Berazam.com - Timnasional Indonesia U-22 berhasil menekuk lutut Thailand di Final Piala AFF U-22 2019 yang berulangsung di National Stadium Kamboja. Indonesia berhasil meraih gelar juara perdana tersebut setelah menggunduli Thailand dengan skor 2-1. Indonesia yang mendominasi pertandingan dari awal peluit ditiupkan oleh pengadil lapangan, Indonesia langsung menggas pertahanan Thailand lewat permainan satu dua Witan Sulaeman dan Marinus Wanewar. Indonesia, yang lolos ke final setelah menyingkirkan Vietnam, sempat memberikan beberapa ancaman serius. Peluang pertama terjadi pada awal laga ketika Witan Sulaeman melepaskan umpan datar dari sayap kanan yang menyusur di mulut gawang Thailand. Sayang, Marinus Wanewar gagal menyambut bola tersebut. Osvaldo Haay yang bergerak dari sayap kiri pun gagal membuahkan gol meskipun mampu menerima bola yang gagal diteruskan Marinus. Tendangan keras nan mendatar yang dilepaskan Osvaldo bisa diantisipasi penjaga gawang Thailand, Korraphat Nareechan, yang berdiri di sisi kanan gawangnya. Pertandingan semakin seru memasuki menit ke-30, permainan terbuka dan saling menyerang tersaji. Thailand dan Indonesia saling jual beli serangan, namun sayang sampai turun minum paruh pertama tidak ada satu gol pun yang tercipta. Memasuki babak kedua, Thailand balik mendominasi laga. Dan hasilnya lewat kesalahan yang dilakukan pemain Indonesia yang melanggar pemain Thailand, Thailand berhasil membobol gawang Indonesia lewat tandukan Saringkan Promsupa. Tidak membutuhkan waktu lama bagi anak asuh Indra Sjafri ini, tak berselang satu menit Garuda Muda langsung merespon gol Thailand melalui Sani Rizki Fauzi. Tendang Sani gagal ditepis kiper Thailand karena bola lebih dulu menyentuh dada dari Marco Ballini karena bola hasil tendangan keras Sani Rizki berubah arah, skor pun sama menjadi 1-1. Gol yang mengantarkan Indonesia juara tercipta pada menit ke-64, tendangan bebas dari Lutfhi Kamal berhasil ditanduk oleh Osvaldo Haay yang mulus masuk ke gawang Thailand. Indonesia pun balik unggul dengan skor 2-1. Namun masyarakat Indonesia yang menyaksikan pertandingan tersebut seketika jantung menjadi berdetak kencang. Bagaimana tidak, Indonesia yang sedikit lagi berhasil merebut gelar dari tangan Thailand yang merebut gelar dari tahun 2005 ini harus kehilangan satu pemainnya. Kapten Indonesia, Bagas Adi Nugroho diusir oleh wasit setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Thailand. Namun dengan hanya memiliki sepuluh pemain, Garuda muda sukses terbang tinggi setelah wasit asal Vietnam meniupkan peluit akhir. *bzam09