Minggu, 10 Agustus 2025

Breaking News

  • Doa untuk Almarhumah Hj Basyariah Dipanjatkan Sebelum Laga Final Piala Ketua PSSI Rohil   ●   
  • Kasus Hondro Memanas, Massa Geruduk Polda Riau, Polisi Buka Suara   ●   
  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon Secara Resmi Buka Pekan Budaya Melayu Serumpun   ●   
  • Apel Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68, Gubernur Abdul Wahid: Mari Jaga Marwah Melayu dan Majukan Daerah   ●   
  • PJS Berduka, Waka DPD PJS Babel Diduga Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sumur Kebun   ●   
Syamsuar Pamit ke Masyarakat Mempura, Sempat Kisahkan Sulitnya Listrik di Masa Lampau
Sabtu 19 Januari 2019, 11:41 WIB


SIAK, berazamcom - Bupati Siak Syamsuar pamit di hadapan masyarakat kecamatan Mempura di halaman Kantor camat Mempura, Kamis (17/1/2019) lalu.

Orang tua melayu dulu selalu berpetuah "Datang tampak muka balik tampak punggung" petuah ini lah yang diikuti H Syamsuar sebelum dirinya dilantik sebagai Gubernur Riau, ia turun ke setiap kecamatan untuk pamit kepada masyarakat.

"Orang tuo melayu dulu sering berpetuah 'datang nampak muko balik nampak punggung', petuah ini lah yang saya laksanakan, tak mungkit tibo-tibo lesap (mengilang) ajo, tak mungkin lah, "ungkap Syamsuar dalam logat melayu.

Dikatakanya, yang namanya pembangunan memang tidak ada akhirnya. Meskipun ada batas batas waktu terhadap di dalam kepemimpinan kepala daerah ataupun kepala Negara. Selama kepemimpinanya di Siak Syamsuar telah berhasil memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti, jalan, listrik, air termasuk juga pendidikan dan kesehatan.

"Alhamdulillah, kami telah melaksanakan hal hal ini, sejak bertugas memang kebutuhan dasar menjadi perhatian kami,"sebutnya.

Di hadapan ratusan masyarakat Mempura, dirinya menceritakan sulitnya semasa itu kebutuhan kelistrikan sangat terbatas. Namun saat ini rasio elektrikfikasi di Siak sudah mencapai 98 %, tinggal empat kampung lagi yang belum teraliri listrik.

"Insya Allah, tanggal 30 Februari besok saya akan meresmikan listrik di empat yang belum masuk listrik. Kampung tersebut Tasik Betung, Teluk Lancang Si Mandau, Rantau Bertuah Minas dan Teluk Lanus Sungai Apit,"tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan Camat Mempura Desy Fefianti. Katanya, dulu masyarakat Mempura merasa dianaktirikan, namun setelah perhatian besar diberikan Pemkab Siak, seperti listrik di Mempura sudah terang semua termasuk juga kebutuhan dasar masyarakat juga telah terpenuhi.

"Alhamdulillah, listrik di Mempura tidak ada masalah lagi, komitmen Pak Bupati menjadikan Siak dan Mempura sebagai kota kembar sepertinya akan terwujud,"ungkapnya.

Diungkapkannya, ini terbukti banyak pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemkab Siak, dukungan tersebut juga adanya rehabilitasi Tangsi Belanda yang akan dijadikan pusat obyek wisata baru di Kecamatan Mempura.

"Kami telah memotifasi setiap kepala Kampung dan Lurah bagaimana mengali potensi kampung terutama di bidang pariwisata dan memotifasi setiap kampung memiliki satu produk,"terangnya.

Meskipun acara silaturahmi Bupati Siak H Syamsuar diguyur hujan lebat, namun antusias masyarakat Mempura cukup tinggi. Pada kesempatan itu juga Syamsuar juga meresmikan Balai Penyuluhan KB Kecamatan Mempura. (rilis)



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top