Kemenpora Akan Kembalikan Cek Rp 2 M ke Pemuda Muhammadiyah
Jumat 30 November 2018, 12:29 WIB
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto
Jakarta, berazamcom - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan mengembalikan cek Rp 2 miliar ke PP Pemuda Muhammadiyah. Cek akan dikembalikan karena tidak ada temuan persoalan pada bantuan dana kemah tahun 2017.
"Saya perintahkan (staf) segera dikembalikan. Selama tidak ada masalah, (bantuan operasional) itu hak penerima bantuan karena tidak ada temuan (penyimpangan)," kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat dihubungi, Jumat (30/11/2018).
Gatot menegaskan hingga saat ini tidak ada temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas kegiatan apel dan kemah Pemuda di Prambanan, Yogyakarta pada 2017. Kemenpora saat itu mengalokasikan anggaran kepada pelaksana kegiatan yakni PP Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor.
"Tidak ada kewajiban Pemuda Muhammadiyah mengembalikan. LHP 2017 Apel Kebangsaan juga tidak ada temuan," sambung dia.
Sebelumnya Anggota III BPK Achsanul Qosasi menyatakan belum melakukan audit dana kemah dan pemuda Islam 2017 karena belum ada permintaan. BPK baru akan melakukan audit bila ada permintaan dari penegak hukum dengan data yang diaudit dari penegak hukum.
"Seingat saya kita tidak pernah melakukan gelar atau ekspose terkait kegiatan kemah dan apel pemuda Islam," ujar Achsanul, Sabtu (24/11).
Sedangkan polisi menyatakan sudah mengirim surat ke BPK untuk meminta audit atas kegiatan kemah pemuda. Polisi sebelumnya menyebut ada potensi kerugian negara dalam penggunaan angggaran.
"Saya perintahkan (staf) segera dikembalikan. Selama tidak ada masalah, (bantuan operasional) itu hak penerima bantuan karena tidak ada temuan (penyimpangan)," kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat dihubungi, Jumat (30/11/2018).
Gatot menegaskan hingga saat ini tidak ada temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas kegiatan apel dan kemah Pemuda di Prambanan, Yogyakarta pada 2017. Kemenpora saat itu mengalokasikan anggaran kepada pelaksana kegiatan yakni PP Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor.
"Tidak ada kewajiban Pemuda Muhammadiyah mengembalikan. LHP 2017 Apel Kebangsaan juga tidak ada temuan," sambung dia.
Sebelumnya Anggota III BPK Achsanul Qosasi menyatakan belum melakukan audit dana kemah dan pemuda Islam 2017 karena belum ada permintaan. BPK baru akan melakukan audit bila ada permintaan dari penegak hukum dengan data yang diaudit dari penegak hukum.
"Seingat saya kita tidak pernah melakukan gelar atau ekspose terkait kegiatan kemah dan apel pemuda Islam," ujar Achsanul, Sabtu (24/11).
Sedangkan polisi menyatakan sudah mengirim surat ke BPK untuk meminta audit atas kegiatan kemah pemuda. Polisi sebelumnya menyebut ada potensi kerugian negara dalam penggunaan angggaran.
"Dari hasil pemeriksaan awal memang diduga ada anggaran dana sekitar Rp 2 miliar yang tidak dihabiskan penuh yang diduga kurang dari separuh, ada data fiktif dalam penggunaannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (26/11). *
[]bazm-13
sumber: detik.com
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 23:35 WIB
Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya