berita Terkini
Minggu 10 Agustus 2025, 20:45 WIB
Doa untuk Almarhumah Hj Basyariah Dipanjatkan Sebelum Laga Final Piala Ketua PSSI Rohil
Sabtu 09 Agustus 2025, 18:04 WIB
Kasus Hondro Memanas, Massa Geruduk Polda Riau, Polisi Buka Suara
Sabtu 09 Agustus 2025, 11:53 WIB
Apel Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68, Gubernur Abdul Wahid: Mari Jaga Marwah Melayu dan Majukan Daerah
Sabtu 09 Agustus 2025, 09:10 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Secara Resmi Buka Pekan Budaya Melayu Serumpun
Jumat 08 Agustus 2025, 19:21 WIB
PJS Berduka, Waka DPD PJS Babel Diduga Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sumur Kebun
Jumat 08 Agustus 2025, 10:06 WIB
Pasca Munas II, PJS Perkuat Konsolidasi Umumkan Kepengurusan Baru
Jumat 08 Agustus 2025, 10:02 WIB
Pemprov Riau Teken MoU Program Satu Data Dengan BPS RI
Jumat 08 Agustus 2025, 09:57 WIB
Malam Bujang Dara 2025, Ini Pesan Guri Abdul Wahid Kepada Anak Muda Riau
Jumat 08 Agustus 2025, 09:51 WIB
Sekolah Rakyat Menengah Atas Riau Siap Diresmikan 15 Agustus
Kamis 07 Agustus 2025, 17:16 WIB
Wakil Bupati Jhoni Charles Imbau Datuk/Datin dan Lurah Jaga Kebersihan serta Tingkatkan Pelayanan Kantor