Panggung 'Palu Bangkit, Palu Kuat': Dari Aliran Timur Tengah sampai Iwan Fals Bangkitkan Semangat Korban Gempa
Rabu 07 November 2018, 08:23 WIB
FPR, APSI Riau dan KPJ sukses menghibur warga Palu dalam panggung 'Palu Bangkit, Palu Kuat'
PALU, BERAZAM-Tak sia-sia kehadiran Forum Pemred Riau (FPR) bersama Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Riau dan Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) Pekanbaru dalam program kemamusiaan 'Palu Bangkit, Palu Kuat' yang berpuncak di acara malam hiburan, Selasa (6/11/2018) tadi malam.
Digelar di lapangan Donggala Kodi, yang juga menjadi lokasi pengungsian sekitar 500 warga korban bencana gempa dan tsunami Sulteng pada 28 September 2018 silam, suasana gembira terasa menyambut kedatangan rombongan dari Riau yang dipimpin Ketua APSI H Asep Ruhiat, SH,MH dan Ketua Dewan Kehormatan FPR Tun Akhyar.
Tim Kemanusiaan FPR-APSI-KPJ Riau yang memboyong penyanyi religi Muhammad Saleem, pentolan Grup Debu, membuat Kem pengungsi Donggala Kodi tadi malam diwarnai keharuan dan kegembiraan yang luar biasa. Berkolaborasi dengan dua penyanyi jalanan Riau Budi 'Iwan Fals' Yusadi dan Eko 'Ebiet' Kusuma Jaya, serta para penyanyi ASMI Palu, duet anak-bapak Zivana Bahmid-Munif Bahmid yang keturunan Arab, Saleem mampu memukau para pengungsi dan sekaligus melupakan sejenak derita berat yang baru saja mereka alami.
Lagu-lagu berirama Timur Tengah yang dipadu dengan tembang-tembang lawas bertema kritik sosial Iwan Fals dan Ebiet G Ade, membuat warga pengungsi ikut larut dan bernyanyi bersama.
"Acara seperti ini yang kami tunggu-tunggu. Saat ini kami butuh hiburan untuk memotivasi dan memyemangati masyarakat. Sungguh kami sangat berbahagia dengan kehadiran bapak-bapak dan rombongan dari Riau," kata Buyung, 57 tahun, yang kehilangan sembilan keluarganya saat gempa dan tsunami 7,6 SR meluluhlantakkan Palu-Donggala dan Sigi.
Penanggungjawab kem pengungsi Donggala Kodi Ustad H Asgar, menyampaikan ucapan terimakasih kepada FPR, APSI dan KPJ atas kepedulian yang telah dilakukan langsung ke Sulteng, baik lewat penyerahan bantuan langsung ke warga korban gempa-tsunami maupun panggung hiburan.
"Terimakasih FPR, APSI dan KPJ atas kepeduliannya. Sungguh kami sangat terharu, semoga Allah SWT membalas segala amal ibadah yang telah diberikan Riau kepada kami di Sulteng ini," kata H Asgar saat memberikan sambutannya di awal acara panggung hiburan.
H Asgar yang tadi malam ikut sepanggung dengan segenap tim relawan dari FPR-APSI-KPJ maupun masyarakat Palu bernyanyi serta bergembira ria, berharap pihak-pihak lain dapat melakukan kegiatan serupa selama masa rehabilitasi pasca- bencana.
"Kami ingin secepatnya Palu serta Sulteng kembali normal, karena itu motto 'Palu Kuat, Palu Bangkit' menjadi tagline untuk kehidupan masyarakat Sulteng yang lebih baik ke depannya," ujar Asgar.
Malam gembira yang sangat meriah dan juga menghadirkan liputan langsung di televisi lokal lewat penggunaan kamera droone terasa makin hangat. Seluruh warga di pengungsian ikut bernyanyi dan bergoyang ketika satu persatu lagu-lagu lawas dinyanyikan Saleem, Zivana, Budi, Eko hingga Ketua APSI Riau Asep Ruhiat.
Bahkan Asep, pengacara kondang Riau, bersama sang Isteri, tampil totalitas baik bernyanyi maupun bergoyang bersama warga di pengungsian. Para ibu-ibu dan anak-anak korban gempa-tsunami juga beberapa kali mendapat kejutan hadiah spontan dari Asep, Saleem serta lainnya karena telah berani tampil bernyanyi dan bergoyang ria.
"Luar biasa dan Alhamdulillah. Semoga apa yang kita lakukan bersama ini, baik APSI, FPR maupun KPJ, akan menjadi ladang ibadah buat kita semua," ungkap Asep, yang terlihat tubuh suburnya mandi keringat, dengan sumringah.
Kegiatan relawan dari Riau tersebut juga masih berlanjut Rabu siang ini dengan mengunjungi panti asuhan untuk mengantarkan bantuan serta memberikan hiburan bagi anak-anak setempat.
Sehari sebelumnya, para relawan FPR, APSI dan KPJ telah mengantarkan bantuan langsung ke sejumlah lokasi yang belum banyak tersentuh, di antaranya Desa Tompe dan Lende Tovea serta Lende Induk di kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, sekitar 95 km sebelah Barat Kota Palu.
Ada keharuan dan air mata yang terlihat jatuh di pipi sejumlah warga setempat saat dikunjungi tim Kemanusiaan dari Riau ini. Bantuan uang tunai serta paket kebutuhan harian yang diserahkan, mereka sambut dengan kegembiraan.
"Mungkin karena kami jauh di sini, jadi bantuan agak kurang dan terlambat sampai," sebut seorang ibu-ibu, saat menerima bantuan yang diserahkan Ketua Dewan Kehormatan FPR, Tun Akhyar.
Tun Akhyar mengatakan, bantuan berupa pakaian layak pakai dan kebutuhan harian yang diserahkan itu berasal dari masyarakat Riau, terutama dari Pekanbaru dan Kampar.
"Karena keterbatasan transportasi, baru ini yang dapat kami sampaikan. Sedangkan yang lainnya, FPR menyerahkannya ke BPBD Pekanbaru dan Riau untuk kemudian diantarkan ke Palu ini," kata Tun Akhyar.*
bazm2/rls
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka