Sabtu, 4 Mei 2024

Breaking News

  • Bupati Zukri Misran Ngopi Sore Bareng JMSI Riau, Disorot Kontribusi dalam Pemilu dan Fokus Pembangunan Pelalawan   ●   
  • Dugaan Pencemaran Nama Baik Profesi, PJS Resmi Adukan Rum Pagau ke Polda Gorontalo   ●   
  • PT BRKS Jalin Kerjasama dengan Dinas PMD Bengkalis Terkait Pelaksanaan Siskeudes-Link   ●   
  • UIR Masuk Dalam 10 Kampus Islam Terbaik Versi Edurank, Wakil Rektor Bidang Akademik : UIR Akan Terus Tingkatkan Mutu Kampus   ●   
  • Hari ini Gebyar BBI BBWI dan Carnival Lancang Kuning Mulai Digelar di Pekanbaru   ●   
Di ''Banda Fiesta 2018'', Guru dan Siswa Belajar Menulis Sastra
Rabu 24 Oktober 2018, 23:30 WIB
Puluhan guru dan siswa belajar menulis sastra dalam acara temu sastra "Banda Fiesta 2018" di Banda Neira Maluku Tengah
Banda Naira, Berazam - Di acara Temu Sastra Serumpun "Banda Fiesta 2018", puluhan guru dan siswa sekolah menengah mengikuti pelatihan penulisan sastra dan pertunjukan teater. Acara pelatihan sehari itu dipusatkan di Istana Mini, Bandar Naira, Rabu (24/10/2018). Ini sebagai bukti, bahwa kehadiran para sastrawan Asia Tenggara dalam acara Temu Sastra Serumpun "Banda Fiesta 2018" memberi kontribusi bagi peningkatan apresiasi sastra dan teater. Ketua PSBNS, Dr Free Hearty mengatakan, kegiatan pelatihan ini sengaja diberikan bagi guru dan siswa di Banda Naira. Dan ini merupakan kontribusi nyata para sastrawan yang berkunjung di Banda Naira. Pelatihan sastra diberikan oleh sastrawan Sari Narulita, Shinta Miranda dan Wahjufi Djaja. Sedangkan pelatihan diberikan oleh Yose Rizal Manua dan Uki Bayu Sejati. Jose Rizal usai melatih peserta didiknya mengatakan, para peserta cukup antusias saat dilatih. "Diharapkan pada acara penutupan Temu Sastra Serumpun ini, ada kelompok teater yang tampil dalam mengisi acara,'' kata pegiat teater anak-anak yang berkali-kali mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. Usai pelatihan, para peserta Temu Sastra diajak berkeliling mengunjungi Rumah Budaya Banda, Rumah Hatta dan Rumah Syahrir yang banyak menyimpan foto, peninggalan sejarah masa lalu Banda. Terakhir, para peserta mengunjungi Benteng Belgica yang bangunannya terlihat masih utuh. Di tempat itu, para peserta secara bergiliran dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan didaulat baca puisi. Acara yang dipandu langsung oleh Bundo Free Hearty terkesan semarak sambil menyambut tenggelamnya matahari. Para sastrawan yang tampil baca puisi dengan tema yang beragam di antaranya Malim Ghozali, Yatiman Yusof, Nik Rakib, Husnu Abadi, Fakhrunnas MA Jabbar, Herman Syahara, Ampuan Berahim Tengah, Muhammad, Yeyen Kiram, Rohani Din, Wahjudi Djaja, Uki Bayu Sejati, Muhammad Rois Rinaldi, dan lain-lain. Selain itu ada pula peserta yang tampil menyanyi dengan iringan gitar yang dimajnkan oleh Wahjudi. Agenda acara esok hari, psra peserta diajak mengelilingi perairan Banda sambil mengunjungi pulau-pulau bersejarah seperti Pulau Hatta, Pulau Rhun dan sebagainya.* bazm2/rls



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top