Deklarasi di Riau, Fahri Hamzah Sebut Ormas GARBI Gambaran Kegelisahan Bangsa
Senin 12 November 2018, 11:39 WIB
PEKANBARU, berazamcom - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah resmi mendeklarasikan Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Chapter Riau dan kab/kota se-Provinsi Riau, yang dihadiri ratusan kader dan simpatisan Garbi, di Hotel Prime Park Pekanbaru, Minggu (11/11/2018).
Kepada Ketua Garbi yang sudah dikukuhkan ini, Fahri Hamzah meminta agar Garbi kabupaten/kota turut membantu masyarakat Riau.
“Ajak orang berfikir, kembangkan dialog, buka ruang publik, jangan takut dengan ceramah karena Undang-Undangnya ada,” ucap Fahri saat memberikan motivasi dan ceramah di depan podium ruangan deklarasi.
Sebagai narator Garbi, ia meyakini sebelum pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang, Garbi akan jadi organisasi yang besar. Karena lanjut Fahri, saat ini banyak orang yang gelisah terhadap kondisi bangsa.
“Mimpinya Garbi membangun rakyat yang kuat dan lahirnya pemimpin yang punya karakter sehingga rakyat yang berdaulat melahirkan negara yang kuat,” sebut Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah menyatakan pembentukan organisasi massa (Garbi) didasari oleh kegelisahan masyarakat dalam segala hal terhadap keadaan negara Indonesia.
"Garbi lahirnya di ujung Timur Sulawesi. Kalau saya ditanya berkali-kali saya menjawab ini wujud kegelisahan, di tengah menjelang Pilpres," kata pria yang berulang tahun ke-47 tahun pada 10 November.
Fahri sebelum berpidato dikejutkan oleh munculnya sajian kue tar di atas panggung dan ucapan selamat ulang tahun ke-47 dari pembawa acara.
"Saya belum pernah dikejutkan seperti ini, tetapi kalau membuat kejutan sering," ujarnya menanggapi ucapan selamat ulang tahun dari warga Pekanbaru.
Sementara itu, Ketua Garbi Chapter Riau Juprizal, SThi, MH akan mendorong setiap Garbi Chapter kab/kota untuk membuat diskusi dengan mengundang kepala daerah, anggota dewan, akademisi, BEM serta Lembaga Adat Melayu. Dalam era reformasi ini sebut Juprizal, perlu penguatan civil society untuk memberikan arah bangsa.
"Kita akan perkuat civil society, termasuk pengawasan, akan membuat grup di media sosial untuk menyampaikan informasi positif, bukan hoax. Semuanya ini guna membantu Pemda dalam mensejahterakan rakyat," terangnya.
Sebagimana diketahui, Garbi adalah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang baru tumbuh dari bawah. Anggota dari Garbi adalah kumpulan orang yang mengorganisir diri tentang ide Arah Baru Indonesia. Dikatakan Juprizal, kedepannya Garbi akan menjadi wadah dalam menjual gagasan Indonesia ke depan, yaitu menjadi kekuatan kelima dunia.
"Sedikitnya ada empat pilar atau modal utama Garbi, yaitu Islam, Nasionalisme, Demokrasi dan Kesejahteraan," terang Juprizal, tokoh muda Riau. (rilis)
Kepada Ketua Garbi yang sudah dikukuhkan ini, Fahri Hamzah meminta agar Garbi kabupaten/kota turut membantu masyarakat Riau.
“Ajak orang berfikir, kembangkan dialog, buka ruang publik, jangan takut dengan ceramah karena Undang-Undangnya ada,” ucap Fahri saat memberikan motivasi dan ceramah di depan podium ruangan deklarasi.
Sebagai narator Garbi, ia meyakini sebelum pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang, Garbi akan jadi organisasi yang besar. Karena lanjut Fahri, saat ini banyak orang yang gelisah terhadap kondisi bangsa.
“Mimpinya Garbi membangun rakyat yang kuat dan lahirnya pemimpin yang punya karakter sehingga rakyat yang berdaulat melahirkan negara yang kuat,” sebut Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah menyatakan pembentukan organisasi massa (Garbi) didasari oleh kegelisahan masyarakat dalam segala hal terhadap keadaan negara Indonesia.
"Garbi lahirnya di ujung Timur Sulawesi. Kalau saya ditanya berkali-kali saya menjawab ini wujud kegelisahan, di tengah menjelang Pilpres," kata pria yang berulang tahun ke-47 tahun pada 10 November.
Fahri sebelum berpidato dikejutkan oleh munculnya sajian kue tar di atas panggung dan ucapan selamat ulang tahun ke-47 dari pembawa acara.
"Saya belum pernah dikejutkan seperti ini, tetapi kalau membuat kejutan sering," ujarnya menanggapi ucapan selamat ulang tahun dari warga Pekanbaru.
Sementara itu, Ketua Garbi Chapter Riau Juprizal, SThi, MH akan mendorong setiap Garbi Chapter kab/kota untuk membuat diskusi dengan mengundang kepala daerah, anggota dewan, akademisi, BEM serta Lembaga Adat Melayu. Dalam era reformasi ini sebut Juprizal, perlu penguatan civil society untuk memberikan arah bangsa.
"Kita akan perkuat civil society, termasuk pengawasan, akan membuat grup di media sosial untuk menyampaikan informasi positif, bukan hoax. Semuanya ini guna membantu Pemda dalam mensejahterakan rakyat," terangnya.
Sebagimana diketahui, Garbi adalah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang baru tumbuh dari bawah. Anggota dari Garbi adalah kumpulan orang yang mengorganisir diri tentang ide Arah Baru Indonesia. Dikatakan Juprizal, kedepannya Garbi akan menjadi wadah dalam menjual gagasan Indonesia ke depan, yaitu menjadi kekuatan kelima dunia.
"Sedikitnya ada empat pilar atau modal utama Garbi, yaitu Islam, Nasionalisme, Demokrasi dan Kesejahteraan," terang Juprizal, tokoh muda Riau. (rilis)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka