Sabtu, 16 Agustus 2025

Breaking News

  • Per Juni 2025, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp7.001 T   ●   
  • Sempena HUT RI KE 80, Gubri Abdul Wahid Serahkan Sagu Hati Kepada 347 Veteran dan Janda Veteran   ●   
  • Gubri Abdul Wahid Resmikan Sekolah Menengah Atas Rakyat   ●   
  • Bantu Perbaikan Gizi, Pemko Pekanbaru Mulai Sweeping Anak Stunting   ●   
  • NKRI Harga Mati, Gubri Abdul Wahid: Daerah Istimewa Riau Lebih Realistis   ●   
Semua Harus Terlibat Wujudkan Zero Accident di Tempat Kerja
Rabu 30 Januari 2019, 15:38 WIB
ist

PANGKALAN KERINCI, berazamcom - Pemerintah mengajak seluruh stakeholder (pengusaha, Serikat Pekerja, pekerja dan masyarakat) terus meningkatkan kesadaran pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) serta pengawasan.

Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Kecelakaan kerja juga mempengaruhi indeks pembangunan manusia dan daya saing nasional.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Pekanbaru, Ahmad Hijazi saat menyampaikan kata sambutan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Republik Indonesia, M Hanid Dhakiri saat upacara peringatan Bulan (K3) di Lapangan Merdeka, Town Site 1 PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Pangkalan Kerinci.

"Mendorong semua pihak berpartisipasi aktif membudayakan K3, semua pihak harus turun tangan untuk bekerja sama agar budaya K3 benar-benar terwujud di setiap tempat kerja," ujarnya.

Head Department Lost Prevention and Control (LPnC) RAPP, Edi Saptono mengatakan perusahaan saat ini tengah membangun team Rescue PT RAPP bertaraf Nasional / Intenasional dimana PT RAPP bekerja sama dengan tim Basarnas Pusat dan Pekanbaru memberikan pelatihan Search and Rescue bagi team RAPP.

"Selain itu kami juga membangun kinerja K3 Kontraktor termasuk meningkatkan kompetensi para Praktisi K3 nya dengan setiap minggu memberikan edukasi berupa pelatihan. Membangun Kompetensi K3 terutama kemampuan Risk Management bagi Praktisi K3 RAPP," jelasnya.

Edi melanjutkan pihaknya membangun Sistem Komunikasi K3 yang lebih baik seperti Safety Talk, Tool Box Talk dengan materi yang berbasiskan risiko dan mekanisme terjadinya kecelakaan sehingga para karyawan semakin tahu bagaimana cara menghindari kecelakaan pada saat melakukan pekerjaan.

"Selain itu juga diadakan pameran mengenai peralatan keselamatan kerja dan perlombaan K3 diberbagai departmen," tutupnya. (rilis)



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top