Sabtu, 4 Mei 2024

Breaking News

  • Bupati Zukri Misran Ngopi Sore Bareng JMSI Riau, Disorot Kontribusi dalam Pemilu dan Fokus Pembangunan Pelalawan   ●   
  • Dugaan Pencemaran Nama Baik Profesi, PJS Resmi Adukan Rum Pagau ke Polda Gorontalo   ●   
  • PT BRKS Jalin Kerjasama dengan Dinas PMD Bengkalis Terkait Pelaksanaan Siskeudes-Link   ●   
  • UIR Masuk Dalam 10 Kampus Islam Terbaik Versi Edurank, Wakil Rektor Bidang Akademik : UIR Akan Terus Tingkatkan Mutu Kampus   ●   
  • Hari ini Gebyar BBI BBWI dan Carnival Lancang Kuning Mulai Digelar di Pekanbaru   ●   
Harga Minyak Dunia Kembali Merangkak Naik
Kamis 25 Oktober 2018, 08:02 WIB
ilustrasi

Jakarta, berazamcom -- Harga minyak mentah dunia menanjak tipis pada perdagangan Rabu (24/10), waktu Amerika Serikat (AS), setelah sebelumnya tertekan dalam beberapa hari terakhir. Penguatan terjadi setelah stok bensin dan minyak solar turun lebih besar dari perkiraan dan proyeksi kenaikan permintaan musiman minyak mentah untuk kilang.

Dilansir dari Reuters, Kamis (25/10), harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) naik US$0,39atau 0,6 persen menjadi US$66,82 per barel. Berdasarkan data Eikon, lebih dari 710 ribu kontrak WTI berpindah tangan pada perdagangan kemarin, melampaui rata-rata harian dalam 10 bulan terakhir sekitar 576 ribu kontrak.

Sementara, harga minyak mentah Brent turun US$0,27 atau 0,4 persen menjadi US$76,17 per barel. Pelemahan harga minyak mentah acuan global ini terjadi karena imbas dari proyeksi pasokan global, dimana Arab Saudi telah menyatakan rencana untuk mendongkrak produksi.

Pelaku pasar tetap menaruh perhatian pada permintaan global. Pelemahan di pasar modal juga akan mengurangi pembelian aset seperti minyak oleh manajer investasi. Pada Selasa lalu, harga minyak mentah dunia tertekan lima persen akibat kekhawatiran terhadap pelemahan proyeksi ekonomi.

Di sisi lain, pengenaan sanksi AS terhadap sektor perminyakan Iran yang akan segera berlaku telah membantu menopang harga.

Kementerian Energi AS menyatakan stok bensin AS merosot 4,8 juta barel menjadi 229,3 juta barel pada pekan lalu, terendah sejak Desember 2017.

Persediaan minyak distilasi termasuk minyak solar turun 2,3 juta barel. Kedua stok menipis lebih besar dari perkiraan. Harga bensin berjangka menanjak 0,9 persen menjadi US$1,853 per galon.

Data Badan Administrasi Informasi Energi AS juga menunjukkan kenaikan persediaan minyak mentah AS sebesar 6,3 juta barel. Kenaikan tersebut lebih besar dari proyeksi jajak pendapat analis yang dilakukan Reuters, dimana kenaikan diperkirakan hanya sebesar 3,7 juta barel.

"Angka-angka utama minyak mentah sedikit bersifat menekan harga, namun dengan penurunan pasokan bensin dan kenaikan aktivitas kilang pasar mampu bertahan cukup bagus," imbuh Analis Price Futures Group Phil Flynn di Chicago.

Harga minyak mentah telah mendapatkan tekanan akibat sejumlah proyeksi di antaranya proyeksi Badan Energi Internasional yang memperkirakan terjadinya perlambatan pertumbuhan permintaan minyak untuk 2019.

Dengan pengenaan sanksi AS terhadap ekspor minyak Iran yang berlaku efektif 4 November 2018 mendatang, dua sumber Reuters dari perusahaan kilang pelat merah China menyatakan perusahaan tidak berencana untuk menerima pasokan minyak dari Iran untuk November.

Pada Selasa (23/10) lalu, Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih menyatakan Arab Saudi akan bertindak untuk memenuhi setiap permintaan yang terjadi untuk menjamin kepuasan konsumen.

Presiden Ritterbusch & Associates Jim Ritterbusch dalam catatannya menilai semakin mendekatinya waktu pemberlakuan sanksi AS terhadap Iran merupakan faktor pendorong harga dibandingkan penekan harga meski Arab Saudi telah meyakinkan akan memproduksi minyak lebih banyak.

Lebih lanjut, beberapa analis memperkirakan harga minyak dunia akan naik kembali sebelum akhir tahun.*

[]bazm-13
sumber: cnnindonesia.com



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top