Kuansing, berazamcom - Pemerintah Kuansing melalui setiap Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) harus lebih cermat dan proaktif dalam menerobos program - program dana - dana  yang bersumber dari APBN, sebab dengan kondisi keuangan daerah semakin menurun dari tahun pertahun.

Keseriusan OPD jemput bola Dana Alokasi Khusus ( DAK ) dari  Pemerintah pusat adalah bahagian strategi percepatan pembangunan sesuai visi misi Mursini Halim, kita perlu berkaca kepada kabupaten lain yang selalu bisa menerima DAK dalam jumlah yang besar setiap tahun anggaran, ujar Anggota Komisi B DPRD Kuansing Rozi Atali.

Menurut Rozi Atali sebagaimana di kutip dari mediaonline Pemerintah Kuansing perlu belajar dan berkaca kepada Pemkab Muaro Bungo Provinsi Jambi, karena gencar merebut dana pusat yang dialokasikan melalui DAK. Sebagaimana 4 September 2018  yang lalu Komisi B DPRD Kuansing melaksanakan Kunjungan Kerja Pemkab Muaro Bungo. "Dalam satu Tahun anggaran Pemkab Muaro Bungo mendapatkan APBN 100 miliar".ungkapnya.

Anggaran ini, menurut dia adalah gelondongan di seluruh OPD dan itu hampir setiap tahun mereka dapatkan melalui setiap Kementerian.

"Yang datang ke sana langsung kepala OPD nya, sehingga Kementerian merasa dihargai. Mereka tidak mau mengutus setingkat Kabid," kata Rosi.

Pembangunan yang paling mencolok di Kabupaten Muaro Bungo, kata Rosi adalah pengembangan Taman Kota, yang dikembangkan oleh Dinas Pariwisata.

"Hampir setiap titik Taman Kota, Kabupaten Muaro Bungo ini, sudah dibangun, sehingga daerahnya menjadi indah," paparnya.*

[]Bazm - 8