Sabtu, 9 Agustus 2025

Breaking News

  • Kasus Hondro Memanas, Massa Geruduk Polda Riau, Polisi Buka Suara   ●   
  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon Secara Resmi Buka Pekan Budaya Melayu Serumpun   ●   
  • Apel Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68, Gubernur Abdul Wahid: Mari Jaga Marwah Melayu dan Majukan Daerah   ●   
  • PJS Berduka, Waka DPD PJS Babel Diduga Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sumur Kebun   ●   
  • Pasca Munas II, PJS Perkuat Konsolidasi Umumkan Kepengurusan Baru   ●   
PT RAPP Bantu Pemkab Siak Merestorasi Istana Peraduan
Rabu 31 Oktober 2018, 15:36 WIB
Istana Peraduan
Siak, berazamcom - Pemerintah Kabupaten Siak bersama PT Riau Andalan Pulp and Puper (RAPP) akan merestorasi Istana Peraduan yang berada di komplek Istana Asserayah Hasyimiah (Istana Siak) Sri Indrapura, Riau.      "Kami sangat mengapresiasi PT RAPP yang sudah bersedia membantu pemerintah kabupaten Siak untuk merestorasi Istana Peraduan, karena memang peninggalan bersejarah yang harus dijaga dan dilestarikan," ujar Bupati Siak Syamsuar di Siak, Rabu.      Istana Peraduan dahulunya digunakan sebagai tempat peristirahatan Sultan Syarif Kasim II (sultan terakhir). Sedangkan Istana Siak yang terdiri dari dua lantai sebagai bangunan utama, lantai satu dipergunakan untuk menerima tamu dan kunjungan.          Istana peraduan posisi keberadaannya berada di sisi sebelah kiri Istana Asserayah Hasyimiah (yang lebih dikenal dengan nama Istana Siak). Setelah SSK II meninggal dunia, istana peraduan sempat ditempati keluarga Syarriefah Soud, dan Syariefah Faizah.      "Setelah Istana Peraduan direstorasi diharapkan lebih banyak lagi wisatawan yang tertarik berkunjung, sehingga sejarah Kerajaan Siak lebih banyak dikenal orang. Apalagi Komplek Istana Siak sudah dijadikan sebagai kawasan budaya, ditambah juga dengan sudah masuknya Kota Siak dalam jaringan kota Pusaka Indonesia," sebut dia.      Direktur PT RAPP, Basrie Kamba mengatakan APRIL Group sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Siak turut peduli dalam melestarikan cagar budaya ini dengan membantu pemugaran Istana Peraduan Sultan Siak.      "Perencanaan proyek ini dimulai pada Oktober 2018 dengan diawali kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dengan Pemda Siak. Kemudian dilanjutkan studi banding ke Malaysia dan mengunjungi beberapa tempat yang berhubungan dengan Kerajaan Siak," ucapnya.      Dia menyebutkan, dalam perencanaannya restorasi Istana  Peraduan akan dikerjakan selama delapan bulan pengerjaan.*bazm3



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top