Minggu, 19 Mei 2024

Breaking News

  • PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh   ●   
  • Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan   ●   
  • 3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang   ●   
  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
BPN Desak Pemerintah Ungkap Aktor di Balik Derita Rizieq
Jumat 09 November 2018, 06:59 WIB
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferry Juliantono.
Jakarta, berazamcom -- Tim pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendesak pemerintah mengungkap aktor di balik kasus yang menjerat tokoh organisasi kemasyarakat Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Arab Saudi.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono, menduga ada pihak yang sengaja memasang bendera berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid yang diduga simbol organisasi terlarang di Arab Saudi di rumah yang dihuni Rizieq di Mekkah, Arab Saudi.

"Ini kan bendera yang ditempel tiba-tiba, sedangkan Rizieq tinggal di rumah itu bukan baru kemarin. Pemerintah harus ungkap siapa aktor intelektual di balik penangkapan (Rizieq) di Mekkah," kata Ferry dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Kamis (8/11).

Dia pun menilai, pemasangan bendera berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid yang diduga simbol organisasi terlarang di Arab Saudi itu dilakukan pihak-pihak yang ingin menghancurkan nama baik Rizieq secara sengaja.

Namun, sambung Ferry, cara tersebut ternyata tak mempan karena imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu pada akhirnya justru dibebaskan pihak keamanan Arab Saudi.

"Jelas ini dilakukan oleh aktor intelek dengan sengaja, tapi tidak bisa," ujar sosok yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Dia pun mendesak semua pihak tidak mencoba memfitnah Rizieq seperti yang ia dugakan tersebut. Pasalnya, kata Ferry, itu upaya itu hanya menguras energi dan sia-sia.

"Sudahlah tidak usah memakai cara-cara seperti itu dan membuat kegaduhan-kegaduhan baru di tahun politik ini," tuturnya.

Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyatakan Rizieq sempat ditahan otoritas keamanan sebelum dibebaskan dengan jaminan.

Agus mengatakan Rizieq ditahan pada Selasa (6/11) untuk dimintai keterangan atas laporan warga negara Arab Saudi yang melihat bendera diduga mirip dengan bendera kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terpasang di depan rumahnya di Mekkah.

"Pada 6 November 2018 pukul 20.00 waktu Saudi, dengan didampingi oleh staf Konsulat Jenderal RI di Jeddah, MRS (Rizieq) dikeluarkan dari tahanan kepolisian Mekkah dengan jaminan," ucap Agus melalui pernyataan yang diterima wartawan pada Rabu (7/11).

Agus mengatakan salah satu sahabat Rizieq yang merupakan warga Saudi menjaminkan dirinya supaya Imam FPI itu bebas. Meski begitu, Agus tak menjelaskan apakah ada uang yang dibayarkan kepada otoritas Saudi untuk membebaskan tokoh FPI tersebut.*

[]bazm-13
sumber: cnnindonesia.com



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top