Sabtu, 4 Mei 2024

Breaking News

  • Bupati Zukri Misran Ngopi Sore Bareng JMSI Riau, Disorot Kontribusi dalam Pemilu dan Fokus Pembangunan Pelalawan   ●   
  • Dugaan Pencemaran Nama Baik Profesi, PJS Resmi Adukan Rum Pagau ke Polda Gorontalo   ●   
  • PT BRKS Jalin Kerjasama dengan Dinas PMD Bengkalis Terkait Pelaksanaan Siskeudes-Link   ●   
  • UIR Masuk Dalam 10 Kampus Islam Terbaik Versi Edurank, Wakil Rektor Bidang Akademik : UIR Akan Terus Tingkatkan Mutu Kampus   ●   
  • Hari ini Gebyar BBI BBWI dan Carnival Lancang Kuning Mulai Digelar di Pekanbaru   ●   
Debat Capres Perdana Ajang Rebut Simpati Pemilih
Kamis 17 Januari 2019, 07:15 WIB
ist

Jakarta, berazamcom - Pengamat politik dari lembaga survei Median, Rico Marbun, menilai debat capres-cawapres perdana ini sangat penting bagi Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebab, debat yang digelar besok itu dapat mempengaruhi pilihan masyarakat di Pilpres 2019 nanti.

"Saya pikir debat ini punya pengaruh ke dua tipe pemilih ya. Pemilih yang pertama itu pemilih dari masing kandidat yang masih mungkin berubah dari semula," kata Rico saat dihubungi detikcom, Rabu (16/1/2019).

Tak hanya akan mempengaruhi pemilih mengambang (swing voters) dan pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters), menurut Rico, debat juga dapat menjadi ajang untuk menggaet suara pemilih loyal. Sehingga akan terjadi migrasi suara di antara kedua kandidat.

Debat capres-cawapres perdana digelar malam nanti di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pukul 19.00 WIB. Ada empat tema yang diusung dalam debat, yakni hukum, korupsi, terorisme, dan HAM.

"Debat ini adalah salah satu sarana bagi masing-masing kandidat untuk menarik pemilih dari lawannya masing-masing. Jokowi bisa menarik pemilih Prabowo bila berhasilnya, Prabowo juga bisa menarik pemilih Jokowi, bila berhasil," katanya.

"Ini tentu ini sangat menentukan seberapa bisa mungkin bisa terjadi migrasi suara atau mungkin ada tambahan pemilih," ujar Rico.

Rico kemudian menyarankan kedua kandidat agar menarik simpati dari pendukung lawan di debat nanti. Untuk Jokowi-Ma'ruf, sebagai pertahana harus mampu menunjukkan hasil-hasil atau prestasi selama kepemimpinannya.

"Tentu petahana selalu ingin menyakinkan semua pihak di masa kepimimpinan dialah ketiga masalah itu, HAM, korupsi dan terorisme itu berjalan baik. Jokowi harus mampu menunjukkan itu. Jika dia tidak mampu menunjukkan itu dengan tepat atau bisa dipatahkan oleh Prabowo tentu pemilih yang akan bersimpati ke 01 bisa lari ke 02," paparnya.

Sedangkan untuk pasangan Prabowo-Sandiaga, sebagai penantang harus bisa mengeksplore kelemahan sang rival. Namun, Rico memberi catatan bahwa argumen yang disampaikan oleh Prabowo-Sandiaga harus disertai fakta-fakta yang kuat.

"Dia harus bisa menunjukkan petahana itu ternyata gagal memenuhi janjinya. Dia harus bisa yakinkan publik kalau 01 ini gagal. Kalau itu sudah, baru masuknya rutenya dan menunjukkan caranya. 02 harus secara agresif menunjukkan apa kelemahan 01 tentu dengan fakta-fakta dari ketiga hal itu," pungkas Rico.*

[]bazm-13
sumber: detik.com




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top