Senin, 29 April 2024

Breaking News

  • Besok, Kajati Riau Akmal Abbas, SH. MH Dianugerahi Gelar Adat Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri   ●   
  • Ketua Umum YLPI Riau Lantik Komisaris dan Direktur PT Uira Usaha Investasa   ●   
  • Dua Tahun Berjibaku Merawat Konstituen, Kunci Sukses Arif Eka Saputra Raih Suara Tertinggi DPD RI   ●   
  • Diduga Berkonspirasi Mengamankan Mafia Pailit, CERI Laporkan Oknum Jaksa Kejati Jatim ke Jaksa Agung   ●   
  • Idulfitri 1445 H, Pj Gubernur Riau Undang Masyarakat Silaturahmi ke Rumah Dinas   ●   
Diwarnai Keputusan Wasit Yang Kontroversi, Kalteng Putra Lolos Ke Liga 1
Selasa 04 Desember 2018, 22:20 WIB

Berazam.com - Laga perebutan tempat ketiga kasta kedua Liga Indonesia antara Persita Tangerang dan Kalteng Putra yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, selasa (04/12) berjalan rusuh. Ratusan supporter Persita Tangerang menyerbu wasit dan pemain Kalteng Putra. Kerusuhan tersebut terjadi setelah pemain Persita Tangerang, Amri Alamsyah diusir oleh pengadil lapangan Novari Ikhsan. Supporter Laskar Cisadane, julukan Persita Tangerang ini memasuki lapangan karena tidak puas dengan kepemimpinan wasit yang dinilai berat sebelah tersebut. Supporter tersebut memasuki lapangan dengan membawa bambu dan mengejar pemain lawan serta perangkat pertandingan. Beruntung, pemain Kalteng Putra dan Wasit cepat memasuki ruang ganti. Akibat Kerusuhan tersebut, laga dihentikan selama 15 menit. Pertandingan tersebut berakhir untuk kemenangan Kalteng Putra dengan skor 2-0. Dengan meraih kemenangan tersebut, Kalteng Putra musim depan berhak bermain dikasta tertinggi liga Indonesia. Isu Mafia Bola saat ini tengah hangat-hangat nya menjadi buah bibir pecinta sepak bola Indonesia. Apakah laga tadi sore antara Kalteng Putra Vs Persita Tangerang termasuk salah satunya?. Karena laga yang disiarkan langsung oleh TvOne ini terdapat beberapa kejanggalan dari sang pengadil lapangan, Novari Ikhsan. Sebelumnya beredar chatingan melalui aplikasi Whatsapp antara orang yang diduga Egi Melgiansyah dengan seseorang yang dipanggilnya dengan sebutan Eneng. Dalam chatingan tersebut intinya adalah orang yang diduga Egi Melgiansyah tersebut sudah mengetahui bahwa yang akan lolos ke Liga 1 musim depan adalah Semen Padang, PSS Sleman dan, Kalteng Putra. Bahkan prediksi tersebut sudah diketahuinya dari jauh-jauh hari sebelum Liga berakhir. Beberapa kali Novari Ikhsan dikerumuni oleh pemain Persita Tangerang untuk meminta keterangan atas keputusan yang diambilnya tersebut. "Pak, saya cuma minta keadilan saja pak. Saya gak minta apa-apa, cuma minta sportif saja pak. Itu tadi dua kali pinalti pak," ucap Kapten Persita Tangerang, Egi Melgiansyah kepada wasit Novari Ikhsan, saat jeda. Dalam pertandingan tersebut, Novari Ikhsan beberapa kali melakukan keputusan yang kontroversial, setidaknya ada dua keputusan yang penuh tanda tanya diambil oleh Novari Ikhsan. Insiden yang pertama adalah saat Novari Ikhsan memberikan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah untuk pemain Persita Tangerang, Amri Alamsyah. Jika dilihat dalam tayangan ulang, Amri merebut bola dari pemain Persita Tangerang. Namun kaki Amri terlebih dahulu mengenai bola dan tidak mengenai kaki lawan. Kemudian insiden kedua saat tangan pemain Kalteng Putra mengenai bola yang di geserkan oleh pemain Persita Tangerang. Dalam tayangan ulang, terlihat jelas jika tangan pemain Kalteng Putra mengenai bola. Kejadian tersebut terjadi pada menit ke 74, dimana pemain Persita Tangerang tengah melakukan serangan balik dengan cepat. Akan tetapi jarak wasit yang terlalu jauh seakan kejadian tersebut seolah wasit Novari Ikhsan menutup mata dan tidak menanyakan insiden tersebut kepada asisten wasit. Terkait dua insiden tersebut, pemain Persita Tangerang memiliki penilaian sendiri jika wasit Novari Ikhsan banyak melakukan blunder dan kurang jelih dalam memberikan hukuman. *bzam09



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top