Jokowi Berterima Kasih TNI Sigap Bantu Korban Bencana
Sabtu 06 Oktober 2018, 08:04 WIB
TNI saat bertugas mengevakuasi korban gempa Palu, Sulawesi Tengah.
Jakarta, berazamcom - Presiden Joko Widodo mengapresiasi peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menangani bencana alam gempa bumi di Lombok, Palu, serta tsunami di Donggala, Sulawesi Tengah beberapa waktu ini.
"Atas nama rakyat bangsa dan negara, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dengan cepat, sigap, dan tulus hati membantu korban bencana," kata Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap, Jumat (5/10).
Jokowi menyatakan TNI telah mengerahkan personel dan alutsista guna membantu penanganan bencana. Bersama Polri, TNI juga berada di garis terdepan menyelamatkan serta mengevakuasi warga.
Menurutnya, hal itu sudah sesuai dengan tema peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 TNI hari ini, Profesionalisme TNI untuk Rakyat.
"Yang saudara lakukan dalam penanganan bencana dan berbagai bentuk lain merupakan salah satu wujud profesionalisme TNI untuk rakyat yang dijadikan tema tahun ini, sebagai cerminan jati diri tentara rakyat, pejuang, dan profesional," tuturnya.
Sebagai Panglima Tertinggi, Jokowi menginstruksikan TNI terus memegang teguh Sapta Marga serta sumpah prajurit sehingga TNI mampu menghadapi tantangan di masa mendatang.
"Itu harus dipegang teguh TNI yang membuat Indonesia kokoh berdiri menghadapi gelombang zaman yang sering bergejolak, memperkokoh Indonesia menghadapi dan memenangi persaingan global," ucap Jokowi.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per hari Kamis (4/10) pukul 13.00 WIB mencatat korban tewas gempa Palu dan Donggala mencapai 1.424 jiwa.
Kepala Pusat Data Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho merinci korban meninggal dunia di Donggala mencapai 144 jiwa, Kota Palu 1.203 jiwa, Sigi 64 jiwa, Pari Gemutong 12 dan Pasang Kayu (Sulawesi Barat) 1 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 1.407 jenazah sudah dimakamkan secara massal. "Sebagian besar di TPU Paboya," kata Sutopo.
Gubernur Sulawesi Tengah telah menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari. Perwira Bantuan I Asisten Operasi TNI Kol (Pnb) Danet Hendriyanto mengatakan sekitar 4044 personel TNI dan 18 pesawat TNI berbagai jenis dikerahkan untuk membantu proses tanggap darurat itu.
Lihat juga: Semangat Relawan dan Kecewa FPI Foto Gerak Cepat Disebut Hoax
Penerjunan kekuatan TNI ke daerah terdampak bencana, katanya, adalah amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Bencana.
"Atas nama rakyat bangsa dan negara, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dengan cepat, sigap, dan tulus hati membantu korban bencana," kata Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap, Jumat (5/10).
Jokowi menyatakan TNI telah mengerahkan personel dan alutsista guna membantu penanganan bencana. Bersama Polri, TNI juga berada di garis terdepan menyelamatkan serta mengevakuasi warga.
Menurutnya, hal itu sudah sesuai dengan tema peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 TNI hari ini, Profesionalisme TNI untuk Rakyat.
"Yang saudara lakukan dalam penanganan bencana dan berbagai bentuk lain merupakan salah satu wujud profesionalisme TNI untuk rakyat yang dijadikan tema tahun ini, sebagai cerminan jati diri tentara rakyat, pejuang, dan profesional," tuturnya.
Sebagai Panglima Tertinggi, Jokowi menginstruksikan TNI terus memegang teguh Sapta Marga serta sumpah prajurit sehingga TNI mampu menghadapi tantangan di masa mendatang.
"Itu harus dipegang teguh TNI yang membuat Indonesia kokoh berdiri menghadapi gelombang zaman yang sering bergejolak, memperkokoh Indonesia menghadapi dan memenangi persaingan global," ucap Jokowi.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per hari Kamis (4/10) pukul 13.00 WIB mencatat korban tewas gempa Palu dan Donggala mencapai 1.424 jiwa.
Kepala Pusat Data Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho merinci korban meninggal dunia di Donggala mencapai 144 jiwa, Kota Palu 1.203 jiwa, Sigi 64 jiwa, Pari Gemutong 12 dan Pasang Kayu (Sulawesi Barat) 1 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 1.407 jenazah sudah dimakamkan secara massal. "Sebagian besar di TPU Paboya," kata Sutopo.
Gubernur Sulawesi Tengah telah menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari. Perwira Bantuan I Asisten Operasi TNI Kol (Pnb) Danet Hendriyanto mengatakan sekitar 4044 personel TNI dan 18 pesawat TNI berbagai jenis dikerahkan untuk membantu proses tanggap darurat itu.
Lihat juga: Semangat Relawan dan Kecewa FPI Foto Gerak Cepat Disebut Hoax
Penerjunan kekuatan TNI ke daerah terdampak bencana, katanya, adalah amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Bencana.
"Begitu ada bencana, satuan TNI sudah siap. Namun, setelah adanya bencana, satgas terbentuk melakukan operasi pencarian bersama dengan SAR dan BNPB," kata Danet di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (4/9).*
[]bazm-13
sumber:cnnindonesia.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Senin 29 April 2024, 14:46 WIB
Diduga Berkonspirasi Mengamankan Mafia Pailit, CERI Laporkan Oknum Jaksa Kejati Jatim ke Jaksa Agung
Senin 29 April 2024, 13:46 WIB
Bang HT, Calon Bupati Pelalawan 2024: Memasuki Arena Pilkada dengan Semangat Tinggi
Senin 29 April 2024, 13:39 WIB
NasDem Akan Tentukan Kader Internal Terbaik untuk Pilkada Serentak Riau
Senin 29 April 2024, 11:10 WIB
Gelar Nobar dengan OPD Pemprov Riau, Pj Gubri Optimis Timnas Indonesia Vs Uzbekistan Menang 2:0
Senin 29 April 2024, 10:39 WIB
Pj Gubri Ingatkan Pejabat Administator Pemprov Riau Terus Belajar
Senin 29 April 2024, 10:35 WIB
BPBD Pekanbaru: Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Hingga Akhir Bulan Ini
Senin 29 April 2024, 10:31 WIB
Optimalkan PPDB 2024, Disdik Pekanbaru Gandeng Tiga OPD
Senin 29 April 2024, 10:22 WIB
Malam Ini, Indonesia vs Uzbekistan: Ayo Garuda Terbanglah Lebih Tinggi!
Senin 29 April 2024, 09:36 WIB
Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri
Senin 29 April 2024, 09:31 WIB
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ XLII Provinsi Riau