Minggu, 19 Mei 2024

Breaking News

  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
  • Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP   ●   
  • Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024   ●   
  • UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia   ●   
Pelaku Budi Daya Ikan Di Kuansing Meningkat
Emmerson : Masyarakat Miskin Perlu Bantuan
Jumat 07 September 2018, 07:46 WIB
ist

Kuansing, berazamcom - Perkembangan sumber ekonomi melalui sektor perikanan di Kabupaten Kuantan Singingi terus melihatkan peningkatan secara signifikan. Ini terlihat menggeliatnya masyarakat mengembangkan budidaya ikan.

Dari data Dinas Perikanan Kuansing,  jumlah luas kolam yang semula 50 hektar, pada tahun 2018 sudah mencapai 260 hektar. "Itu data yang kami miliki peningkatan usaha budidaya ikan oleh masyarakat," ujar Kepala Dinas Perikanan Ir. Emmerson kepada awak media yang tergabung dalam Forum Lintas Media Kuantan Singingi, dalam coffee morning, Kamis pagi ( 6/8/2018 ) di Telukkuantan.

Dengan tingginya peluang bisnis budidaya ikan di Kabupaten Kuansing, Emmerson menghawatirkan peluang perikanan ini di ambil pihak lain ( investor luar ) yang memiliki modal besar. Melakukan pembelian lahan-lahan potensial masyarakat yang kurang mampu untuk di jadikan kolam pembudidayaan ikan.

Sementara dari sisi peredaran uang sangat menjanjikan. Menurutnya, saat ini volume peredaran kebutuhan ikan di Kuansing mencapai 10 ribu ton pertahun. "Jika harga jual ikan petani kalikan harga Rp.20.000,-  per kilo gram, tentu lebih kurang Rp.200 miliyar pertahunnya. Ini kan sangat menjanjikan,"ujar Emmerson.

Guna mengantisipasi hal tersebut pemerintah harus memberikan prioritas kepada bidang perikanan ini. Misalnya saja dengan memberikan bantuan pembuatan Kolam Ikan dan pengadaan bibit serta pakan untuk satu periode kepada masyarakat yang kurang mampu yang memiliki lahan yang layak untuk budidaya ikan.

Sebagai referensi Emmerson menambahkan, kebutuhan masyarakat Kuansing yang mengkonsumsi ikan sebesar 10 ribu ton pertahun, sementara produksi petani ikan Kuansing baru  3600 ton pertahun. Tentu dengan tingginya permintaan ikan maka masih besar peluang penawaran produksi ikan.

Persoalan prioritas pemberian bantuan pembuatan kolam ikan kepada masyarakat kurang mampu tidak akan bisa terealisasi tanpa kerjasama pemerintah dengan lembaga Dewan Perwakilan Rakyat.*


[]Bazm - 8



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top