Jokowi Berkata Politik Sontoloyo Dan Gendoruwo, Sandi Membalas 'Politik Lado'
Senin 12 November 2018, 14:17 WIB
Pekanbaru, Berazam.com - Ketika Capres Jokowi memunculkan istilah tentang politikus sontoloyo dan genderuwo. Calon wakil presiden nomer urut 02, Sandiaga Uno memunculkan istilah 'Politik Lado'.
Istilah Lado yang diambil dari bahasa minang yang artinya cabai ini muncul saat Sandi menyapa pedagang pasar pagi Panam, Pekanbaru, Senin (12/11).
"Insya Allah pasar pagi Panam kita buat maju, pasar rakyat yang memberdayakan ekonomi rakyat. Jangan sampai kita tidak bisa berkembang karena adanya genderuwo-genderuwo politisi dan ekonomi. Ayo ekonomi jangan sontoloyo, semangat kita," ucap Sandi dihadapan pedagang dan warga.
Usai kunjungannya, ketika ditanya wartawan Sandi mengungkapkan tentang 'politik lado'. "Politik lado. Bagus juga itu. Kalau lado itu mengingatkan kita untuk tidak berbicara hal yang negatif, dan untuk tidak saling menyerang," ungkap Sandi.
Sandi menceritakan kisahnya sewaktu dirinya masih kecil, Ibu nya selalu menakutinya dengan cabai yang selalu diletakan Ibu nya di dalam piring. Dan jika Sandi kedapatan oleh Ibu nya mengucapkan hal negatif, cabai yang disiapkan Ibu nya tersebut akan dimasukan ke dalam mulutnya.
"Saya waktu kecil, ibu saya menyiapkan lado di atas meja dalam piring. Kalau ngomong kotor, ngomong negatif dan menyakiti orang lain bisa dilado mulutnya," ujarnya.
Sandi juga mengatakan kehadirannya di pasar pagi panam tersebut karena banyaknya keluhan dari para pedagang dan pembeli terkait mahalnya harga sembako. Dan karena pasar adalah sumber ekonomi, Sandi mengaku akan mengembangkan pasar tersebut.
"Kita ingin ekonomi tumbuh, dimana Probowo-Sandi fokus terhadap ekonomi. Pertama harga stabil dan terjangkau. Kita tahu sekarang biaya ekonomi naik, biaya listrik naik, belanja mahal," ujarnya sembari diamini ratusan masyarakat.
Lanjutnya, Probowo-Sandi ingin harga-harga Sembako stabil dan terjangkau, sehingga pedagang di pasar perlu didukung agar bisa sejahtera, karena sekarang ekonomi agak lesu.
"Jadi kita akan gerakan itu. Bagaimana cara menggerakkannya? Prabowo-Sandi akan berpihak kepada ekonomi rakyat, pengusaha diberi kemudahan, UMKM diberi perhatian, perizinan dipermudah, diberi pendampingan, pelatihan dan pemasarannya didorong," jelasnya.
Tidak sampai disitu, Prabowo Sandi juga menyoroti agar ekonomi Indonesia bangkit. Dan impor barang dan sembako seperti beras dibatasi.
"Kita tak mau impor semua. Harus diberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik daerah. Saya putra daerah Riau. Saya lahir di Rumbai, dekat sini. Insya Allah pasar kita buat maju, pasar rakyat yang memberdayakan ekonomi rakyat," pungkasnya. *bzam09
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka