Akan tetapi, Bagas diganjar kartu merah pada menit ke-88. Bek Bhayangkara FC itu terpaksa menyudahi laga lebih awal akibat melakukan tekel keras kepada pemain Thailand. Meski kehilangan Bagas Adi, Timnas Indonesia U-22 tetap mengunci kemenangan 2-1 atas Thailand. Sepasang gol skuat Garuda Muda disarangkan Sani Rizki (59') dan Osvaldo Haay (65'), sedangkan gol tunggal The War Elephants dicetak Saringkan Promsupa (57'). "Saya berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang selalu mendoakan dan mendukung kami. Saya juga sangat meminta maaf atas kejadian tadi (kartu merah), soalnya saya terlalu bersemangat. Insya Allah ke depannya saya akan lebih baik lagi," kata Bagas. "Pasti sempat khawatir. Apalagi pada menit-menit akhir saya tidak langsung masuk ke dalam ruang ganti, saya tunggu di pinggir lapangan tonton sampai selesai," papar pemain 21 tahun itu selepas pertandingan. Bagi Timnasional Indonesia, kemenangan ini adalah gelar pertama setelah pada tahun 2005 dimana pada saat itu gelaran Piala AFF U-22 pertama di Thailand dan Thailand pula yang menjuarai nya. Setelah tidak terlaksana beberapa tahun, tahun ini baru kembali di gelar dan berhasil diraih oleh Indonesia. Memang dalam ajang ini seluruh tim tidak menurunkan sekuat terbaiknya karena banyak pemain yang tak dapat izin dari club asalnya dikarenakan gelaran ini tidak masuk dalam kalender FIFA. Dan seluruh tim juga mengaminkan helatan ini hanya untuk ajang pemanasan menjelang piala AFC U-23 yang akan berlangsung dibulan Maret mendatang. *bzam09