Minggu, 12 Mei 2024

Breaking News

  • Terkait Rencana Kedatangan Gibran ke Riau, Fauzi Kadir: Banyak Pejabat yang Cari Muka Ketimbang Memikirkan Rakyat   ●   
  • Nikel Sultra: Potensi Terpendam di Antara Kemiskinan dan Bencana   ●   
  • APTISI Riau Hadiri Halal bi Halal dan RPP III APTISI Pusat   ●   
  • IPMPB Minta Forum Mahasiswa Paguyuban se-Riau Segera Buat LPJ Mega Creation Fest   ●   
  • Di Halal bi Halal Sahabat Edy Natar, Refly Harun Ingatkan Masyarakat Jangan Terjebak dengan Politik ''Gentong Babi''   ●   
Nasib Timnas Indonesia Yang Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Sabtu 24 November 2018, 12:53 WIB

Berazam.com - Bak pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah yang dirasakan oleh Timnasional Indonesia saat menjalani Piala AFF 2018. Mantan anak asuh Luis Milla Aspas ini harus rela angkat koper lebih awal karena gagal lolos ke fase selanjutnya. Timnas Indonesia hanya mengumpulkan 3 poin dari 3 pertandingan yang sudah dilakoni Andik Virmansyah dan kawan kawan. Dan pertandingan terakhir menghadapi Filipina di akhir pekan nanti tidak akan berpengaruh untuk Indonesia. Kesialan tidak sampai disitu saja, PSSI harus membayarkan denda kepada AFF karena pada sesi latihan pemain Indonesia menggunakan jersey yang menampilkan logo dari sponsor. Karena itu PSSI harus membayarkan denda sebesar 8.000 dolat AS atau sebesar Rp.116 juta. Tentu ini membuat pecinta sepakbola Indonesia semakin kecewa setelah ASEAN Football Federation (AFF) mengeluarkan sanksi untuk PSSI. Sanksi tersebut dikeluarkan oleh AFF saat Indonesia menghadapi Timor Leste pada pertandingan kedua di Grub B Piala AFF 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, selasa, (13/11). Saat itu pemain Indonesia yang menggunakan jersey bewarna hijau, dan do jersey tersebut terpampang jelas embel sponsor yang menempel di depan dan belakang jersey. Sesuai dengan Kode Disiplin AFF Pasal 6.11 mengenai Warna dan Nomor Tim, setiap tim dilarang menampilkan logo sponsor pada kostum, baik saat di dalam dan di luar stadion, latihan resmi, pertandingan, dan konferensi pers. PSSI yang juga sebagai induk sepakbola indonesia ini harus membayarkan denda tersebut paling lambat tujuh hari setelah sankso dikeluarkan. Dan jika kesalahan tersebut kembali dilakukan, sanksi yang lebih berat akan kembali dirasakan oleh PSSI Rilis yang dikeluarkan oleh Aseanfootball.org, Indonesia menjadi negara yang pertama dijatuhi sanksi oleh AFF di perhelatan dua tahunan tersebut. Selain Indonesia, Timnas Vietnam dan Kamboja yang berada di Grub A juga harus menerima sanksi. Vietnam melanggar Pasal 27.2.1 mengenai peserta Konferensi Pers, karena itu Vietnam harus membayar 10.000 dollar atau setara dengan Rp. 145 juta. Sementara itu Kamboja yang melanggar pasa 50.1 tentang Pengacau Pertandingan harus membayar 1.000 dollar Adapun Kamboja harus membayar denda sebesar 1.000 dollar atau setara dengan Rp.14,5 juta lantaran melanggar Pasal 50.1 tentang Pengacau Pertandingan. *bzam09



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top