Pekanbaru, Berazam.com - Bertempat di Jalan Cimpedak Pekanbaru, setelah mendapatkan SK dari pusat belum lama ini, Dewan Pimpinan Wilayah Riau Ganti Presiden (RGP) resmi berdiri di Provinsi Riau. Sampai dengan saat ini, Relawan Prabowo - Sandi ini sudah terbentuk 6 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) seperti di Kabupaten di Riau seperti Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu, Pekanbaru, Taluk Kuantan , Bengkalis, dan Indragiri Hilir. Muhammad Khalid Tobing menjelaskan gerakan tersebut merupakan metamorfosis dari gerakan deklarasi Riau #2019GantiPresiden yang sempat akan dilaksanakan di Pekanbaru pada tanggal 26 Agustus 2018 lalu. Namun karena berbagai kendala termasuk kasus persekusi yang dilakukan kepada presidium pusat Neno Warisman dan tokoh wanita Riau Dr. Diana Tabrani. "kita ingat 10 orang presidium pusat yang hadir pada tanggal 25 Agustus di Pekanbaru termasuk Bunda Neno Warisman beserta Dr. Diana Tabrani mengalami persekusi. Setelah iti kita panitia di panggil ke Jakarta untuk selesaikan admin, dan disana kita sepakat untuk membentuk gerakan ini," ucapnya, Minggu (11/11). Khalid juga mengatakan bentuk adanya gerakan ini berawal dari keinginan masyarakat untuk mengganti pemerintah pusat yang dinilai tidak maksimal. "Sebelum munculnya pasangan Prabowo Sandi, kami sudah bertekad untuk mengganti presiden. Tapi karena calonnya hanya dua, otomatis kita mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno," ujarnya. Setelah terbentuk DPD, RGP akan mengadakan rakorwil. "Pada saat rakorwil akan ada upaya untuk menghadiri presidium pusat seperti Neno Warisman, Sang Alam, Amin Rais dan lain-lain. Target rakorwil kita akan dilaksanakan kurang lebih satu bulan dari sekarang," ucapnya. Sementara itu Azlaini Agus atau Bunda AA mengatakan Sejauh ini mengatakan gerakan ini sudah terbentuk di 23 Provinsi se Indonesia. Dan langkah selanjutnya RGP Riau akan membentuk DPD di 12 Kabupaten/kota di Provinsi Riau. "Sosialisasi tidak kita lakukan dalam bentuk terbuka karena kita bukan partai politik, tapi cara kerja kita adalah dorr too door dan mengamankan TPS, KPPS, KPUD. Karena dulu 2014 dinilai pengamanan di tempat pemungutan suara tersebut dinilai kurang kuat, serta Tantangan terbesar kita adalah kecurangan seperti yang terjadi pada tahun 2014," jelasnya. Sementara itu untuk pendanaan seluruh kegiatan RGP, Aznil mengatakan dana yang diperoleh dari seluruh anggota RGP. "Para relawan bekerja dengan cara ikhlas Dan semangat, berbeda dengan partai politik atau tim kampanye lainnya yang mendapatkan dana oleh partai. Tim relawan ini bekerja dengan mandiri, dan sumber dana nya itu adalah dari selurun relawan,"pungkasnya. Berikut struktur organisasi DPW RGP Dewan Syuro: Hj. Azlaini Agus, H. Basuki, Kh. Zulhusni domo, Nahri Lubis, Delfizar, Yana Mulyana, Syaed Lukman, Habib Muhammad Bin Aidar Shahab , Sabar Jaya. Unsur Pimpinan Wilayah: Muhammad Khalid Tobing, Masrial, Surya Gemara, Lucky Achyadi, Bambang Wahyu Djatmiko. Seketaris Nurzen, Wakil Sekretaris Indah, Bendahara Aswin Wibowo, Wakil Bendahara Agus. *bzam09