Minggu, 19 Mei 2024

Breaking News

  • PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh   ●   
  • Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan   ●   
  • 3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang   ●   
  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
Jokowi Berkata Politik Sontoloyo Dan Gendoruwo, Sandi Membalas 'Politik Lado'
Senin 12 November 2018, 14:17 WIB

Pekanbaru, Berazam.com - Ketika Capres Jokowi memunculkan istilah tentang politikus sontoloyo dan genderuwo. Calon wakil presiden nomer urut 02, Sandiaga Uno memunculkan istilah 'Politik Lado'. Istilah Lado yang diambil dari bahasa minang yang artinya cabai ini muncul saat Sandi menyapa pedagang pasar pagi Panam, Pekanbaru, Senin (12/11). "Insya Allah pasar pagi Panam kita buat maju, pasar rakyat yang memberdayakan ekonomi rakyat. Jangan sampai kita tidak bisa berkembang karena adanya genderuwo-genderuwo politisi dan ekonomi. Ayo ekonomi jangan sontoloyo, semangat kita," ucap Sandi dihadapan pedagang dan warga. Usai kunjungannya, ketika ditanya wartawan Sandi mengungkapkan tentang 'politik lado'. "Politik lado. Bagus juga itu. Kalau lado itu mengingatkan kita untuk tidak berbicara hal yang negatif, dan untuk tidak saling menyerang," ungkap Sandi. Sandi menceritakan kisahnya sewaktu dirinya masih kecil, Ibu nya selalu menakutinya dengan cabai yang selalu diletakan Ibu nya di dalam piring. Dan jika Sandi kedapatan oleh Ibu nya mengucapkan hal negatif, cabai yang disiapkan Ibu nya tersebut akan dimasukan ke dalam mulutnya. "Saya waktu kecil, ibu saya menyiapkan lado di atas meja dalam piring. Kalau ngomong kotor, ngomong negatif dan menyakiti orang lain bisa dilado mulutnya," ujarnya.  Sandi juga mengatakan kehadirannya di pasar pagi panam tersebut karena banyaknya keluhan dari para pedagang dan pembeli terkait mahalnya harga sembako. Dan karena pasar adalah sumber ekonomi, Sandi mengaku akan mengembangkan pasar tersebut. "Kita ingin ekonomi tumbuh, dimana Probowo-Sandi fokus terhadap ekonomi. Pertama harga stabil dan terjangkau. Kita tahu sekarang biaya ekonomi naik, biaya listrik naik, belanja mahal," ujarnya sembari diamini ratusan masyarakat. Lanjutnya, Probowo-Sandi ingin harga-harga Sembako stabil dan terjangkau, sehingga pedagang di pasar perlu didukung agar bisa sejahtera, karena sekarang ekonomi agak lesu.  "Jadi kita akan gerakan itu. Bagaimana cara menggerakkannya? Prabowo-Sandi akan berpihak kepada ekonomi rakyat, pengusaha diberi kemudahan, UMKM diberi perhatian, perizinan dipermudah, diberi pendampingan, pelatihan dan pemasarannya didorong," jelasnya.  Tidak sampai disitu, Prabowo Sandi juga menyoroti agar ekonomi Indonesia bangkit. Dan impor barang dan sembako seperti beras dibatasi. "Kita tak mau impor semua. Harus diberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik daerah. Saya putra daerah Riau. Saya lahir di Rumbai, dekat sini. Insya Allah pasar kita buat maju, pasar rakyat yang memberdayakan ekonomi rakyat," pungkasnya. *bzam09



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top