Pemda Bengkalis Alokasikan 600 Unit Bantuan RLH
Kades Berharap Pemerintah dan Dinas Terkait Tinjau Ulang Bantuan RLH
Kamis 29 November 2018, 07:09 WIB
Kades Wonosari, Suswanto alias Mas Landong.
BENGKALIS, berazamcom - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Perkim) mengalokasikan program untuk masyarakat Bantauan RLH 600 Unit lebih dari APBD TA 2018 se-Kec Bengkalis.
Program pemerintah daerah Kab Bengkalis ini sangat membantu sekali bagi masyarakat yang tidak mampu memiliki rumah yang layak untuk di huni.
Namun sangat disayangkan program Pemerintah Daerah Bengkalis ini diduga tidak tepat sasaran. 28 Desa, 3 kelurahan se-Kec Bengkalis yang diprioritas 9 Desa, 38 unit untuk Desa Senerak.
Dikonfirmasi terkait bantuan RLH Kades Senerak kec Bengkalis Harianto Rabu (28/11/18) melalui via telpon mengatakan tidak benar, belum pasti apakah tahun ini dianggarkan belum tahu. Tergantung keputusan pemerintah atau dinas terkait.
"Dalam hal ini saya meminta kepada kawan kawan yang di desa agar berfikir yang positif. Dalam program ini seharusnya pihak desa bertanya, ada kesalahan tidak apakah Desa sudah menyelesaikan prosedurnya, bantuan tergantung pihak Pemerintah dengan pemerintah desa?," Ucapnya.
Terlepas persepsi kawan kawan desa apa yang mau disampaikan, jangan menyangkut pautkan dengan IKD. "Ini bukan ranah nya IKD, Saya siap untuk mundur jadi ketua IKD Kec Bengkalis kalau itu tanggapan persepsi kawan-kawan, dikarenakan saya ketua IKD ,"tegasnya.
Harapan kepada kawan kawan agar memberikan informasi yang baik, jangan menyalahkan pemerintah, ataupun dinas terkait," pinta ketua IKD Kec Bengkalis.
Hal ini diungkapkan kepala desa Wonosari Kec Bengkalis Suswanto, Rabu 28/11/18 mengatakan, pada saat informasi disampaikan kepada desa se-Kec Bengkalis tidak ada.
"Indikasi dugaan bahwa pembagian bantuan RLH disetiap desa terkesan disembunyikan, maka desa-desa tertentu saja yang mendapat informasi, ada apa?," tanya Suswanto.
Menurutnya, sedangkan bantuan RLH luar dari kec Bengkalis, Kec Bantan saja untuk pembagian RLH dibagi merata. Jadi berbeda sekali, "tutur Kades Wonosari yang akrab disapa Mas Landong.
Harapan kepada dinas terkait agar meninjau kembali usulan-usulan desa yang akan menerima RLH, dan melakukan pemerataan. "Banyak bagian desa khususnya Kec Bengkalis yang tidak dapat bantuan RLH, walaupun dibantah oleh kepala desa Senerak yang mendapatkan 38 Unit bantuan RLH," pintanya.
Hal senada juga diutarakan Kepala Desa Kuala Alam Kec Bengkalis Sudiartono, Rabu 28/11/2018, membenarkan adanya indikasi dugaan pembagian bantuan RLH yang tidak merata, hanya desa tertentu saja yang di bantu.
Program pemerintah daerah Kab Bengkalis ini sangat membantu sekali bagi masyarakat yang tidak mampu memiliki rumah yang layak untuk di huni.
Namun sangat disayangkan program Pemerintah Daerah Bengkalis ini diduga tidak tepat sasaran. 28 Desa, 3 kelurahan se-Kec Bengkalis yang diprioritas 9 Desa, 38 unit untuk Desa Senerak.
Dikonfirmasi terkait bantuan RLH Kades Senerak kec Bengkalis Harianto Rabu (28/11/18) melalui via telpon mengatakan tidak benar, belum pasti apakah tahun ini dianggarkan belum tahu. Tergantung keputusan pemerintah atau dinas terkait.
"Dalam hal ini saya meminta kepada kawan kawan yang di desa agar berfikir yang positif. Dalam program ini seharusnya pihak desa bertanya, ada kesalahan tidak apakah Desa sudah menyelesaikan prosedurnya, bantuan tergantung pihak Pemerintah dengan pemerintah desa?," Ucapnya.
Terlepas persepsi kawan kawan desa apa yang mau disampaikan, jangan menyangkut pautkan dengan IKD. "Ini bukan ranah nya IKD, Saya siap untuk mundur jadi ketua IKD Kec Bengkalis kalau itu tanggapan persepsi kawan-kawan, dikarenakan saya ketua IKD ,"tegasnya.
Harapan kepada kawan kawan agar memberikan informasi yang baik, jangan menyalahkan pemerintah, ataupun dinas terkait," pinta ketua IKD Kec Bengkalis.
Hal ini diungkapkan kepala desa Wonosari Kec Bengkalis Suswanto, Rabu 28/11/18 mengatakan, pada saat informasi disampaikan kepada desa se-Kec Bengkalis tidak ada.
"Indikasi dugaan bahwa pembagian bantuan RLH disetiap desa terkesan disembunyikan, maka desa-desa tertentu saja yang mendapat informasi, ada apa?," tanya Suswanto.
Menurutnya, sedangkan bantuan RLH luar dari kec Bengkalis, Kec Bantan saja untuk pembagian RLH dibagi merata. Jadi berbeda sekali, "tutur Kades Wonosari yang akrab disapa Mas Landong.
Harapan kepada dinas terkait agar meninjau kembali usulan-usulan desa yang akan menerima RLH, dan melakukan pemerataan. "Banyak bagian desa khususnya Kec Bengkalis yang tidak dapat bantuan RLH, walaupun dibantah oleh kepala desa Senerak yang mendapatkan 38 Unit bantuan RLH," pintanya.
Hal senada juga diutarakan Kepala Desa Kuala Alam Kec Bengkalis Sudiartono, Rabu 28/11/2018, membenarkan adanya indikasi dugaan pembagian bantuan RLH yang tidak merata, hanya desa tertentu saja yang di bantu.
Menyikapi bahasa Kades Senerak Harianto-red karena tidak mengikuti prosedur. Gimana mau melengkapi prosedur, bantuannya saja belum nampak, sedangkan Proposal pengajuan bantuan desa kuala alam ke dinas tahun 2016, namun sampai saat ini belum ada," bebernya.*
[]bazm-7
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 23:35 WIB
Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya